Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besarnya Biaya Renovasi Stasiun Kereta Shinjuku Mencapai Rp 8 Triliun

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/KURNIA SARI AZIZA
Romance car dari Odakyu yang membawa penumpang dari Stasiun Shinjuku ke Hakone.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Shinjuku adalah salah satu dari 23 distrik kota Tokyo yang biasanya dikenal sebagai pusat hiburan, bisnis, dan perbelanjaan.

Tak hanya itu, beragam retail pusat berada di dekat Stasiun Shinjuku yang saat ini menurut Guinness World Record sebagai stasiun tersibuk di dunia.

Dikutip dari Japan Guide, dengan 200 pintu keluar, 53 peron kereta, stasiun Shinjuku menangani lebih dari dua juta penumpang setiap hari.

Aktivitas transportasi ini dilayani oleh sekitar selusin jalur kereta api dan kereta bawah tanah, termasuk Jalur JR Yamanote.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kereta Taksaka Hype Trip Tawarkan Fasilitas Khusus, Simak Rute dan Harga Tiketnya!

Biaya renovasi tembus Rp 8 triliun

Dikutip dari Mothership, (6/7/2022), Stasiun Shinjuku masih menjalani renovasi dengan besar anggaran mencapai 755 juta dollar Singapura atau sekitar Rp 8 triliun.

Dengan dana tersebut, pemerintah meningkatkan tata letak stasiun dengan luas tanah 10,1 hektar.

Salah satu perbaikan yang kentara adalah adanya jalan setapak untuk pejalan kaki pergi antara sisi timur dan barat stasiun tanpa harus melalui gantri tiket.

Adapun proyek renovasi ini dimulai sejak Juli 2021.

Saat itu, di alun-alun di luar pintu masuk dan keluar timur dan barat dibuat area lebih luas untuk mengurangi kemacetan di luar stasiun.

Selain itu, pemerintah berharap proyek renovasi Stasiun Shinjuku ini akan selesai pada tahun 2046.

Sementara, untuk pintu keluar timur dan barat dijadwalkan akan selesai sebagian pada tahun 2035.

Baca juga: Kereta Panoramic Pertama di Indonesia, Kapan Mulai Beroperasi?

Pusat hiburan di dekat stasiun Shinjuku

Meski saat ini proses renovasi masih berlangsung, turis atau wisawatan bisa berkunjung ke tempat-tempat hiburan hingga pusat perbelanjaan di dekat Stasiun Shinjuku.

Berikut rinciannya.

1. Distrik Pencakar Langit Shinjuku

Daerah barat Stasiun Shinjuku adalah rumah bagi sejumlah besar gedung pencakar langit termasuk Gedung Pemerintah Metropolitan Tokyo dan hotel-hotel terkemuka seperti Keio Plaza , Hilton , Hyatt Regency dan Park Hyatt (ditampilkan dalam film Lost in Translation ).

Beberapa gedung pencakar langit memiliki toko dan restoran di lantai dasar dan restoran tambahan dengan pemandangan kota yang indah di lantai atas.

Untuk restoran memiliki jam buka bervariasi, biasanya dimulai pukul 11.00 dan tutup pukul 22.00.

Beberapa restoran tutup selama beberapa jam antara makan siang dan makan malam.

Baca juga: Jepang Longgarkan Pembatasan untuk Wisatawan Mulai 11 Oktober

2. Golden Gai

Golden Gai adalah distrik kehidupan malam kecil dengan atmosfer di Kabukicho yang dipenuhi dengan lebih dari 200 bar dan tempat makan kecil.

Sebagian besar tempat sangat kecil, hanya menampung beberapa pelanggan, dan biasanya melayani beberapa pelanggan tetap.

Beberapa bar secara terbuka menyambut tamu asing dengan tanda dan menu yang ditetapkan di luar daftar harga dalam bahasa Inggris.

3. Omoide Yokocho

Omoide Yokocho (jalur kenangan), juga dikenal dengan julukan Piss Alley yang lebih berwarna, adalah jaringan gang kecil di sepanjang jalur barat laut Stasiun Shinjuku.

Jalur sempit dipenuhi dengan puluhan restoran kecil yang menyajikan ramen, soba, sushi, yakitori, dan kushiyaki.

Banyak restoran hanya terdiri dari satu meja dengan beberapa kursi, sementara yang lain memiliki beberapa meja.

4. Shin-Okubo Koreatown

Shin-Okubo Koreatown adalah kumpulan toko dan restoran Korea yang terdapat di sepanjang jalan utama dan jalan samping di sekitar Stasiun Shin-Okubo, satu pemberhentian di utara Stasiun Shinjuku.

Banyak toko dan restoran dioperasikan oleh penduduk Korea dan menjual berbagai barang Korea, termasuk musik K-Pop, video, dan bahan makanan.

Baca juga: Terbang ke Jepang atau Korea Naik Jet Pikachu, Segini Biayanya

5. Shinjuku Gyoen

Shinjuku Gyoen adalah salah satu taman terbesar dan paling menyenangkan di Tokyo dan salah satu tempat melihat bunga sakura terbaik di kota.

Taman ini dibuka untuk umum pertama kali pada tahun 1949, di mana sebelumnya hanya berfungsi sebagai taman untuk Keluarga Kekaisaran sejak 1903.

Taman Shinjuku Gyoen beroperasi dari pukul 09.00 sampai 18.00, dengan harga tiket masuk 500 yen.

6. Isetan

Isetan adalah salah satu department store Shinjuku yang cukup bersejarah dan lawas.

Department store ini terdiri dari 10 lantai, termasuk restoran, dan departemen makanan di ruang bawah tanah.

7. Keio

Keio Department Store terdiri dari 11 lantai, termasuk food department di basement dan beberapa restoran di lantai restaurant.

Department store milik Grup Keio, yang juga mengoperasikan jalur kereta api pinggiran kota dari Shinjuku ke Tokyo barat.

Seperti tetangganya, department store Keio dijadwalkan akan dibangun kembali dalam proyek pembangunan kembali besar dalam waktu dekat.

8. Lumine

Lumine adalah pusat perbelanjaan yang dimiliki oleh JR East dan terletak di sebelah dan di atas pintu keluar Selatan dan Timur Stasiun Shinjuku.

Lumine dibagi menjadi "Lumine 1" dan "Lumine 2" di kedua sisi Pintu Keluar Selatan dan "Lumine Est" (sebelumnya dikenal sebagai "Kotaku") di atas Pintu Keluar Timur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi