Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Sejumlah Dugaan Penyebab Pertalite Kian Boros | Cara Koneksikan NPWP dan NIK

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar
Populer Tren sepanjang Minggu (25/9/2022), cara mengoneksikan NPWP dan NIK hingga spesifikasi kereta eksekutif stainless steel buatan INKA.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sepanjang Minggu (25/9/2022) hingga Senin (26/9/2022) pagi, ada beberapa berita populer yang menghiasi kanal Tren. 

Beberapa berita populer tersebut adalah cara mengoneksikan antara NPWP dan NIK, spesifikasi kereta kelas eksekutif stainless steel buatan PT INKA, hingga dugaan beberapa ahli tentang Pertalite yang disebut lebih boros dari sebelumnya.

Berikut ini, adalah berita populer Tren selengkapnya:

1. Cara koneksikan NPWP dan NIK

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menginformasikan cara mengoneksikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Menurut Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, cara-cara yang ada di laman Instagram resmi DJP tersebut benar adanya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adapun langkah pengoneksian yang ada cukup mudah. Masyarakat tinggal login melalui laman pajak.go.id.

Apabila NIK sudah valid maka bisa langsung menggunakan NIK, namun jika belum bisa, gunakan NPWP terlebih dahulu. 

Langkah selengkapnya, ada di artikel ini:

Cara Koneksikan NPWP dan NIK, Begini Langkah-langkahnya

2. Penjelasan BI soal isu penarikan kartu ATM

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono angkat bicara perihal video viral terkait informasi bahwa bank akan menarik seluruh kartu ATM lantaran bank beralih ke transaksi digital.

Erwin menegaskan, informasi tersebut tidak benar. Sejauh ini, tidak ada informasi dari BI terkait adanya penarikan seluruh kartu ATM oleh perbankan. Pasalnya transaksi dengan uang cash masih diperlukan.

Informasi bahwa bank akan menarik seluruh kartu ATM tersebut ramai di media sosial, TikTok.

Penjelasan BI soal Ramai Kartu ATM Akan Ditarik karena Bank Mengalihkan Transaksi ke Digital

3. Sejumlah dugaan mengapa Pertalite lebih boros

Usai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di awal bulan ini, keluhan perihal dugaan penurunan kualitas bahan bakar minyak (BBM) RON 90 atau Pertalite ramai di media sosial.

Menurut warganet, Pertalite saat ini dirasa lebih boros dibandingkan sebelumnya, dalam kondisi pemakaian yang sama. Kecurigaan warga ini didukung dengan kondisi antrean di SPBU Pertamina yang meningkat tajam.

Banyak ahli, yang akhirnya angkat bicara soal keramaian ini.

Berikut beberapa penjelasan dari ahli dari ITB dan UGM: 

Ahli Ungkap Sejumlah Dugaan Penyebab Pertalite yang Kian Boros

4. Kereta kelas eksekutif stainless steel

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengoperasikan sejumlah KA dengan berbagai macam kelas, baik kelas eksekutif, bisnis, campuran (eksekutif, bisnis, dan ekonomi), ekonomi, lokal, dan kereta rel listrik (KRL).

KA eksekutif yang dioperasikan KAI, beberapa sarananya menggunakan rangkaian stainless steel garapan PT Industri Kereta Api (INKA).

Sebut saja KA Taksaka relasi Yogyakarta-Gambir pp, KA Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng pp, hingga KA Bima relasi Surabaya Gubeng-Gambir pp.

Soal spesifikasi dari kereta stainless steel buatan PT INKA ini, bisa dibaca di sini: 

Spesifikasi Kereta Kelas Eksekutif Stainless Steel Buatan PT INKA

5. Penjelasan Kadispenal soal flyer larangan penggunaan TikTok, Smule dan Bigo

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Julius Widjojono memberikan penjelasan perihal unggahan foto flyer soal larangan penggunaan sejumlah aplikasi bagi personel TNI AL yang baru-baru ini ramai di media sosial.

Julius menegaskan, instruksi personel TNI AL tidak diperbolehkan menggunakan TikTok, Smule, dan Bigo Live adalah kebijakan lama.

Unggahan flyer poster Penerangan Pasukan (Penpas) bertuliskan larangan penggunaan sejumlah aplikasi media sosial bagi personel TNI AL belum lama ini ramai diperbincangkan warganet.

Penjelasan Kadispenal soal Flyer Larangan Penggunaan TikTok, Smule, dan Bigo Live bagi Personel TNI AL

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi