KOMPAS.com – Hemoglobin merupakan protein yang ditemukan di dalam sel darah merah yang memiliki peranan penting bagi tubuh.
Adapun fungsi dari hemoglobin tersebut di antaranya adalah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Selain itu hemoglobin juga berfungsi untuk membawa karbon dioksida keluar dari sel dan masuk ke paru-paru
Sehingga ketika hemoglobin rendah, maka bisa mempersulit tubuh untuk melakukan fungsi-fungsi ini.
Adapun seseorang disebut memiliki kadar hemoglobin rendah adalah ketika seorang pria memiliki kurang dari 13,5 gram per desiliter (g/dL) hemoglobin dalam darah, dan ketika seorang wanita memiliki kurang dari 12 g/dL.
Lantas, bagaimanakah cara untuk meningkatkan hemoglobin?
Baca juga: 5 Risiko Penyakit Berdasarkan Golongan Darah
1. Menambah asupan zat besi
Dikutip dari MedicalNewsToday, bagi seseorang yang ingin meningkatkan kadar hemoglobin maka perlu memperhatikan makanan yang ia konsumsi.
Jika ingin meningkatkan hemoglobin maka seseorang harus meningkatkan asupan zat besinya.
Adapun sejumlah makanan yang mengandung asupan zat besi yakni sebagai berikut:
- daging dan ikan
- produk kedelai, termasuk tahu dan edamame
- telur
- buah-buahan kering, seperti kurma
- brokoli.
Baca juga: 6 Cara Sederhana Meningkatkan Imunitas Tubuh agar Tidak Mudah Sakit
2. Menambah asupan folat
Guna meningkatkan kadar hemoglobin (Hb) tubuh, maka salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan makanan yang kaya asupan folat.
Folat adalah jenis dari vitamin B yang memiliki peran penting bagi produksi hemoglobin. Karena jika tak cukup folat, maka sel darah merah tak akan matang sehingga menyebabkan hemoglobin rendah.
Adapun sejumlah sumber dari folat meliputi:
- daging sapi
- bayam
- nasi
- kacang kacangan
Baca juga: Makanan yang Berpotensi Menurunkan Kecerdasan, Apa Saja?
3. Konsumsi suplemen zat besi
Ketika seseorang kekurangan hemoglobin dalam tubuhnya, maka mungkin dokter akan menyarankan untuk mengonsumsi suplemen zat besi.
Adapun dosis zat besi akan berbeda-beda bagi setiap orang sehingga sebaiknya seseorang berkonsultasi dulu dengan dokter.
Meski demikian perlu dicatat bahwa terlalu banyak zat besi bisa menimbulkan bahaya yakni bisa menyebabkan hemochromatosis yang bisa menyebabkan penyakit hati dan efek samping seperti sembelit, mual dan muntah.
4. Beralih ke beras merah
Sebagaimana dikutip dari Medicine Net, beras merah merupakan makanan yang bisa membantu mencegah berbagai penyakit termasuk masalah kolesterol dan pencernaan.
Beras merah juga diketahui bisa membantu produksi hemoglobin dalam darah karena mengandung 0,52 mg zat besi pada setiap 100 gramnya.
Dengan demikian, konsumsi beras merah bisa membantu seseorang untuk meningkatkan kadar hemoglobin darahnya.
Baca juga: Kebiasaan Makan di Waktu-waktu Tertentu Bisa Meningkatkan Risiko Kanker
5. Hindari makanan penghambat zat besi
Anda sebaiknya juga menghindari makanan yang bisa menghambat penyerapan zat besi yang bisa berdampak pada kadar hemoglobin yang rendah.
Adapun sejumlah makanan yang bisa menghambat zat besi di antaranya yakni:
- kopi
- teh
- cola
- anggur
- bir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.