Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Kerja Kompor Listrik?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/OLEK LU
Ilustrasi kompor listrik.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) akan memberikan paket kompor listrik senilai Rp 1,8 juta kepada 300.000 warga miskin secara gratis.

Adapun pemberian kompor listrik ini merupakan implementasi program konversi kompor listrik dari kompor konvensional yang menggunakan gas elpiji 3 kilogram.

Baca juga: Perbedaan Kompor Listrik dengan Kompor Induksi, Mana Lebih Hemat?

Lantas, bagaimana cara kerja kompor listrik?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara kerja kompor listrik

Dilansir dari laman , 5 April 2022, kompor ini bekerja ketika alat masak diletakkan di atas kompor.

Lalu, arus listrik bolak-balik dilewatkan dari dalam badan kompor melalui gulungan kawat.

Panas yang dihasilkan langsung dialirkan ke alat masak, sehingga ketika bersentuhan dengan anggota tubuh tidak terasa panas dan relatif aman.

Dari sisi waktu memasak juga diklaim lebih cepat karena kompor listrik induksi memungkinkan penyebaran panas yang lebih merata ketimbang kompor gas sehingga hemat waktu.

Penjelasan mengenai cara kerja kompor listrik di atas diungkapkan oleh Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN yang menjabat saat itu, Agung Murdifi.

Baca juga: Ini Paket Kompor Listrik Gratis Rp 1,8 Juta untuk 300.000 Warga Miskin

Keunggulan kompor listrik

Diklaim ada sejumlah keunggulan menggunakan kompor listrik induksi.

Keunggulan pertama adalah lebih praktis sebab pengguna kompor listrik tidak perlu menukar tabung LPG ketika habis.

Keunggulan kompor induksi berikutnya adalah diklaim lebih aman.

Kompor listrik tidak menimbulkan api dan asap sehingga risiko menimbulkan kebakaran jauh lebih kecil.

Selain itu, juga tidak ada potensi ledakan akibat bahan bakar.

Baca juga: Kompor Elpiji Vs Kompor Induksi, Hemat Mana?

Proses menghasilkan panas kompor listrik

Dikutip dari Forbes, kompor listrik memiliki arus listrik yang mengalir melalui kumparan logam di bawah permukaan kaca atau keramik.

Saat kumparan menjadi panas, ia mulai bersinar dan men-transfer panas ke permukaan melalui energi inframerah.

Energi itu memanaskan seluruh permukaan kompor untuk menghasilkan panas yang merata saat Anda memasak.

Setelah Anda meletakkan panci atau wajan di permukaan, panas dipindahkan ke peralatan masak, kemudian ke makanan di dalamnya.

Proses ini dikenal sebagai konduksi termal. Kelebihan utama dari kompor listrik adalah lebih mudah dipasang dan digunakan.

Baca juga: Ahli ITB: Kompor Listrik Hemat Rp 48.000/Bulan Dibanding Kompor Gas


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi