Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konversi Kompor Gas ke Listrik: Sasaran hingga Wilayah Uji Cobanya

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/ANASTASIIA MARINICH
Ilustrasi kompor listrik, menyalakan kompor listrik.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang bekerjasama dengan PT PLN (Persero) tengah melakukan uji coba program konversi kompor gas ke kompor listrik.

Uji coba ini merupakan upaya untuk mengurangi subsidi gas elpiji 3 kilogram yang dianggap tidak tepat sasaran.

Nantinya, pemerintah akan membagikan kompor listrik secara gratis kepada masyarakat di wilayah uji coba konversi kompor gas ke listrik.

Dilansir dari KompasTV, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, uji coba ini akan menentukan kelanjutan dari program konversi kompor listrik.

Baca juga: Ini Paket Kompor Listrik Gratis Rp 1,8 Juta untuk 300.000 Warga Miskin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sasaran penerima uji coba konversi kompor gas ke listrik

Dilansir dari Antara, Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kemenerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, pemberian kompor listrik dalam rangka uji coba konversi kompor gas ke kompor listrik akan dibagikan ke sejumlah masyarakat.

Sasaran paket penerima ini adalah rumah tangga kecil dengan daya 450 VA, 900 VA, dan usaha mikro.

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (22/9/2022), paket kompor listrik gratis ini akan diberikan kepada 300.000 rumah tangga miskin yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) pada tahun ini.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Rida Mulyana mengungkapkan, setiap rumah tangga miskin akan menerima satu paket kompor listrik senilai Rp 1,8 juta.

Satu paket itu berisi kompor listrik gratis dengan dua tungku, satu alat masak, dan satu alat MCB (miniature circuit breaker) atau meteran listrik yang khusus untuk kompor listrik.

Adapun kompor listrik yang dibagikan terdiri dari tipe 2 tungku dan kompor utensil dengan daya 1.000 Watt dan daya 1.800 Watt.

Dalam rangka uji coba konversi kompor gas ke kompor listrik, masyarakat selaku penerima paket tidak perlu menaikan beban beban daya listrik mereka.

Dilansir dari KompasTV, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa program ini akan menggunakan jalur khusus yang berbeda dari daya listrik yang terpasang oleh pengguna.

Hal itu sebagaimana isi dalam paket yang akan dibagikan, salah satunya alat MCB (miniature circuit breaker) atau meteran listrik yang khusus untuk kompor listrik.

Baca juga: Kompor Listrik Vs Kompor Induksi: Perbedaan dan Cara Kerjanya

Wilayah uji coba konversi kompor gas ke listrik

Uji coba Program Konversi Kompor LPG ke kompor listrik ini akan dilakukan di dua kota, seperti di Solo (Jawa Tengah) dan Denpasar (Bali).

"PLN sedang melakukan uji coba di dua kota, masing-masing 1.000 keluarga penerima manfaat di Denpasar dan Solo," ujar Dadan Kusdiana selaku Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kemenerian ESDM, dilansir dari Antara.

Diberitakan oleh KompasTV, PLN Bali telah mendistribusikan 1.002 kompor induksi ke 15 desa yang tersebar di Kecamatan Denpasar Selatan dan Denpasar Timur sejak Juli lalu.

Adapun di Solo, ratusan kompor listrik sudah dibagikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di lima kelurahan, salah satunya di Kecamatan Pasar Kliwon.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi