KOMPAS.com - Sembelit merupakan kondisi ketika seseorang kesulitan buang air besar atau BAB kurang dari tiga kali per minggu.
Penyebab sembelit pun bervariasi. Biasanya, sembelit dianggap sebagai gejala dari masalah mendasarinya, bukan suatu kondisi.
Beberapa kemungkinan penyebab sembelit mungkin termasuk dehidrasi atau makan makanan dengan serat terlalu sedikit.
Baca juga: 5 Bahaya Sembelit atau Susah BAB yang Perlu Anda Waspadai
Cara mengatasi sembelit
Jika Anda mengalami sembelit, lakukan sejumlah hal berikut untuk mengatasinya.
1. Konsumsi suplemen serat
Dikutip dari Healthline, suplemen serat efektif dalam mendorong buang air besar, jika penyebab sembelit adalah diet rendah serat.
Suplemen tersebut dampat membantu untuk mendorong tinja melalui usus dan keluar dari tubuh.
2. Konsumsi makanan penghilang sembelit
Makan makanan yang tinggi serat dapat membantu Anda menemukan bantuan dari sembelit.
Menurut National Institute of Diabetes anda Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), makanan yang tinggi serat dapat meliputi gandum, buah berserat (seperti apel dan pisang), brokoli, wortel, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
Selain itu, sebaiknya hindari makanan yang berpotensi memperburuk sembelit, seperti camilan rendah serat, daging, dan makanan cepat saji.
Baca juga: Makanan yang Bisa Menyebabkan dan Mengatasi Sembelit pada Bayi
3. Minum air putih
Hidrasi yang tepat diperlukan untuk buang air besar secara teratur. Peneliti merekomendasikan 1,8 liter atau sekitar tujuh hingga delapan gelas (8 ons) air per hari.
Jumlah pasti yang dibutuhkan tubuh dapat bergantung pada ukuran, jenis kelamin, dan apakah Anda sedang hamil atau menyusui.
Jika Anda mengalami konstipasi dan belum minum cukup air, mengonsumsi segelas besar air atau cairan bening lainnya dapat memicu buang air besar.
Baca juga: 5 Bahaya Sembelit atau Susah BAB yang Perlu Anda Waspadai
4. Minum stimulan pencahar
Stimulan pencahar dirancang untuk memaksa buang air besar dengan menekan usus dan mungkin memerlukan waktu hingga 6 hingga 12 jam untuk diterapkan.
Menurut NIDDK, stimulan pencahar direkomendasikan untuk sembelit parah yang tidak merespons pengobatan lain.
5. Gunakan pelumas fases
Salah satu penyebab umum sembelit adalah dehidrasi, yang dapat menyebabkan tinja menjadi keras.
Untuk itu, menggunakan pelunak feses, seperti docusate sodium (Colace) atau docusate calcium (Surfak), dapat melembabkan feses dengan menarik air dari usus.
Ini memungkinkan tinja keluar dari tubuh Anda dengan lebih mudah.
6. Olahraga
Olahraga ringan, seperti jalan kaki, yoga , atau jogging, dapat mendorong pergerakan usus dengan meningkatkan aliran darah ke seluruh perut Anda.
7. Pijat usus besar
Memijat usus besar secara manual dapat membantu merangsang usus bagi orang-orang yang sembelitnya disebabkan oleh gerakan tinja yang lambat melalui usus besar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.