Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Krisis di Inggris: Kereta Berhenti Beroperasi, Puluhan Ribu Pekerja Mogok, Anak-anak Makan Karet

Baca di App
Lihat Foto
UNSPLASH/SIMON FREDERICK
Ilustrasi bendera Inggris.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Inggris mengalami krisis ekonomi yang dipicu oleh keputusan Perdana Menteri Liz Truss pekan lalu.

Awalnya Bank of England menaikkan suku bunga dengan setengah poin persentase yang relatif sederhana untuk mengatasi inflasi.

Kurang dari 24 jam kemudian, pemerintah Perdana Menteri Inggris yang baru Liz Truss mengumumkan rencananya untuk pemotongan pajak terbesar dalam 50 tahun

Saat ini Inggris berada dalam situasi yang sulit karena mata uang poundsterling berada dalam titik terendah sepanjang sejarah terhadap dolar AS.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa saja dampak krisis di Inggris? Berikut beberapa di antaranya:

Anak-anak makan karet

Kisah memilukan akibat krisis di Inggris salah satunya adalah anak-anak di sana sangat kelaparan sehingga mereka makan karet atau bersembunyi di taman bermain karena mereka tidak mampu membeli makan siang.

Tagihan energi yang besar memaksa lebih banyak keluarga untuk memilih antara menyalakan pemanas dan membeli makanan.

Sebuah sekolah di Lewisham, London tenggara, mendapati seorang anak yang berpura-pura makan dari kotak makan yang kosong karena mereka tidak ingin teman-teman mereka tahu bahwa tidak ada makanan di rumah.

“Kami mendengar tentang anak-anak yang sangat lapar sehingga mereka makan karet di sekolah,” kata kepala eksekutif Chefs in Schools, Naomi Duncan, dikutip dari The Guardian, 25 September 2022.

Selain itu anak-anak sudah datang ke sekolah pagi-pagi karena mereka belum makan siang dari hari sebelumnya.

Di Inggris, semua anak sekolah berhak atas makanan sekolah gratis dari penerimaan hingga tahun kedua.

Akan tetapi syaratnya adalah orang tuanya berpenghasilan kurang dari £7.400 per tahun dan 800.000 anak yang hidup dalam kemiskinan tidak termasuk.

Baca juga: Krisis Inggris Memicu Meningkatnya Pekerja Seks hingga Kelaparan

Perawat tidak makan di tempat kerja

Diberitakan The Guardian, Jumat (30/9/2022), beberapa perawat di NHS sangat kekurangan sehingga mereka harus memilih untuk tidak makan di tempat kerja untuk memberi makan dan membelikan pakaian anak-anak mereka.

Staf NHS juga tidak mampu lagi membayar biaya perjalanan untuk shift mereka. Lainnya mengambil pekerjaan sampingan di luar NHS untuk memenuhi kebutuhan.

Ada juga yang tidak mampu mengisi bensin mobil mereka karena harga bensin naik.

Bahkan ada yang mendapatkan masalah kesehatan mental karena stres membayar tagihan mereka.

Hal tersebut adalah dampak dari krisis biaya hidup pada pekerja layanan kesehatan di Inggris.

Situasinya sangat serius sehingga beberapa staf kesehatan bergaji rendah, seperti asisten kesehatan, berhenti dari pekerjaan mereka di NHS dan mengambil peran dengan gaji lebih baik di pub dan toko.

Baca juga: Krisis Inggris Memprihatinkan, Menteri Keuangan Perancis Sampai Khawatir

Banyak kereta berhenti beroperasi

Dilansir BBC, Sabtu (1/10/2022), sebagian besar wilayah Inggris tidak memiliki layanan kereta api karena pekerja kereta api di beberapa serikat pekerja keluar pada hari yang sama.

Tidak ada kereta api yang beroperasi antara London dan kota-kota besar seperti Edinburgh, Brighton, dan Newcastle.

Sementara itu beberapa operator kereta di Northern, Avanti West Coast, dan Southeastern tidak menjalankan kereta sepanjang hari.

Para serikat pekerja melakukan aksi pemogokan terbesar tahun ini. Melibatkan sekitar 54.000 pekerja.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi