KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengumumkan daftar anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) terkait tragedi Kanjuruhan.
Tim pencari fakta ini akan melakukan investigasi terhadap tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu.
TGIPF dipimpin oleh Mahfud MD sendiri dan didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sebagai wakil tim pencari fakta.
“Tim ini bekerja dalam waku dua minggu dan paling lama satu bulan,” kata Mahfud, dikutip dari Kompas.com, Senin (3/10/2022).
Berikut profil singkat dari anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan:
1.Mahfud MD
Mahfud MD merupakan Menteri Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) di era Presiden Jokowi untuk periode 2019-2024.
Dikutip dari Kompas.com, 23 Oktober 2019, Mahfud merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta tahun 1983.
Dalam perjalanan kariranya, Mahfud pernah tercatat menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada Kabinet Kerja Presiden Abdurrahman Wahid.
Pada tim pencari fakta Kanjuruhan ini, Mahfud menjadi ketua.
2. Zainudin Amali
Zainudin Amali merupakan wakil ketua dari TGIPF.
Ia adalah Menteri Pemuda dan Olahraha (Menpora) di era Jokowi untuk jabatan tahun 2019-2024 nanti.
Zainudin merupakan kader dari partai Golkar dan merupakan Ketua DPP Partai Golkar periode 2014-2019.
Sebelumnya, ia merupakan anggota DPR RI selama empat periode dan pernah menempati berbagai komisi.
Untuk periode 2014-2019, ia menduduki Komisi II yang mengurus Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Aparatur dan Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, serta Pertanahan dan Reforma Agraria.
3. Noor Rochmad
Noor Rochmad merupakan mantan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum), adapun dikutip dari laman Komisi Kejaksaan, Rochmad sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Kajati Sumatera Utara.
Selain itu, sebelumnya Rochmad juga pernah menjadi mantan Deputi III Kemenko Polhukam.
Dalam tim TGIPF, Rochmad ditunjuk sebagai sekretaris.
4. Rhenald Kasali
Rhenald Kasali merupakan akademisi dari Universitas Indonesia (UI) yang merupakan pengajar pada Fakultas Ekonomi UI.
Dikutip dari laman Pos Indonesia, Rhenald juga tercatat sebagai Komisaris Utama PT Pos Indonesia.
Ia juga pernah menjadi Komisaris Utama PT Angkasa Pura II (Persero) 2015-2019.
Rhenald juga tercatat pernah menjadi Wakil Ketua, Tim Independen Reformasi Birokrasi dan Penataan Organisasi Pemerintahan RI di bawah pimpinan Wapres & Kementerian PAN RB pada tahun 2015.
Sebagai tim TGIPF, Renald berkedudukan sebagai anggota.
Baca juga: Update Kasus Kerusuhan Kanjuruhan: Ketua PSSI Didesak Mundur hingga Penghentian Kompetisi
5. Sumaryanto
Anggota TGIPF selanjutnya adalah Sumaryanto dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Dikutip dari laman UNY, Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., merupakan rektor UNY terpilih untuk periode 2021–2025.
Sumaryanto juga tercatat sebagai Guru Besar di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY.
6. Akmal Marhali
Akmal Marhali adalah anggota TGIPF selanjutnya yang ditunjuk untuk mengungkap fakta tragedi Kanjuruhan.
Akmal selama ini lebih dikenal sebagai Pengamat Olahraga dan juga Koordinator Our Soccer.
Dikutip dari laman Balidwipa, Akmal Marhali pernah tercatat sebagai CEO dari Tangerang Wolves FC.
7. Anton Sanjoyo
Sosok Anton Sanjoyo juga ditunjuk sebagai anggota dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).
Anton Sanjoyo merupakan jurnalis olahraga.
8. Nugroho Setiawan
Nugroho Setiawan masuk sebagai anggota TGIPF.
Dikutip dari KompasTV, Nugroho merupakan eks Security Officer PSSI.
Setelah keluar dari federasi, Nugroho menjabat sebagai security officer di Konfederasi Sepakbola Asia (AFC).
Nugroho pernah menjadi Head of Infrastructure, Safety, and Security PSSI dan Ia memiliki lisensi Security Officer dari FIFA dan AFC.
Ia menjadi satu-satunya security officer aktif di Indonesia yang mengantongi lisensi FIFA.
Nugroho tidak lagi menjabat sebagai pengurus PSSI sejak 2020 silam. Dalam wawancara bersama ABC News ia mengaku terpaksa menyingkir dari federasi karena “politik.”
Baca juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Kapolri Copot Kapolres Malang
9. Doni Monardo
Doni Monardo merupakan mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Dikutip dari Kompas.com, 25 Mei 2021, ia pensiun dari dinas kemiliteran pada 1 Juni 2021 lalu.
Pada Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ia pernah ditunjuk sebagai komandan Paspampres pada 2012-2014.
Selanjutnya, dia ditunjuk sebagai Danjen Kopassus pada 2014-2015.
10. Mayjen TNI (Purn) Suwarno
Sebagaimana dikutip dari laman Koni, Suwarno saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum 1 Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Dikutip dari laman Tribunnews, Suwarno merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat (AD) yang terakhir kali berdinas militer menjabat Kabadiklat Kemhan RI.
Ia juga pernah menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) tahun 2007-2008).
Baca juga: ICJR: Aparat Pelaku Tragedi Kanjuruhan Harus Diproses Pidana, Bukan Semata Langgar Etik
11. Irjen Pol (Purn) Sri Handayani
Sri merupakan satu-satunya mantan polwan yang menjadi anggota TGIPF. Ia adalah Mantan Wakil Kapolda Kalimantan Barat.
Dikutip dari Kompas.com, 28 September 2019, Sri sebelum menjadi polisi merupakan atlet nasional lari gawang dan sering memenangi kejuaraan.
Ia merupakan perempuan pertama yang menduduki posisi Kepala Sekolah Pembentukan Perwira (Kasetukpa) Lemdikpol Polri.
Serta perempuan pertama yang menjabat Wakil Kapolda Kalimantan Barat.
Setelah mengikuti seleksi capim KPK Sri dimutasi ke posisi Kepala Biro Perawatan Personel Staf Sumber Daya Manusia (Karowatpers SSDM) Polri per 2 Agustus 2019.
12. Laode M Syarif
Laode merupakan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dia merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin.
Dikutip dari Kompas.com, 9 Juli 2022, Laode melanjutkan pendidikan program Master of Laws (LLM) di Faculty of Law, Queensland University of Technology (QUT) Brisbane.
Kemudian, ia melanjutkan program Ph.D di Sydney University, School of Law dengan fokus spesialisasi Hukum Lingkungan Internasional.
Laode juga aktif mengembangkan program pembangunan kapasitas pada bidang antikorupsi, good governance, reformasi peradilan dan penegakan hukum di lingkungan Kepolisian, Kejaksaan, Bappenas, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Baca juga: Pembentukan Pansus Tragedi Kanjuruhan DPR Diminta Tak Tumpang Tindih dengan TGIPF Pemerintah
13. Kurniawan Dwi Yulianto
Kurniawan merupakan mantan timnas sepakbola yang kini menjadi anggota TGIPF.
Dikutip dari laman TribunNews, Kurniawan saat ini meneruskan karirnya sebagai pelatih sepak bola.
Saat masih menjadi pemain, Kurniawan bermain untuk posisi sebagai striker.
Setidaknya, ia pernah membela 13 klub selama berkarir sebagaai pemain bola.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.