KOMPAS.com - Tekanan darah rendah (hipotensi) adalah kondisi di mana tekanan darah berada di bawah ambang batas normal.
Menurut The Insider, batas ambang tekanan darah adalah 90/60 mm Hg. Artinya, seseorang yang memiliki tekanan darah kurang dari angka tersebut termasuk penderita darah rendah.
Pada umumnya, tekanan darah rendah diikuti dengan kemunculan berbagai gejala, seperi pusing, mual, hingga pingsan.
Untuk mengatasinya, terdapat beberapa makanan dan minuman yang sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi penderita darah rendah.
Makanan dan minuman tersebut dipercaya dapat membantu menaikkan tekanan darah dari yang semula rendah ke ambang batas normal.
Baca juga: Berapa Batas Kadar Gula Darah Rendah? Waspadai Ciri-cirinya!
Makanan dan minuman untuk darah rendah
Dikutip dari Healthline, tekanan darah seseorang bisa berubah-ubah sepanjang hari. Hal ini bisa dipengaruhi oleh posisi tubuh.
Sebagai contoh, ketika Anda bangun dari tidur secara tiba-tiba, bisa dipastikan tekanan darah Anda akan turun.
Untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba mengonsumsi beberapa jenis makanan di bawah ini:
1. TelurMenurut NDTV, telur merupakan salah satu makanan yang bisa membantu menaikkan tekanan darah rendah.
Sebab, telur mengandung vitamin B12 yang tinggi. Vitamin tersebut sangat dibutuhkan bagi penderita tekanan rendah.
Sebaliknya, kekurangan vitamin B12 dapat mengakibatkan anemia hingga penurunan tekanan darah yang drastis.
Anda bisa mengonsumsi telur dengan berbagai cara, misalnya direbus, orak-arik, kari, dan lain-lain.
Baca juga: Berkunang-kunang karena Tekanan Darah Rendah? Segera Lakukan Ini
2. GaramGaram atau natrium klorida dapat memengaruhi hormon yang mengontrol keseimbangan air tubuh.
Dilansir dari Medical News Today, asupan garam tinggi bisa menaikkan tekanan darah.
Penderita bisa menambahkan garam ke dalam menu makanannya, seperti berikut ini:
- Menambahkan sejumput garam ke segelas air
- Bumbui makanan dengan garam
- Konsumsi makanan asin, seperti zaitun atau ikan teri
- memilih camilan dengan rasa asin.
Kacang-kacangan dan beragam sayuran dipercaya dapat menaikkan tekanan darah. Hal ini lantaran makanan itu mengandung asam folat.
Beberapa jenis makanan yang mengandung asam folat di antaranya adalah sayuran hijau, brokoli, kacang polong, telur, bit, buah jeruk, kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum.
Baca juga: 8 Cara Menaikkan Tekanan Darah dengan Cepat, Apa Saja?
4. Kopi dan tehDikutip dari Healthline, kopi dan teh mengandung kafein yang juga bisa digunakan untuk meningkatkan tekanan darah.
Kandungan kafein itu akan merangsang sistem kardiovaskular dan meningkatkan detak jantung Anda.
5. Air putihKekurangan air putih mengakibatkan tubuh dehidrasi atau kekurangan cairan. Hal ini akan menyebabkan penurunan volume darah sehingga tekanan darah juga akan ikut turun.
Oleh karena itu, mengonsumsi air putih dengan cukup bisa menjadi salah satu alternatif untuk menaikkan tekanan darah rendah.
Baca juga: Tensi Naik Saat Emosi? Begini Cara Menurunkan Tekanan Darah Selepas Marah
Gejala tekanan darah rendah
Menurut Medical News Today, banyak orang yang mengalami tekanan darah rendah tidak merasakan gejala apapun.
Namun, beberapa gejala yang kerap dirasakan penderita tekanan darah rendah, di antaranya:
- Pusing atau sakit kepala ringan
- Mual
- Pingsan
- Dehidrasi dan rasa haus yang tidak biasa
- Penglihatan kabur
- Kelelahan
- Pernapasan cepat
- Kulit dingin dan pucat
- Depresi
- Kurang konsentrasi.
Baca juga: Golongan Darah yang Berisiko Tinggi Mudah Kehilangan Ingatan
Penyebab tekanan darah rendah
Asosiasi Jantung Amerika (AHA) dan Institut Jantung, Paru-Paru, dan Darah Nasional mencatat beberapa faktor penyebab yang membuat tekanan darah menjadi rendah.
Berikut beberapa penyebab tekanan darah rendah yang sering terjadi:
- Penuaan
- Berbaring cukup lama
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu
- Efek samping obat darah tinggi
- Diabetes
- Hamil
- Memiliki masalah jantung
- Masalah endokrin
- Mempunyai infeksi parah
- Reaksi alergi parah (anafilaksis)
- Penurunan volume darah akibat perdarahan atau dehidrasi
- Hipotensi yang dimediasi saraf
- Kekurangan nutrisi, seperti vitamin B12 dan asam folat.