KOMPAS.com - Unggahan video odometer atau alat pengukur jarak tempuh kendaraan telah mencapai digit maksimal yaitu 99999.9 kilometer, ramai di media sosial.
Video tersebut dibagikan oleh akun Instagram ini pada Kamis (29/9/2022).
Perekam merasa bingung dan berhenti di pinggir jalan sembari memvideokan kondisi jalanan dan odometer sepeda motor miliknya,
Pasalnya, odometer yang berada di bawah informasi tangki bensin telah menunjukkan angka maksimal, yakni 99999.9 kilometer.
"Ini gua harus gimana, maju salah, mundur juga salah. Gimana nih? Tolong dong," ucap suara dalam video.
Hingga Jumat (30/9/2022), unggahan video odometer maksimal tersebut telah ditonton lebih dari 71.400 kali dan disukai lebih dari 3.600 pengguna Instagram.
Unggahan odometer yang menampilkan angka maksimal pun menarik perhatian warganet, hingga membanjiri kolom komentar.
"Tandanya udah khatam itu motornya, ulang lagi bang," tulis salah satu warganet.
"Jangan terusin.. Bs mati itu...," komentar warganet lain.
Lantas, jika odometer mentok hingga 99999.9 kilometer, apa yang akan terjadi selanjutnya?
Baca juga: Viral, Potret Kuburan Ikan Paus Bawah Air, Dipenuhi Puluhan Bangkai
Penjelasan ahli
Dilansir dari laman Suzuki, odometer berfungsi untuk menampilkan jarak tempuh suatu kendaraan dari awal digunakan, dalam satuan kilometer atau km.
Misalnya, apabila ordometer memperlihatkan angka 20560, berarti kendaraan tersebut telah menempuh jarak 20.560 kilometer.
Dosen Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Dr. Jayan Sentanuhady menjelaskan, odometer yang telah menunjukkan angka maksimal, selanjutnya akan kembali ke nol (0).
Kondisi tersebut berlaku untuk semua odometer, baik model digital maupun analog.
Menurut dia, angka maksimal yang dimaksud seperti dalam video, yakni semua digit terisi dengan 9.
"Selanjutnya kembali ke nol lagi. Kalau semua digit ya sudah 9 semua," ujar Jayan, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/9/2022).
Pasalnya, kata dia, odometer hanya menyediakan lima digit angka di depan koma, dan satu angka di belakang koma.
Untuk itu, setelah angka 99999.9, odometer akan kembali menunjukkan 0.0.
Adapun 0.0 tersebut, sebenarnya menandakan bahwa kendaraan telah menempuh jarak 100.000 kilometer.
"Karena habis angka 9 kan memang 0," imbuh dia.
Baca juga: Viral, Video Kurir Ekspedisi Kerap Cegah Penipuan Barang Abal-abal
Tidak ada efek bagi kendaraan
Jayan memaparkan, 0.0 dalam odometer sepeda motor lama yang menunjukkan telah menempuh 100.000 kilometer, tentu berbeda dengan 0.0 kendaraan baru.
"Iya nolnya kendaraan yang pro meternya lebih dari 100.000 dengan nol dari pabrik pasti beda," kata dia.
Namun demikian, kembalinya odometer ke angka 0.0 tidak memberikan efek apa-apa pada sepeda motor atau kendaraan bermotor lain.
"Tidak ada efeknya ke kendaraan," ujar Jayan.
Sebab sebagaimana fungsinya, lanjut dia, odometer berguna untuk mengetahui sudah berapa kilometer kendaraan tersebut berjalan.
Selain itu, odometer juga digunakan sebagai indikator kapan pemeliharaan kendaraan bermotor harus dilakukan.
"Salah satunya untuk kepentingan maintenance biar tau kapan kita harus service kendaraan atau ganti oli dan lain-lain," ungkap Jayan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.