Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Ilmiah Mengapa Ribuan Ikan Kecil Naik ke Permukaan Laut dan Seakan Beterbangan

Baca di App
Lihat Foto
tangkapan layar akun @updatedisini
video ikan-ikan kecil bermunculan di permukaan air laut
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Fenomena ikan kecil naik ke permukaan laut kembali terjadi di pantai Gunungkidul.

Sebelumnya, fenomena serupa pernah terjadi pada bulan September 2021, di pinggir pantai Yogyakarta.

Saat itu, gerombolan ikan-ikan kecil bermunculan di tepi pantai dan menjadi tangkapan nelayan di laguna Pantai Trisik, Kulon Progo.

Kali ini, kejadian kembali terjadi di perairan pantai Gunungkidul. 

Sebuah video yang menunjukkan ribuan ikan kecil bermunculan ke permukaan air laut tersebut diunggah oleh akun ini pada Kamis (15/9/2022).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam video tersebut, ribuan ikan-ikan kecil terlihat bergerombol, melompat-lompat seolah ingin terbang keluar dari perairan.

Fenomena ini tentu saja menguntungkan para nelayan. Di video lain, terlihat beberapa perahu nelayan memamerkan ruang perahunya penuh terisi ikan kecil yang mereka sebut sebagai ikan teri. 

Apa penyebab ikan kecil naik ke permukaan laut dan terlihat seperti beterbangan? 

Baca juga: Viral, Video Ribuan Ikan Kecil Naik ke Permukaan Air Laut, Apa Penyebabnya?

Penyebab ikan kecil naik ke permukaan laut

Triyanto, dosen Departemen Perikanan Universitas Gadjah Mada (UGM) mengatakan bahwa ikan kecil naik ke permukaan laut adalah upaya mereka untuk mempertahankan diri.

"Ikan dalam rombongan atau kumpulan itu adalah dalam rangka untuk pertahanan diri," terang Triyanto, saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Minggu (18/9/2022).

Dia menambahkan, secara umum ikan dalam jumlah banyak yang bergerombol akan naik ke permukaan air untuk menghindari kejaran predator mereka.

Di sisi lain, ikan-ikan kecil juga bermunculan ke permukaan air laut untuk mencari makanan.

"Kalau ikan kecil naik ke permukaan ya memang dalam rangka mencari pakan yang memang banyak di permukaan," ujar Triyanto.

Baca juga: Suka ke Pantai? Hati-hati jika Bertemu 5 Hewan Berbahaya Ini

Hal serupa juga disampaikan oleh Fahmi dari Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan dan Penelitian (LIPI).

Fahmi mengatakan bahwa kemunculan ikan-ikan kecil bisa dilatarbelakangi oleh ketersediaan sumber makanan yang melimpah di permukaan air laut.

"Biasanya kalau kemunculan ikan dalam jumlah besar di suatu tempat itu berkaitan erat dengan ketersediaan sumber makanan berlimpah di lokasi tersebut," jelasnya kepada Kompas.com, Minggu (18/9/2022).

Untuk mengetahui penyebab yang lebih spesifik, perlu dilakukan studi dengan meneliti kandungan perairan di wilayah tersebut.

Fahmi melanjutkan, bahwa produktivitas perairan di wilayah selatan Jawa sering meningkat pada musim-musim tertentu.

"Memang pada musim-musim tertentu produktivitas perairan di wilayah selatan Jawa itu tinggi. Hal ini bisa juga dikaitkan dengan fenomena upwelling atau percampuran massa air laut yang rutin terjadi di daerah tersebut tiap tahunnya," terang dia.

Baca juga: Viral, Video Red Devil Invasi Perairan Danau Toba, Ikan Apa Itu?

Dilansir dari Kompas.com (2021), Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan DIY Catur Nur Amin mengatakan bahwa ada tiga kemungkinan penyebab fenomena ikan-ikan kecil bermunculan ke tepi pantai.

Pertama, ikan-ikan itu bergerak ke tepi pantai untuk menghindari predator.

Kedua, ikan bergerombol itu bermunculan di tepi pantai karena adanya perubahan suhu di dasar laut.

Di mana musim pancaroba mengakibatkan adanya perubahan suhu air laut. Akibatnya ikan-ikan kecil itu bermunculan ke permukaan untuk mendapatkan suhu yang lebih hangat.

Ketiga, adanya gelombang besar yang menyebabkan ikan-ikan kecil itu terseret ke perairan di dekat daratan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi