Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Tepat Mengonsumsi Minuman Panas

Baca di App
Lihat Foto
cottonbro/ Pexels
Ilustrasi teh chamomile.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Di pagi hari, banyak orang akan memulai aktivitas dengan menyeduh dan meminum minuman panas, baik itu teh ataupun kopi.

Menyeduh minuman panas bisa menghangatkan dan menenangkan tubuh sekaligus membuat mood membaik.

Antioksidan di dalam teh, kopi, dan jahe bisa mengusir radikal bebas sehingga bisa menyehatkan tubuh.

Sedangkan kafein pada kopi dan teh bisa efektif meningkatkan semangat dan juga mood.

Namun berhati-hatilah dalam menyeduh minuman panas tersebut. Karena kesalahan dalam menyeduh minuman panas justru akan menghilangkan nutrisi dalam minuman dan bisa berefek negatif pada tubuh yaitu memicu penyakit.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas bagaimana cara yang tepat mengonsumsi minuman panas?

Baca juga: Sarapan Dulu atau Minum Kopi Dulu, Mana yang Lebih Baik?


Cara tepat menyeduh kopi

Dilansir dari Washington Post (7/3/2022), kopi dinyatakan bisa menurunkan risiko gangguan jantung, diabetes tipe 2, dan juga beberapa jenis kanker asalkan kopi dikonsumsi dengan cara yang benar.

Tips pertama, jika Anda sudah memiliki riwayat penyakit diabetes dan jantung di dalam keluarga, sebaiknya seduh kopi hitam tanpa campuran gula dan krimer.

Karena tambahan gula dan krimer bisa menaikkan gula dalam darah dan menaikkan risiko komplikasi penyakit.

Kedua, bagi penderita gangguan tidur, jangan menyesap kopi dengan kafein kuat di sore atau malam hari. Bagi penderita insomnia, kebiasaan minum kopi di sore hari bisa sangat mengganggu jam tidur.

Menurut penelitian yang ditayangkan di Journal of Clinical Sleep Medicine, minum kopi enam jam sebelum tidur bahkan sangat bisa menurunkan kualitas tidur.

Food and Drugs Administration merekomendasikan agar tiap orang maksimal mengonsumsi 4 hingga 5 cangkir kopi saja dalam sehari. Lebih dari itu, kopi akan membahayakan tubuh, memengaruhi sistem saraf juga ritme sirkadian.

Tips ketiga, agar mineral dan vitamin dalam kopi bisa didapatkan maksimal, gunakan biji kopi murni tanpa campuran apapun.

Dicukil dari Everyday Health, agar nutrisi bisa maksimal diserap tubuh, seduh biji kopi dengan suhu air yang tepat. Jika suhu air terlalu dingin, kopi tak bisa terekstrak sempurna sehingga nutrisi yang keluar tak bisa optimal.

Sedangkan jika terlalu panas, kopi akan terbakar, dan beberapa nutrisi akan hilang.

Cara yang tepat adalah, didihkan air kemudian diamkan dulu selama 30 detik sebelum digunakan menyeduh kopi.

Baca juga: Sejarah Starbucks, dari Jualan Kopi Kini Miliki Ribuan Franchise

Cara tepat menyeduh teh

Teh mengandung flavanoid, jenis antioksidan yang bisa melindungi kesehatan jantung.

Lantas, bagaimana cara tepat menyeduh teh?

Pertama, jangan pernah menyeduh dan mengonsumsi teh dalam suhu terlalu panas.

Masih dari sumber yang sama, Washington Post, menyeduh daun teh dalam suhu air terlalu tinggi bisa membakar daun teh yang ada.

Selain itu, menyeruput teh dalam kondisi suhu terlalu panas juga bisa meningkatkan risiko kanker esofagus. Hal ini berdasar penelitian yang dilakukan tahun 2020 dan diterbitkan dalam European Journal of Cancer Prevention.

Jadi dinginkan dulu teh yang ada, sebelum Anda menikmatinya perlahan-lahan. Jika mulut tak kepayahan dalam menyesap teh yang ada, berarti teh sudah berada dalam suhu yang aman untuk dikonsumsi.

Kedua, khusus untuk penderita diabetes, hati-hati jika ingin menyeduh matcha dalam bentuk bubuk. Matcha bubuk biasanya sudah dilengkapi dengan krimer, dan krimer mengandung zat gula dalam porsi cukup tinggi.

Jika ingin mengambil nutrisi dari teh hijau, seduhlah daun teh organik atau teh hijau dalam kemasan kantung teh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi