Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pria Mengaku Polisi Disebut Peras Pedagang, Ini Kata Polda Sumut

Baca di App
Lihat Foto
FACEBOOK
Tangkapan layar unggahan video memperlihatkan seorang pria mengaku anggota kepolisian Polda Sumatera Utara (Sumut) disebut mencoba melakukan pemerasan.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan seorang pria mengaku anggota kepolisian Polda Sumatera Utara (Sumut) disebut mencoba melakukan pemerasan, viral di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah akun ini di grup Facebook Viral News, Sabtu (24/9/2022).

Disebutkan bahwa pria yang mengaku anggota polisi dari Polda Sumut itu hendak melakukan pemerasan terhadap pedagang.

"Saat pemilik warung meminta identitas pelaku, pelaku tersebut ketakutan dan kabur meninggalkan warung tersebut," demikian keterangan yang dituliskan pengunggah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Viral, Video Eks Polwan Polda Sulteng Mengaku Dipecat karena Tolak Bebaskan Tersangka Kasus Pemerkosaan

Pelaku, lanjut narasi pada unggahan, mengendarai sepeda motor jenis Honda Verza dengan nomor polisi BK 3745 AEW.

Pengunggah berharap agar pihak kepolisian segera menyelidiki kejadian tersebut.

"Mohon pihak kepolisian agar dapat melakukan penyelidikan kerena dapat mencoreng citra kepolisian. Tkp = Jalan Seser 3 NO 8 Kuburan, Amplas Medan," tulis pengunggah lagi.

Baca juga: Viral, Video Anggota Brimob Disebut Intimidasi Warga gara-gara Tanah, Ini Kata Polda Sulawesi Tenggara

Baca juga: Viral, Warganet Tanya Rp 400 Juta Apa Bisa untuk Daftar Polisi? Ini Tanggapan Polda Kalbar

Lantas, seperti apa tanggapan Polda Sumut?

Bukan polisi, tapi pelaku kejahatan

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumut, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Hadi Wahyudi dapat memastikan bahwa pria tersebut bukanlah anggota polisi.

"Saya pastikan itu bukan polisi, tapi itu pelaku kejahatan," tegas Hadi, ketika dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (25/9/2022).

Hadi pun mengapresiasi masyarakat yang merekam kejadian tersebut.

Dengan adanya video semacam itu, dapat membantu tugas kepolisian dalam mengusut kejahatan dengan modus serupa.

"Yang memvideokan itu bagus untuk kita bisa mengidentifikasi pelaku-pelaku kejahatan dengan modus mengaku-mengaku polisi," jelasnya.

Namun demikian, agar kejadian itu dapat diungkap, Hadi mengimbau masyarakat untuk melaporkannya.

Karena hingga saat ini, lanjutnya, belum ada pihak yang melaporkan kejadian tersebut.

"Silakan laporkan, agar kita bisa mengungkapnya," tandasnya.

Baca juga: Viral, Foto Para Tahanan Disebut Pelaku Begal di Polres Ende Selfie Sambil Merokok dan Pakai Topi Polisi, Ini Kata Polda NTT

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi