Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CPNS Bakamla Meninggal Saat Pelatihan, Ini Penjelasan Bakamla

Baca di App
Lihat Foto
(Bakamla)
Para personel Bakamla ketika menempuh pelatihan Coast Guard Basic Training (CGBT).
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com- Viral di media sosial terkait adanya seorang CPNS Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI yang meninggal dunia saat latihan militer.

Diceritakan oleh warganet bahwa temannya itu berpamitan pada akhir Agustus untuk mengikuti pelatihan sekitar 3 bulan.

Akan tetapi tiba-tiba ada kabar bahwa temannya yang seorang CPNS tersebut meninggal dunia.

Kabarnya, ia meninggal karena fisiknya terlalu diforsir atau dipaksakan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kriteria Honorer yang Bisa Ikut Seleksi CPNS dan PPPK

Lantas, bagaimana penjelasan Bakamla?

Penjelasan Bakamla

Kepala Bakamla Laksamana Madya TNI Aan Kurnia membenarkan bahwa salah satu siswa CGBT Bakamla meninggal dunia saat pelatihan.

Dia adalah Muhammad Ary Adithya Hasibuan. 

“Benar bahwa salah satu siswa CGBT Bakamla RI meninggal dunia saat menempuh pelatihan. Saya selaku Kepala Bakamla RI mewakili seluruh keluarga besar Bakamla RI menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ary Hasibuan”, kata Aan pada Kompas.com, Kamis (22/9/2022).

Aan menjelaskan CGBT merupakan pendidikan dasar yang harus dilalui oleh seluruh personel yang baru bergabung dan dinyatakan lulus menempuh rangkaian tes penerimaan sebelumnya.

Namun dia menegaskan bahwa CGBT bukanlah pelatihan militer. Pelatihan itu bernuansa pelatihan bela negara dan disesuaikan dengan porsi tupoksi Bakamla RI.

Baca juga: Personel Bakamla Meninggal Dunia Saat Latihan Dasar “Coast Guard”

Dijelaskan juga bahwa Ary turut serta bergabung dan menempuh CGBT di Sidoarjo, Surabaya, bersama rekan seangkatannya.

Sebelum berangkat menempuh pelatihan, serangkaian tes kesehatan pun menjadi syarat wajib untuk dilakukan.

Hasil tes menyatakan bahwa Ary memiliki riwayat penyakit dan membutuhkan perhatian khusus.

Menurutnya Ary tetap menempuh CGBT akan tetapi dengan intensitas latihan yang lebih ringan dari rekan sejawatnya yang lain.

Terkait kronologi meninggalnya Ary, dimulai saat Ary mengikuti lari sore dengan rekan seangkatannya.

Setelah itu dia dibawa ke rumah sakit. Akan tetapi kondisi Ary semakin menurun dan meninggal di malam harinya.

Menurut hasil diagnosa dokter RSPAL, Ary meninggal karena penyakit Acute Liver Failure atau gagal hati akut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi