Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Nenek 71 Naik Xpander Tabrak Angkot di Sukabumi | PHK Karyawan Indosat

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com
Tangkapan layar berita populer di laman Tren sepanjang Sabtu (24/9/2022) hingga Minggu (25/9/2022) pagi.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Sabtu (24/9/2022).

Informasi terkait nenek 71 tahun yang mengendarai mobil minibus Mitsubshi Xpander dan menabrak angkutan kota di Sukabumi mendominasi pemberitaan.

Dari kecelakaan itu, 3 orang meninggal dan tiga lainnya mengalami luka berat.

Dari pemeriksaan awal, pengemudi Xpander mengaku rem mobilnya tidak berfungsi atau blong.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita populer Tren

Selain soal kecelakaan di atas, informasi seputar PHK ratusan karyawan Indosat, penjelasan ahli soal Pertalite yang dinilai lebih cepat habis dan boros hingga kritikan Mulan Jameela soal kompor listrik juga menjadi perhatian publik.

Berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Sabtu (24/9/2022) hingga Minggu (25/9/2022) pagi:

1. Nenek 71 Tahun naik Xpander tabrak angkot

Kecelakaan yang melibatkan mobil minibus Mitsubishi Xpander dengan angkutan kota (angkot) terjadi di Jalan RA Kosasih, Kecamatan Sukaraja, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (22/9/2022).

Kecelakaan yang melibatkan perempuan berusia 71 tahun berinsial EH tersebut menyebabkan sedikitnya tiga orang meninggal dunia.

Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Sukabumi Kota Ipda Jajat Munajat mengatakan, kejadian bermula ketika Xpander bernomor F1349OJ melaju dengan kecepatan tinggi dari perumahan Pesona Cibeureum menuju jalan RA Kosasih.

Dari hasil rekaman CCTV, mobil yang dikendarai nenek 71 tahun itu tiba-tiba keluar dengan kecepatan tinggi.

Informasi lebih lengkapnya dapat disimak pada berita berikut:

Nenek 71 Tahun Naik Xpander Tabrak Angkot di Sukabumi, 3 Orang Tewas

2. Analisis ahli ITB soal pertalite yang dinilai boros

Unggahan keluhan terkait Pertalite yang kini lebih cepat habis dibandingkan sebelum mengalami kenaikan harga ramai di media sosial.

Sejumlah akun bahkan menyampaikan tuduhan Pertamina telah menurunkan RON Pertalite hingga menyebut Pertalie yang sekarang mudah menguap.

Lantas, bagaimana analisis ahli, dan benarkah Pertalite sekarang lebih cepat boros dan mudah menguap?

Informasi selengkapnya soal analisis ahli ITB dapat disimak pada berita berikut:

Soal Pertalite yang Dinilai Lebih Boros, Ahli ITB: Ada Beberapa Pengujian yang Bisa Dilakukan

3. Foto perbandingan Pertalite lama dan baru

Unggahan foto disebut perbandingan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite lama dengan yang baru viral di media sosial.

Foto itu diunggah di grup Facebook Motuba, Sabtu (24/9/2022).

Pengunggah mengeklaim, wajar saja jika Pertalite sangat boros.

"Perbandingan #Pertalite Yg Lama Dgn Yg Baru. Pantas #Boros Bangeettz," demikian keterangan yang dituliskan pemilik akun.

Dalam foto yang diunggah, tampak dua botol air mineral berukuran 1,5 liter berisi cairan yang dimaksud pengunggah sebagai Pertalite.

Informasi selengkapnya soal berita di atas dapat disimak pada berita berikut:

Viral, Foto Perbandingan Pertalite Lama dan Baru yang Disebut Lebih Boros

4. Kritik Mulan Jameela soal kompor listrik

Warganet di media sosial ramai membicarakan mengenai kritikan penyanyi Mulan Jameela yang saat ini menjadi anggota DPR RI.

Mereka merespons positif pendapat Mulan yang menyampaikan kritik terkait wacana kompor listrik yang akan diterapkan pemerintah.

Mulan menilai adanya program konversi kompor listrik adalah menyelesaikan masalah dengan masalah baru.

Lantas, seperti apa detail pendapat yang disampaikan Mulan terkait kompor listrik tersebut?

Informasi selengkapnya dapat disimak pada berita berikut:

Ramai Kritik Mulan Jameela Saat Rapat DPR soal Kompor Listrik, Apa yang Disampaikan

5. PHK ratusan karyawan Indosat

Indosat Ooredoo Hutchison mengumumkan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada 300 karyawannya.

Lebih dari 99 persen karyawan yang akan di-PHK itu sudah menerima tawaran tersebut.

Para karyawan yang menyetujui tawaran PHK, akan mendapatkan paket PHK yang diklaim oleh Indosat lebih tinggi dari yang dipersyaratkan Undang-Undang. Di antaranya pesangon hingga 75 kali upah.

Informasi lebih lengkap terkait PHK ratusan karyawan Indosat dapat disimak pada berita berikut:

Indosat PHK 300 Karyawannya, Berikan Pesangon hingga 75 Kali Upah

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 8 Jenis BBM yang Dijual Pertamina

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi