Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi Panas Vs Es Kopi, Mana yang Lebih Menyehatkan Tubuh?

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Nathan Dumlao
Kafein bisa membuat dehirasi, dan dehidrasi bisa merusak kesehatan kulit.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Kopi panas memang cocok untuk mengawali aktivitas di pagi hari.

Namun pada kondisi tertentu, sejumlah orang memilih untuk meminum es kopi dibandingkan kopi panas.

Misalnya, di siang hari yang panas, beberapa orang cenderung memesan es kopi untuk mengatasi kantuk dan dahaga.

Lantas, apakah ada perbedaan manfaat kesehatan antara mengonsumsi kopi panas dan es kopi?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikutip dari Huffpost, ahli jantung dari Memorian Hermann di Sugar Land, Texas, Dr Majdid Basit mengatakan, tidak banyak penelitian tentang subjek ini.

Akan tetapi ia mencatat satu perbedaan, yaitu kopi panas telah terbukti memiliki jumlah antioksidan yang lebih tinggi daripada kopi dingin.

"Ini mungkin menawarkan manfaat kesehatan, tapi perlu dilakukan penelitian lebih lanjut," kata Dr Majid.

Baca juga: 7 Tanda Kebanyakan Minum Kopi, Apa Saja?

Sebuah studi pada 2018 di Scientific Reports membuktikan hal itu.

Peneliti dari Thomas Jefferson University menemukan bahwa kopi panas memiliki kadar antioksidan lebih tinggi yang dapat mencegah atau memperlambat kerusakan sel, dibandingkan dengan minuman kopi dingin.

Takaran kafein

Takaran kafein dalam segelas kopi yang diseduh sangat bervariasi. Tergantung pada berbagai faktor, termasuk biji yang digunakan.

Meskipun sebuah studi pada 2020 oleh American Chemical Society menemukan metode pembuatan bir panas menghasilkan kadar kafein yang sedikit lebih tinggi daripada metode minuman dingin, namun penting untuk dicatat, perbedaannya tidak cukup besar untuk mengatasi variabel yang disebutkan di atas.

Jadi secara umum, Anda akan mendapatkan dosis kafein yang padat, baik ketika minum kopi panas atau dingin.

"Kafein memiliki efek positif dan negatif pada tubuh. Ini meningkatkan kewaspadaan otak dan tingkat energi umum, tetapi juga akan meningkatkan asam di perut yang menyebabkan sakit perut pada beberapa orang," jelas dia.

Baca juga: Sarapan Dulu atau Minum Kopi Dulu, Mana yang Lebih Baik?

Ahli jantung juga menyebutkan adanya peningkatan buang air kecil, tekanan darah dan detak jantung, bersama dengan penurunan kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium, yang dapat menyebabkan kepadatan tulang yang lebih rendah.

Secara keseluruhan, penelitian belum mengungkapkan perbedaan besar dalam bagaimana tubuh manusia bereaksi terhadap dua sajian kopi ini, yaitu kopi panas dan es kopi.

Meski begitu, menurut sebuah studi tahun 2017 oleh University of Colorado, minum kopi setiap minggu dapat membantu mengurangi kemungkinan seseorang terkena serangan jantung sebanyak 7 persen.

Serangkaian tiga studi tahun 2022 yang dipresentasikan pada Sesi Ilmiah Tahunan ke-71 American College of Cardiology juga mendukung kesimpulan bahwa kopi baik untuk kesehatan jantung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi