Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan BNI soal Video Viral Tak Bisa Buka Rekening karena Data Terdaftar di 21 Rekening

Baca di App
Lihat Foto
TikTok
Tangkapan layar video viral wanita tak bisa buka rekening BNI, data diduga sudah terdaftar di 21 rekening pinjaman.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Corporate Secretary Bank Negara Indonesia (BNI) Okki Rushartomo memberikan penjelasan perihal video viral seorang wanita yang tidak bisa membuka rekeningnya lantaran disebutkan sudah terdaftar di 21 rekening pinjaman.

Sejauh ini, pihaknya mengaku masih menyelidiki data dari nasabah atas nama Devina Indriani tersebut.

"Saat ini kami masih mencoba melakukan cek data terkait nasabah pemilik rekening pinjaman tersebut," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (25/9/2022).

Diberitakan sebelumnya, unggahan video terkait pengalaman seorang wanita yang tidak bisa membuka rekening di BNI viral di media sosial, TikTok.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunggah mengakui bahwa Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya sempat hilang dan masih dalam pengurusan sebelum mengunggah video di TikTok tersebut.

Baca juga: Viral, Video Semburan Lumpur di Ogan Ilir, Ini Dugaan Penyebabnya

Diduga jumlah 21 tersebut bukanlah merujuk pada rekening pinjaman BNI melainkan berkaitan dengan PayLater yang terhubung atau bekerja sama dengan BNI.

Paylater merupakan jenis pembiayaan yang memungkinkan konsumen melakukan pembelian dengan cara mengangsur dan membayarnya di masa mendatang.

Sistemnya hampir sama dengan kartu kredit karena diberi limit tertentu untuk berbelanja.

Okki menambahkan, KTP merupakan salah satu dokumen penting bagi setiap warga negara Indonesia (WNI). Pasalnya di dalam KTP terdapat Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang bisa dipergunakan berbagai keperluan termasuk untuk akses layanan perbankan.

Baca juga: INFOGRAFIK: Cara Tarik Tunai di ATM Tanpa Kartu untuk BRI, BCA, dan BNI

Baca juga: Viral, Video Mesin ATM Pecahan Rp 20.000 di Yogyakarta, Ini Penjelasan BNI

Pembukaan rekening baru BNI

Kendati demikian, pihaknya selalu berhati-hati dalam pelayanan pembukaan rekening baru dengan melakukan screening untuk mencegah penyalahgunaan tanda pengenal.

Selain KTP imbuhnya, diperlukan data diri lainnya untuk melengkapi persyaratan pembukaan rekening secara online.

"Di samping itu, pembukaan rekening BNI menggunakan fitur digital hanya dapat dilakukan satu kali untuk setiap NIK," kata dia.

Baca juga: Video Viral Nadiem Sebut Ada Shadow Organization di Kemendikbud, Apa Itu?

Okki menambahkan, pembukaan rekening BNI bisa dilakukan secara online dan offline. Sementara, prosedur pengajuan pinjaman PNI dapat dilakukan melalui e-Form.

Nantinya seluruh data yang telah diinput oleh calon nasabah akan diverifikasi langsung oleh petugas bank.

Proses pengajuan pinjaman BNI ini dapat dilakukan dengan mengunjungi website bni.co.id kemudian pilih pinjaman dan cek pilih produknya.

Namun, pada proses ini, calon nasabah juga tetap diminta untuk melakukan foto dengan membawa KTP mereka.

"Selanjutnya dapat menyiapkan syarat-syarat pinjaman sesuai ketentuan dan mengisi form data diri seperti KTP, NPWP, dan selfie dengan KTP," jelas dia.

Baca juga: Ahli Ungkap Sejumlah Dugaan Penyebab Pertalite yang Kian Boros

Lebih lanjut, Okki mengatakan pencairan pinjaman seluruh data akan melalui proses otentifikasi, verifikasi, dan validasi oleh petugas bank. Nasabah harus mengunjungi kantor cabang BNI terdekat dan membawa syarat-syarat yang diminta.

Saat disinggung terkait kasus di atas, pihaknya memastikan yang bersangkutan masih bisa membuka rekening asalkan data yang dipergunakan valid.

Selebihnya, Okki meminta kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menjaga dokumen-dokumen penting agar tidak hilang dan dipergunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca juga: Cara Tarik Tunai di ATM Tanpa Kartu bagi Nasabah BRI, BCA, dan BNI

Pengakuan pengunggah

Sementara itu, Devina Indriani (26), pengunggah video yang viral tersebut mengaku awalnya hendak membuat rekening BNI untuk pencairan bantuan subsidi upah (BSU) dari pemerintah pada Sabtu (24/9/2022).

Namun sewaktu hendak membuat, dirinya kaget lantaran identitas miliknya telah terdaftar sebagai nasabah BNI.

"Jadi kemarin (Sabtu) niatnya mau bikin BNI buat BSU dari pemerintah, eh pas saya bikin (ada) keterangan begini, makanya saya telpon CS," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (25/9/2022).

Baca juga: Video Viral Uang Puluhan Juta Rupiah Raib Dimakan Rayap, Apakah Bisa Ditukar ke BI?

Tidak itu saja, pihak BNI menyebutkan Devina telah membuka 21 rekening pinjaman.

"Mau nangis ga sih? Gue hari ini baru mau bikin rekening BNI gue download aplikasinya, terus pas mau daftar ada tulisan gue udah terdaftar," tulis dia.

"Gue telpon dong ke CS (red: cutomer service), pas udah telpon dia bilang, 'Ibu sudah buka rekening sebanyak 21 rekening pinjaman'," tambahnya.

Sebelumnya, Devina juga mengaku bahwa Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya sempat hilang dan masih dalam pengurusan. Ia menduga, ada oknum tidak bertanggung jawab yang menggunakan data dirinya.

Baca juga: Rincian Biaya Admin Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Tarik Tunai di ATM Tanpa Kartu untuk BRI, BCA, dan BNI

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi