Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diisukan Retak dengan Herry IP, Ini Perjalanan Karier Kevin Sanjaya di PB Djarum

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Kevin Sanjaya Sukamuljo.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Pembahasan soal atlet bulu tangkis sektor ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya ramai di media sosial Twitter.

Ramainya pembahasan soal Kevin Sanjaya ditengarai karena adanya isu keretakan hubungannya dengan sang pelatih, Herry Iman Pierngadi atau Herry IP.

Diberitakan Kompas.com, Selasa (27/9/2022), Herry IP mengungkapkan, Kevin Sanjaya sudah enggan berlatih dengannya di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.

Berita selengkapnya dapat dibaca di sini: Kronologi Mencuatnya Hubungan Kevin Sanjaya-Herry IP Retak.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagai informasi, Kevin Sanjaya merupakan atlet bulu tangkis jebolan klub PB Djarum, Kudus, Jawa Tengah.

Baca juga: Sederet Atlet Jebolan PB Djarum, dari Liem Swie King hingga Kevin Sanjaya


Seperti apa kiprah Kevin Sanjaya selama di PB Djarum?

Perjalanan karier Kevin Sanjaya di PB Djarum

Dilansir dari pbdjarum.org, Kevin Sanjaya lahir di Banyuwangi, Jawa Timur pada 2 Agustus 1995.

Kevin Sanjaya bergabung bersama PB Djarum melalui Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis pada 2007.

Usai dinyatakan diterima bergabung bersama PB Djarum, Kevin pun harus tinggal di asrama PB Djarum yang berada di Kudus, Jawa Tengah.

Kevin Sanjaya kecil harus meninggalkan keluarganya di Banyuwangi.

Ia pergi dari rumah untuk mengejar dan mewujudkan mimpinya menjadi pebulu tangkis dunia.

"Waktu awal di asrama ya adaptasi pasti ada, ada enak tidak enaknya tapi karena memang saya sangat ingin sekali masuk PB Djarum jadi ya mau tidak mau memang harus saya jalani," ujar Kevin.

Baca juga: Sejarah All England, Kejuaraan Bulu Tangkis Tertua di Dunia, Bagaimana Awal Mulanya?

Awalnya Kevin Sanjaya bermain di sektor tunggal

Pada setengah tahun pertama, Kevin masih terus menekuni keinginannya untuk bisa menjadi atlet bulu tangkis papan atas di sektor tunggal.

Akan tetapi, prestasi di sektor tunggal putra tak kunjung datang menghampiri.

Ia terus menelan kekalahan demi kekalahan, hingga akhirnya tim pelatih PB Djarum melihat potensi Kevin Sanjaya sebenarnya ada di nomor ganda.

Keputusan untuk pindah dari sektor tunggal ke ganda ternyata tidak salah.

Pada 2010, GOR Hevindo, Balikpapan dan arena Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Balikpapan menjadi saksi bisu Kevin menjadi juara.

Kala itu, Kevin berhasil menjadi juara ganda remaja putra bersama Kenny Putra Aviancy.

Baca juga: Dipaksa Mundur dari All England 2021, Ini Cerita Para Atlet Bulu Tangkis Indonesia

Sederet prestasi yang membawa Kevin Sanjaya masuk Pelatnas

Bersama PB Djarum, Kevin Sanjaya pernah diturunkan di berbagai turnamen, baik nasional maupun internasional.

Kevin berhasil menjadi juara Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Perorangan Taruna PP PBSI pada 2012.

Ia pun tercatat memperkuat Merah Putih di ajang Kejuaraan Asia Junior (AJC) dan Kejuaraan Dunia Junior (WJC) 2013.

Kevin sukses menyabet dua medali perunggu di AJC melalui nomor ganda campuran dan beregu, sementara di WJC, ia berhasil meraih medali perak, juga di nomor ganda campuran dan beregu.

Sederet prestasi di nomor junior inilah yang akhirnya membawa Kevin dipanggil oleh Pelatnas, dan bergabung bersama tim bulu tangkis Tanah Air.

Baca juga: Ini Arti Kartu Kuning, Merah, dan Hitam pada Bulu Tangkis


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi