KOMPAS.com - Dugaan judi yang dilakukan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe ramai menjadi sorotan publik.
Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap bahwa yang bersangkutan menyetor uang sebesar Rp 560 miliar ke kasino judi.
Namun, sebelumnya diberitakan Kompas.com, (21/9/2022), kuasa hukum Aloysius Renwarin membantah setoran uang dalam jumlah ratusan miliar tersebut.
"Kasino itu tidak benar, fantastis dengan jumlah besar itu saya sudah tanya beliau. Tidak ada," ujar Aloy.
Meskipun begitu, dugaan judi Lukas Enembe ini turut dibeberkan oleh Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI).
Koordinator MAKI Boyamin Saiman pun mengungkapkan beberapa bukti kegiatan judi Gubernur Papua itu di luar negeri.
Berikut sederet temuan kasus dugaan judi Lukas Enembe:
Baca juga: Deretan Skandal Lukas Enembe, dari Dugaan Korupsi hingga Judi
1. Izinnya berobat ke luar negeri, tetapi...
Dilansir dari Kompas.com (25/9/2022), Lukas Enembe mengajukan izin ke luar negeri untuk berobat.
Namun, tersangka dugaan gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu diduga disalahgunakan untuk berjudi.
Menurut catatan Koordinator MAKI Boyaimin Saiman, Lukas melakukan perjalanan ke luar negeri sejak Desember 2021 hingga Agustus 2022.
"Memang ada berobatnya, tapi sebagian besar untuk judi," ujar Boyamin, saat dihubungi, Minggu (25/9/2022).
Kurun waktu Desember 2021 hingga Agustus 2022, Lukas tercatat memiliki 25 riwayat perjalanan ke luar negeri.
Baca juga: Hobi Judi Lukas Enembe Terbongkar, Mahfud MD Dibuat Geram
2. Riwayat perjalanan Lukas Enembe
Berikut riwayat perjalanan Lukas Enembe menurut catatan MAKI:
- 23 Desember 2021 perjalanan Jakarta - Singapura via jalur udara
- 8 Januari 2022 perjalanan Singapura - Jakarta via jalur udara
- 20 April 2022 perjalanan Jakarta - Singapura via jalur udara
- 28 April 2022 perjalanan Singapura - Munich, Jerman via jalur udara
- 4 Mei 2022 kembali dari Jerman via Amsterdam, Belanda
- 5 Mei 2022 tiba di Singapura
- 23 Mei 2022 perjalanan Singapura - Jakarta via jalur udara
- 29 Mei 2022 perjalanan Jakarta - Singapura via jalur udara
- 4 Juni 2022 perjalanan Singapura - Makasar - Jayapura via jalur udara menggunakan private jet Hawker 900XP/PK-RDA
- 20 Juni 2022 perjalanan Jakarta - Singapura via jalur udara
- 2 Juli 2022 perjalanan Singapura - Manila, Filipina via jalur udara
- 4 Juli 2022 perjalanan Manila - Singapura via jalur udara
- 5 Juli 2022 perjalanan Singapura - Malaysia via jalur darat
- 6 Juli 2022 perjalanan Malaysia - Singapura via jalur darat
- 10 Juli 2022 perjalanan Singapura - TImor Leste - Australia via jalur udara menggunakan private jet Hawker 900XP/PK-RDA
- 14 Juli 2022 perjalanan Australia - Timor Leste via jalur udara
- 15 Juli perjalanan Timor Leste - Singapura via jalur udara
- 16 Juli 2022 perjalanan Singapura - Malaysia via jalur darat
- 29 Juli 2022 perjalanan Malaysia - Singapura via jalur darat
- 3 Agustus 2022 perjalanan Singapura - Manila, Filipina via jalur udara
- 5 Agustus 2022 perjalanan Manila - Singapura via jalur udara
- 6 Agustus 2022 perjalanan Singapura - Malaysia via jalur darat
- 8 Agustus 2022 perjalanan Malaysia - Manila, Filipina via jalur udara
- 13 Agustus 2022 perjalanan Manila, Filipina - Singapura via jalur udara
- 15 Agustus 2022 perjalanan Singapura - Manado - Jayapura via jalur udara menggunakan private jet Hawker 900XP/PK-RDA.
Selain memiliki daftar riwayat perjalanan, Boyamin juga mengaku memiliki foto yang diduga Lukas Enembe berjudi di Casino Genting Highland, Malaysia, pada 19 Juli 2022.
Baca juga: Lukas Enembe Disebut Kerap Berjudi di Luar Negeri, dari Mana Sumber Uangnya?
3. Lokasi diduga tempat judi Lukas Enembe
Kuasa hukum Lukas Enembe lainnya, Stephanus Roy Rening, mengakui kliennya kerap berjudi di luar negeri.
Namun, menurut dia, aktivitas judi tersebut adalah hal lumrah yang biasa dilakukan pejabat.
"Ya biasalah, bukan hanya Pak Gubernur, semua pejabat kita sering main di sana," ujar Stephanus Roy Rening, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/9/2022).
Kendati demikian, Roy membantah bahwa uang yang digunakan untuk berjudi berasal dari korupsi APBD Pemerintah Povinsi Papua.
Baca juga: Panggilan KPK yang Kembali Tak Akan Dipenuhi Lukas Enembe
4. Sumber dana yang diduga untuk judi
Di sisi lain, Boyamin Saiman meragukan uang yang digunakan untuk berjudi bersumber dari dana pribadi Lukas Enembe.
Menurut Boyamin, seperti diberitakan Kompas.com (25/9/2022), gaji Lukas menjadi bupati selama dua periode dan gubernur di periode kedua tidak mungkin mencapai Rp 560 miliar.
"Kalau ditelusuri betul uang judi itu bisa saja diduga berasal dari yang bukan uang pribadi," kata dia.
Namun, ia mengaku, belum bisa memastikan sumber dana setoran judi tersebut, Ia mengatakan, KPK sebagai komisi antikorupsi harus melacak sumber dana tersebut.
Dia juga menduga bahwa setengah dari setoran ke kasino judi bisa bersumber dari uang priadi, sedangkan setengah lainnya bukan.
"Bisa saja prosentasenya begitu dan ini tugas dari KPK untuk mendalami dan saya pun mencoba mendalami," tutur Boyamin.
(Sumber: Kompas.com/Syakirun Ni'am | Editor: Sabrina Asri; Dani Prabowo; Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.