Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Risiko Penyakit Berdasarkan Golongan Darah

Baca di App
Lihat Foto
Thinkstock
Ilustrasi golongan darah.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com – Jenis golongan darah yang dimiliki masing-masing orang bisa menentukan risiko penyakit yang bisa dideritanya.

Adapun golongan darah ini terdiri dari beberapa jenis yakni A, B, O , dan AB.

Golongan darah seringkali dikaitkan dengan potensi kesehatan seseorang terhadap suatu penyakit tertentu.

Meski demikian perlu dicatat, golongan darah bukan satu-satunya penyebab seseorang mengidap suatu penyakit.

Golongan darah hanya satu dari sekian banyak faktor yang berkontribusi pada risiko kesehatan seseorang. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Meskipun golongan darah Anda dapat menempatkan Anda pada risiko yang lebih tinggi untuk kondisi tertentu, tidak ada yang pasti. Menyadari bagaimana golongan darah Anda dapat memengaruhi kesehatan Anda adalah awal yang baik, tetapi juga penting untuk menemui dokter untuk pemeriksaan rutin dan mempertahankan gaya hidup sehat,” kata Dokter di Pusat Kanker Abramson Cherry Hill, dr. Guggenheim, sebagaimana dikutip dari PenMedicine.

Berikut ini beberapa potensi risiko penyakit berdasar golongan darah:

Baca juga: Golongan Darah yang Berisiko Tinggi Mudah Kehilangan Ingatan

1. Penyakit Jantung

Dikutip dari WebMd, penelitian menunjukkan golongan darah O adalah golongan darah yang cenderung berpotensi paling rendah terhadap penyakit jantung.

Para ahli tidak yakin mengapa, namun mereka berpikir mungkin karena golongan darah O memiliki kecenderungan kolesterolnya lebih rendah dibanding yang lain.

Selain itu, hal ini kemungkinan karena golongan darah lain cenderung memiliki jumlah protein terkait dengan pembekuan darah yang lebih tinggi jika dibanding golongan darah O.

Jadi soal risiko penyakit jantung paling tinggi, dimiliki oleh golongan darah lain selain O.

Baca juga: Kebiasaan Minum Teh Hitam Bisa Turunkan Risiko Stroke, Serangan Jantung, dan Kematian Dini

2. Kanker perut

Golongan darah A, AB dan B lebih berisiko dibandingkan golongan darah O untuk mengalami kanker perut.

Khusus golongan darah A merupakan golongan darah yang lebih mungkin mengalami kondisi ini.

Hal ini mungkin karena infeksi H.Pylori lebih sering terjadi pada orang bergolongan darah A.

3. Kanker pankreas

Kanker pankreas lebih berisiko terjadi pada golongan darah A, AB atau B jika dibandingkan dengan O.

Hal ini mungkin karena molekul dalam sel darah merah tipe A dan B membantu bakteri H. Pylori tumbuh di usus.

Kondisi tersebut memiliki kemungkinan lebih besar untuk seseorang terkena kanker pankreas.

Baca juga: Golongan Darah yang Berisiko Terkena Stroke di Usia Muda, Anda Salah Satunya?

4. Stres

Stres bisa meningkatkan kortisol dalam tubuh seseorang.

Dan orang bergolongan darah A lebih cenderung memiliki lebih banyak kortisol, sehingga mungkin akan lebih sulit menghadapi atau mentoleransi situasi stres.

5. Fungsi otak dan kehilangan memori

Dikutip dari Pennmedicine, golongan darah juga berhubungan dengan fungsi otak dan memori.

Orang yang memiliki golongan darah A, B, dan AB memiliki kemungkinan hingga 82 persen lebih besar untuk mengembangkan masalah kognisi dan memori yang dapat menyebabkan demensia jika dibandingkan dengan mereka yang bergolongan darah O.

Hal ini karena tipe darah tersebut berisiko dengan masalah penyakit darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes yang bisa berdampak pada demensia.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi