Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Makanan Pedas Bisa Menyehatkan Tubuh?

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Fernando Andrade
Capsaicin pada cabai bisa meninggalkan sensasi terbakar pada kulit.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sebagian besar masyarakat Indonesia menyukai makanan pedas termasuk sambal.

Jika rasa pedas tak bisa didapatkan dari lauk dan sayur mayur, maka kita akan mengolah sambal sebagai bumbu pendamping.

Pertanyaan yang sering muncul di benak orang yang tak tahan terhadap rasa pedas adalah, mengapa banyak orang tahan tersiksa rasa pedas? Dan apakah ada manfaatnya bagi kesehatan?

Seperti diketahui, terlalu banyak komposisi cabai justru bisa memicu gangguan pencernaan seperti diare hingga asam lambung.

Baca juga: Demi Cegah Inflasi Luhut Imbau Tanam Cabai Sendiri, Bagaimana Caranya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa kita menyukai makanan pedas

Beberapa dari kita menyukai rasa atau sensasi pedas, namun beberapa lagi tak tahan terhadap pedas bahkan hanya dari bubuk merica atau lada sekali pun.

Dilansir dari Bigthink, banyak ilmuwan tertarik meneliti penyebab dari mengapa sebagian besar manusia menyukai citarasa pedas, rasa yang pada dasarnya menyakiti dan bisa mengiritasi indera pengecap.

Untuk mendapatkan sensasi pedas sendiri, manusia mengandalkan capsaicin, yaitu senyawa pada cabai yang bisa memicu rasa pedas dan panas.

Dr Paul Rozin, profesor dari Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat, mengatakan bahwa manusia makan cabai karena ingin mendapatkan sensasi yang bisa memicu berbagai efek kejut dalam tubuh.

"Makan makanan pedas bisa memicu respons tubuh. Detak jantung meningkat, pernapasan meningkat, dan adrenalin keluar. Kita jadi merasa lebih hidup," ujarnya, dilansir dari sumber yang sama.

Sensasi ini, senada dengan sensasi ketika kita melakukan bungee jumping, naik wahana roller coasters, atau menonton film horor.

"Sensasi yang memicu adrenalin ini yang menarik kita, rasa sakit dan mengancam yang menyiksa, namun yang kita tahu semuanya akan berakhir dengan baik," ujar Rozin.

Baca juga: Mengapa Orang Suka Makanan Pedas?

Manfaat makanan pedas bagi tubuh

Dicukil dari The Sun (1/9/2022), ada beberapa manfaat dari mengonsumsi makanan pedas.

Salah satunya dikatakan bahwa makanan pedas bisa membantu seseorang yang tengah menjalani program diet atau penyeimbangan berat badan.

Selain itu, makanan pedas juga terbukti bisa melancarkan metabolisme tubuh. Capsaicin dalam cabai bisa mendongkrak kemampuan tubuh dalam merombak lemak dan membakar lebih banyak energi.

Dalam membantu program diet, capsaicin bisa menstimulasi hipotalamus, bagian otak yang mengatur kode kenyang tubuh.

Jadi ketika sedang menjalankan program diet, tak ada salahnya menaburkan bubuk cabai untuk membantu metabolisme tubuh merombak lemak lebih maksimal sekaligus memperlambat keinginan makan.

Selain itu, makanan pedas juga bisa bermanfaat bagi tubuh seperti di bawah ini:

  1. Memperbaiki kesehatan jantung.
  2. Menurunkan berbagai risiko penyakit seperti diabetes tipe 2, gangguan kolesterol tinggi, stroke, dan tekanan darah tinggi.
  3. Meningkatkan bakteri baik dalam perut.
  4. Meningkatkan sistem imun.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi