KOMPAS.com - Rasa percaya diri menjadi elemen penting yang sebaiknya dimilik oleh setiap manusia.
Sebab, kurangnya rasa percaya diri memiliki dampak negatif yang berpengaruh kepada kesehatan hingga gaya hidup Anda.
Dilansir dari Verywell Mind, percaya diri adalah perasaan percaya pada kemampuan, kualitas, dan penilaian diri sendiri.
Penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan diri penting untuk kesehatan dan kesejahteraan psikologis.
Kendati demikian, rasa percaya diri ini tidak bisa tumbuh dengn sendirinya. Tak jarang, seseorang kesulitan memiliki rasa percaya diri sehingga menemukan beberapa hambatan dalam bergaul.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Ketiak agar Bisa Tampil Percaya Diri
Rasa percaya diri membuka peluang berkembang
Penulis Charisma on Command, Charlie Houpert mengatakan, kepercayaan diri tidak Anda merasa lebih baik.
Rasa percaya diri juga membantu diri untuk berani mengambil risiko dalam hidup sehingga membuat seseorang itu menjadi lebih berkembang.
"Secara internal, kepercayaan diri yang sejati akan menghasilkan lebih banyak kepositifan, kebahagiaan, dan ketahanan," kata Mr. Houpert, dikutip dari The New York Times.
Adapun secara eksternal, rasa percaya diri berhubungan langsung dengan potensi menemukan hal-hal baru dalam hidup.
Sebaliknya, buku "Oxford Handbook of Positive Psychology" menjelaskan bahwa orang yang tidak memiliki rasa percaya diri kerap memiliki rasa keraguan yang tinggi.
Akibatnya, seseorang itu kerap meragukan dirinya sendiri sehingga menutup peluangnya untuk berkembang.
"Kurangnya rasa percaya diri terkadang disebut sebagai 'keraguan yang melumpuhkan'. Keraguan dapat mengganggu usaha bahkan sebelum tindakan dimulai atau saat sedang dilakukan," tambah dia.
Sebagai contoh, ketika Anda yakin bisa mendapatkan pekerjaan yang diimpikan meskipun peluangnya cukup kecil, ada kemungkinan Anda bisa meraihnya.
Sementara itu, apabila Anda tidak yakin pada diri sendiri bahwa Anda mampu meraih mimpi itu, niscya Anda tidak akan mendapatkannya.
Percaya diri tidak secara ajaib membuat Anda menjadi lebih baik. Namun, percaya diri mendorong Anda untuk lebih berkembang dan berani mengambil risiko untuk mencapai tujuan Anda.
Baca juga: Kurang Percaya Diri karena Gigi Kuning? Berikut 6 Tips Mengatasinya
Cara meningkatkan rasa percaya diri
Meningkatkan rasa percaya diri adalah mengubah kenyakinan tentang diri sendiri. Anda bisa saja mengatakan "Saya cukup baik," atau "Saya cukup pintar," uantuk memotivasi diri dalam memabngun rasa percaya diri.
Namun, terdapat beberapa tindakan yang lebih praktis dan efektif untuk membangun rasa percaya diri Anda, berikut di antaranya:
1. Menjadi diri sendiriBerusaha menjadi diri sendiri merupakan cara yang sederhana untuk melatih kepercayaan diri Anda.
Jujur tentang jati diri bukan berarti membuka semua kepribadian Anda dengan semua orang yang ditemui.
Anda tetap bisa menyimpan sebagian kepribadian Anda hanya untuk orang-orang terdekat saja.
"Ketika Anda berhenti menyembunyikan bagian dari diri Anda dari orang lain, Anda akan merasa lebih percaya diri dengan siapa Anda sebenarnya," kata Mr. Houpert.
2. BerolahragaBaeolahraga tidak hanya berkaitkan dengan penurunan berat badan atau hal-hal lain yang berhubungan dengan fisik.
Berolahraga juga mampu memberikan stimulasi psikologis sehingga meningkatkan rasa percaya diri Anda.
American Psychological Association mencatat, olahraga dapat meningkatkan suasana hati dan membantu memerangi depresi hingga kecemasan. Hal ini akan membantu meningkatkan kepercayaan diri Anda.
Baca juga: Viktoria Plzen Vs Inter: Tuan Rumah Percaya Diri, Inzaghi Was-was
3. Keluar dari zona nyamanMencoba sesuatu hal yang baru dan melangkah keluar dari zona nyaman bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan rasa percaya diri.
Sebab, mencoba hal baru kerap diikuti dengan sikap yakin terhadap kemampuan diri.
Sisi baiknya, ketika keluar dari zona nyaman dan mencoba sesuatu yang baru, Anda justru berpeluang untuk memperluas zona nyaman itu.
"Jadi, jika Anda meregangkan zona nyaman setiap hari, Anda akan memiliki zona nyaman yang besar dan dapat merasa lebih nyaman bahkan saat berada di luarnya." ucap Mr. Houpert.
4. Mencoba tampil baruMengenakan pakaian yang berbeda dapat mendorong Anda untuk berpikir atau berperilaku berbeda.
Dr Adam D. Galinsky, seorang profesor di Columbia Business School menemukan bahwa seseorang yang mengenakan jas lab putih menunjukkan perhatian yang lebih fokus.
Artinya, ketika orang berpakaian layaknya seorang dokter, mereka berperilaku juga menyerupai seorang dokter.
Jika Anda ingin merasa lebih percaya diri, berpakaianlah seperti versi diri Anda sendiri.
5. Berhenti membandingkan diri sendiriMenurut teori perbandingan sosial, membandingkan diri sendiri dengan orang lain adalah hal yang wajar. Namun, itu tidak membantu meningkatkan rasa percaya diri.
Dikutip dari Verywell Mind, studi 2018 yang diterbitkan Personality and Individual Differences menemukan hubungan langsung antara kecemburuan dan rasa percaya diri.
Para peneliti mencatat, ketika orang membandingkan diri mereka dengan orang lain, mereka mengalami kecemburuan. Dan semakin mereka merasa cemburu, semakin buruk rasa percaya mereka terhadap diri sendiri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.