Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral soal Kandungan Gula Susu UHT, Berapa Konsumsi Gula yang Ideal?

Baca di App
Lihat Foto
Twitter: @KSDenta
Tangkapan layar twit soal susu UHT rasa strawberry memiliki kandungan gula lebih tinggi ketimbang susu UHT full cream.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Unggahan soal perbedaan kandungan gula dalam kemasan susu UHT (Ultra High Temperature), viral di Twitter setelah diunggah oleh dokter spesialis anak di Mayapada Hospital Kuningan, dr. Kurniawan Satria Denta, M. Sc, Sp.A pada Minggu (18/9/2022).

Denta menyarankan untuk memberikan susu full cream saja dibandingkan dengan susu UHT dengan varian rasa. 

"Ini lah kenapa untuk pilihan susu UHT, saya selalu bilang ke orang tua untuk hanya memberikan yang full cream saja, murni isinya susu sapi segar. Coba bandingkan jenis dan kandungan gulanya, sekilas saja kita bisa tau mana yang harus dihindari oleh anak2," tulis Denta dalam twitnya.

Pada tabel kemasan susu UHT tertera bahwa kandungan gula pada susu UHT full cream sebesar 8 gram, sementara kandungan gula pada susu UHT rasa strawberry sebesar 19 gram.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Selasa (20/9/2022), twit itu sudah diretwit sebanyak lebih dari 17.000 kali dan disukai sebanyak 66.800 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Baca juga: Viral, Video Telur Ikan Tongkol Berwarna Biru Menyala, Ini Kata Ahli

Lalu, berapa batas konsumsi kadar gula per hari berdasarkan anjuran pemerintah?

Anjuran konsumsi gula per hari

Dikutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), (26/3/2018), anjuran konsumsi gula per orang per hari adalah 10 persen dari total energi atau setara dengan 200 kkal.

Sederhananya, dalam sehari anjuran konsumsi gula dari pemerintah yakni 4 sendok makan atau 50 gram per orang per hari.

Dosis tersebut sesuai dengan Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Indormasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak serta Pesan Kesehatan Pada Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji.

Artinya, jika Anda sudah mengonsumsi gula sebanyak 50 gram baik dalam bentuk minuman, makanan olahan, dan lainnya sudah dirasa cukup bagi tubuh.

Sebab, jika berlebihan dalam konsumsi gula, maka muncul risiko masalah kesehatan seperti diabetes.

Sebaliknya, orang yang kekurangan atau terlalu rendah kadar gula darah dapat mengalami gangguan irama jantung, tubuh gemetar, hingga mudah lapar.

Kadar gula darah normal berdasarkan usia

Dikutip dari Kompas.com, (27/8/2022), umumnya, kadar gula darah normal memiliki perbedaan tergantung pada usia seseorang, antara lain:

Usia kurang dari 6 tahun
  • Gula darah normal: 100-200 mg/dL
  • Gula darah puasa: kurang lebih 100 mg/dL
  • Gula darah setelah makan dan sebelum tidur: kurang lebih 200 mg/dL
Usia 6-12 tahun
  • Gula darah normal: 70-150 mg/dL
  • Gula darah puasa: kurang lebih 70 mg/dL
  • Gula darah setelah makan dan sebelum tidur: kurang lebih 150 mg/dL
Usia lebih dari 12 tahun
  • Gula darah normal: kurang dari 100 mg/dL
  • Gula darah puasa: 70-130 mg/dL
  • Gula darah setelah makan: kurang dari 180 mg/dL Gula darah sebelum tidur: 100-140 mg/dL

Jika Anda memiliki kadar gula darah gula darah 120-160 mg/dl sudah cukup tinggi sehingga mungkin membutuhkan bantuan medis.

Untuk kadar gula darah 160-240 mg/dl termasuk kadar gula darah terlalu tinggi dan harus segera diturunkan.

Jika kadar gula darah mencapai 240-300 mg/dl atau lebih, segeralah cari pertolongan medis karena kadar gula darah sudah sangat tinggi.

Cara menjaga gula darah tetap normal

Ada banyak cara mudah agar kadar gula darah kita tetap berada di ambang normal yakni mulai dari rutin berolahraga, mengonsumsi makanan kaya nutrisi lengkap dan seimbang, hingga mengelola stres dengan baik.

Jangan lupa juga untuk mengecek darah rutin agar mengetahui kondisi kesehatan tubuh secara lebih pasti.

Selalu konsultasikan ke dokter jika mengalami keluhan kesehatan, terutama jika kadar gula darah naik maupun turun secara dratis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi