Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Polisi Tilang Travel di Tol Ciawi-Sukabumi Rp 600.000 Sambil Bentak-bentak dan Ancam Perekam UU ITE

Baca di App
Lihat Foto
TikTok.com/@hysyhss
Tangkapan layar unggahan video TikTok bernarasi oknum polisi menilang sopir travel di pintu keluar tol Sukabumi dan meminta uang Rp 600.000.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Unggahan video bernarasi polisi menilang sopir travel di pintu keluar tol Sukabumi dan meminta uang Rp 600.000, viral di media sosial.

Video polisi yang disebut meminta uang Rp 600.000 pada sopir travel itu viral setelah diunggah akun Tiktok @hysyhss, Selasa (27/9/2022).

Dalam video itu tampak petugas polisi lalu lintas (polantas) yang mengenakan rompi hijau dan mengendarai sepeda motor.

Terdengar, polantas tersebut membentak-bentak dan meminta kunci mobil dari sopir travel dengan nada tinggi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kunci mobilmu mana? Kamu dengar ucapan saya nggak? Kamu dari tadi saya diemin ngelunjak," ucap polisi tersebut.

Baca juga: Viral, Video Pria Mengaku Polisi Disebut Peras Pedagang, Ini Kata Polda Sumut

Polantas perekam video denga UU ITE

Polantas itu ljuga menegur seorang perempuan yang merekam dan mengancam memperkarakan dengan Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

"Nggak usah ngerekam kamu perempuan, nanti jatuhnya kamu ITE nanti kamu ya. Sini handphonemu," bentak polantas itu sambil mencoba merampas ponsel tersebut. 

Dari keterangan yang ditulis pengunggah, awalnya polantas itu menghentikan travel dengan alasan kelebihan muatan dan angkutan gelap.

"Ini di pintu keluar tol Sukabumi (bocimi) yaaa.. dia menilang dgn alasan bahwa kami membawa muatan penuh diatas mobil & bilang travel ini adalah angkutan gelap," tulis pengunggah.

Baca juga: Viral, Foto Polisi Tidur dari Karet Ban, Sekrupnya Dikhawatirkan Mencoblos Ban, Bagaimana Aturannya?

Polantas disebutkan meminta uang Rp 600.000

Kemudian, polantas itu disebutkan meminta uang sebesar Rp 600.000 dengan cara setiap penumpang harus membayar Rp 100.000.

Pihak penumpang pun keberatan dan sopir travel mencoba memberikan Rp 300.000.

Namun, disebutkan oknum polantas itu menolak.

Selain uang, dituliskan bahwa polisi tersebut juga meminta kunci mobil dan mengarahkan para penumpang travel untuk melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan umum.

Hingga akhirnya para penumpang memberikan uang Rp 500.000.

"Setelah itu dia pun meminta uang 600k sebagai denda kepada kami dgn para penumpang harus ngasih perorangan 100rb, tp karna kami keberatan, supir pun lalu mencoba kasih 300rb!! Tapi DI TOLAKK !! Selain uang, dia jg meminta kunci mobil, & minta kami semua utk pulang sendiri2 ke tujuan masing2 dgn angkutan umum. & Akhirnya, karna kami tdk mau ambil pusing, pihak kami pun memutuskan untuk memberi UANG 500rb kepada dia & dia pun baru mau menerimanya!!".

Baca juga: Viral, Video Ruangan Polisi Disebut Siap Melawan Bjorka, Ini Faktanya

Setelah diberi Rp 500.000, travel itu dipersilakan untuk pergi.

Hingga Rabu (28/9/2022) siang, unggahan video tersebut telah disukai lebih dari 81.000 dan dikomentari lebih dari 10.800 pengguna TikTok.

Oknum polisi tersebut tampak menggunakan jaket dengan atribut bertuliskan Polres Bogor.

Baca juga: Video Viral, Oknum Polisi Pukuli Perempuan Paruh Baya di Pinrang, Begini Kasusnya


Lantas, seperti apa penjelasan pihak Polres Bogor?

 

Kata polisi

Kompas.com menghubungi Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Bogor Ajun Komisaris Polisi (AKP) Dicky Anggi Pranata.

Dicky menyebut, anggota polisi yang terekam dalam video vial itu kini sedang menjalani pemeriksaan.

"Sedang diperiksa untuk yang bersangkutan," ujarnya singkat, kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (28/9/2022).

Namun, Dicky tidak merinci terkait waktu dan kronologi kejadian tersebut.

Kompas.com pun telah berupaya menghubungi pengunggah video melalui direct message (DM) TikTok dan kolom komentar.

Namun hingga berita ini diturunkan, pesan yang kami kirimkan tak kunjung mendapatkan balasan.

Baca juga: Viral, Video Pria Jambak dan Tendang Perempuan Diduga Maling HP di Tangerang, Ini Kata Polisi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi