Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 10 Negara Pemberi Utang Terbesar ke Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
THINKSTOCKS
Ilustrasi rupiah dan dollar AS
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Utang luar negeri (ULN) Indonesia kembali mengalami penurunan pada Juli 2022.

Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI) edisi September 2022 mencatat, posisi ULN Indonesia pada akhir Juli sebesar 400,4 miliar dollar AS.

Jumlah tersebut turun dari bulan sebelumnya, yakni 403,6 miliar dollar AS.

Tren penurunan terjadi lantaran ULN sektor publik yakni pemerintah dan bank sentral, serta sektor swasta mengalami penurunan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posisi ULN pemerintah tercatat turun menjadi 185,6 miliar dollar AS pada Juli 2022, lebih rendah dari Juni yang sebesar 187,3 miliar dollar AS.

Sementara sektor swasta, ULN sebesar 206,3 miliar dollar AS pada Juli 2022. Angka tersebut turun dibandingkan posisi bulan sebelumnya, sebesar 207,7 miliar dollar AS.

Berdasarkan SULNI edisi September 2022, setidaknya ada 21 negara yang saat ini memberikan pinjaman untuk Indonesia.

Lantas, mana saja 10 negara pemberi utang terbesar ke Indonesia?

Baca juga: Update, 10 Negara dengan Utang Terbanyak di Dunia, Ada Indonesia?

10 negara pemberi utang terbesar ke Indonesia

Singapura menjadi negara pemberi pinjaman terbesar kepada Indonesia.

Dalam laporan yang dirilis BI dan Kemenkeu, tercatat utang Indonesia ke Singapura sebesar 60,076 miliar dollar AS hingga Juli 2022.

ULN Indonesia kepada Singapura pada Juli 2022 turun dari bulan sebelumnya yang sebesar 60,092 miliar dollar AS.

Amerika Serikat menempati urutan kedua dengan pinjaman sebesar 33,527 miliar dollar AS hingga Juli 2022.

Jumlah tersebut turun dari Juni 2022 yang sebesar 34,852 miliar dollar AS.

Selanjutnya, ada Jepang yang menempati posisi ketiga dengan total pinjaman sebesar 25,485 miliar dollar AS.

Tak seperti dua negara sebelumnya, ULN Indonesia ke Jepang mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya yang sebesar 24,940 miliar dollar AS.

Berikut 10 negara pemberi utang terbesar untuk Indonesia pada Juli 2022:

1. Singapura

  • 60,076 miliar dollar AS (Juli 2022)
  • 60,092 miliar dollar AS (Juni 2022)

2. Amerika Serikat

  • 33,527 miliar dollar AS (Juli 2022)
  • 34,852 miliar dollar AS (Juni 2022)

3. Jepang

  • 25,485 miliar dollar AS (Juli 2022)
  • 24,940 miliar dollar AS (Juni 2022)

4. China

  • 20,839 miliar dollar AS (Juli 2022)
  • 20,828 miliar dollar AS (Juni 2022)

5. Hong Kong

  • 17,634 miliar dollar AS (Juli 2022)
  • 17,728 miliar dollar AS (Juni 2022)

6. Negara Asia lainnya

  • 10,629 miliar dollar AS (Juli 2022)
  • 10,696 miliar dollar AS (Juni 2022)

7. Korea Selatan

  • 6,408 miliar dollar AS (Juli 2022)
  • 6,274 miliar dollar AS (Juni 2022)

8. Jerman

  • 5,476 miliar dollar AS (Juli 2022)
  • 5,617 miliar dollar AS (Juni 2022)

9. Belanda

  • 5,210 miliar dollar AS (Juli 2022)
  • 5,305 miliar dollar AS (Juni 2022)

10. Negara Amerika lainnya

  • 4,381 miliar dollar AS (Juli 2022)
  • 4,583 miliar dollar AS (Juni 2022)

Baca juga: Benarkah Menagih Utang Bisa Dipidana?

ULN Indonesia tetap terkendali

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono mengatakan, ULN Indonesia pada Juli 2022 tetap terkendali.

Hal itu tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang tetap terjaga di kisaran 30,7 persen.

Adapun rasio tersebut, menurun dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya sebesar 31,8 persen.

Erwin melanjutkan, struktur ULN Indonesia juga tetap sehat, terlihat dari ULN yang tetap didominasi oleh utang berjangka panjang dengan pangsa mencapai 86,8 persen dari total ULN.

"Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya," ujar Erwin, dalam rilis resmi, Kamis (15/9/2022).

Ia menambahkan, pihaknya bersama pemerintah akan terus mengoptimalkan peran ULN dalam menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pemulihan ekonomi nasional.

"Dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian," lanjutnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi