Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan PLN Batalkan Program Kompor Listrik

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/BRIZMAKER
Ilustrasi kompor listrik. PLN sebut konversi elpiji ke kompor listrik bisa hemat Rp 8.000 per kg.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - PT PLN (Persero) membatalkan program pengalihan kompor LPG 3 kilogram ke kompor listrik.

Hal itu disampaikan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam keterangan resmi yang dikutip Kompas.com, Rabu (28/9/2022).

Lantas, apa alasan PLN membatalkan program kompor listrik tersebut?

Alasan PLN batalkan program kompor listrik

Darmawan mengatakan, dibatalkannya program kompor listrik guna menjaga kenyamanan masyarakat dalam pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"PLN memutuskan program pengalihan ke kompor listrik dibatalkan. PLN hadir untuk memberikan kenyamanan di tengah masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal," ujar Darmawan.

Selain pembatalan program kompor listrik, PLN juga memastikan bahwa tarif listrik tidak naik.

Penetapan tarif listrik telah diputuskan pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Tidak ada kenaikan tarif listrik. Ini untuk menjaga peningkatan daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi," ucap Darmawan.

Baca juga: Konversi Kompor Gas ke Kompor Listrik Dinilai Akal-akalan Pemerintah

Tidak ada penghapusan golongan pelanggan daya 450 VA

Ditambahkannya, PLN juga memastikan tidak ada penghapusan golongan pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA).

Daya listrik 450 VA pun tidak akan dialihkan menjadi 900 VA sehingga tarifnya tetap sama untuk masing-masing golongan.

"Keputusan pemerintah sudah sangat jelas. Tidak ada perubahan daya dari 450 VA ke 900 VA dan PLN siap menjalankan keputusan tersebut," ujarnya.

"PLN tidak pernah melakukan pembahasan formal apapun atau merencanakan pengalihan daya listrik 450 VA ke 900 VA. Hal ini juga tidak ada kaitannya dengan program kompor listrik," tegas Darmawan.

Baca juga: Kompor Listrik Disebut Tidak Sesuai untuk Masakan Indonesia, Benarkah?

 

Subsidi PLN

Menurutnya, PLN terus berkomitmen menjaga pasokan listrik yang andal, serta mendukung pemerintah untuk melakukan pemulihan ekonomi nasional, menjaga daya beli, dan produktivitas masyarakat.

Selain itu, juga telah disalurkan stimulus sebesar Rp 24,3 triliun untuk masyarakat dalam upaya mengurangi beban ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Selama 2017-2021, juga diberikan subsidi sebesar Rp 243 triliun dan kompensasi sebesar Rp 94 triliun.

Hal itu agar masyarakat tetap memperoleh listrik dengan tarif terjangkau dalam rangka menjaga produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Kompor Listrik?


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi