Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil dan Harta Kekayaan Heru Budi Hartono, Pj Gubernur DKI Jakarta

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Sekretariat Presiden
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di Istana Kepresidenan, Jumat (8/7/2022).
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Kepala Sekretariat Presiden (Kaseptres) Kementerian Sekretariat Negara, Heru Budi Hartono resmi ditetapkan sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.

Diberitakan Kompas.id, Jumat (7/10/2022), penetapan Heru sebagai pengganti Anies Baswedan diputuskan dalam Rapat Tim Penilai Akhir yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

"Ya, sudah diputuskan Pak Heru (Budi Hartono)," ujar seorang pejabat di Istana Merdeka, Jumat (7/10/2022) siang.

Baca juga: Ramai soal Mobil Dinas Jemput Pejabat Pulang Disebut Bikin Macet Jalan Bandara Soekarno-Hatta, TNI AD Minta Maaf

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpilihnya Heru dari dua kandidat lain, yakni Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah dan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bachtiar, lantaran dinilai memiliki lebih banyak kelebihan.

Heru Budi Hartono sendiri sebenarnya bukan nama asing di lingkungan pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Sebelum menjabat sebagai Kasetpres, ia beberapa kali mengisi jabatan di Pemprov DKI.

Sebelum menjabat Kasetpres, ia malang melintang mengisi berbagai jabatan di Pemprov DKI.

Baca juga: Profil 5 Penjabat Gubernur yang Baru Dilantik Mendagri Hari Ini

Lantas, siapa sosok Heru Budi Hartono dan bagaimana harta kekayaannya?

Profil Heru Budi Hartono

Heru Budi Hartono mengawali karier di Pemprov DKI sebagai Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara pada 1993.

Dilansir dari laman jakarta.go.id, Heru pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara pada 2008.

Pada 2013, Heru menduduki posisi Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (Kabiro KDH dan KLN) Jakarta.

Baca juga: 20 SMA Terbaik di DKI Jakarta dan Jawa Barat, Mana Saja?

Masa Gubernur DKI Jokowi, Heru dilantik menjadi Wali Kota Jakarta Utara dan diamanahi untuk mengurus masalah Taman BMW dan Waduk Pluit.

Sementara itu, pada era pelaksana tugas (Plt) Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Heru ditunjuk menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta.

Pria berusia 56 ini kemudian ditarik menjadi Kasetpres pada 2017.

Baca juga: Sepak Terjang Anies Baswedan, Bakal Calon Presiden 2024 Usungan Nasdem

Harta kekayaan Heru Budi Hartono

Sebagai seseorang yang berkimpung di dunia pemerintahan, Heru beberapa kali melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, Jumat (7/10/2022), Heru melaporkan harta kekayaan sebesar Rp 31.987.685.032 pada 16 Februari 2022.

Pada laporan harta untuk periode 2021 tersebut, ia memasukkan lima sumber harta kekayaan, yakni tanah dan bangunan, alat transportasi, harta bergerak lain, surat berharga, serta kas dan setara kas.

Di antara hartanya, tanah dan bangunan di DKI Jakarta dan Jawa Barat menjadi penyumbang terbesar dengan total Rp 23,4 miliar.

Disusul dengan kas dan setara kas senilai Rp 12,6 miliar, serta alat transportasi senilai Rp 1,2 miliar.

Baca juga: Jadi Tersangka KPK, Berikut Profil Gubernur Papua Lukas Enembe

Berikut rincian harta kekayaan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:

Tanah dan bangunan senilai Rp 23.455.346.868.

  • Tanah dan bangunan seluas 144 m2/145 m2 di Bekasi, hasil sendiri senilai Rp 772.320.000.
  • Tanah seluas 338 m2 di Jakarta Timur, hasil warisan senilai Rp 2.033.350.000.
  • Tanah seluas 3500 m2 di Bogor, hasil sendiri senilai Rp 260.693.000.
  • Tanah seluas 461 m2 di Jakarta Selatan, hasil sendiri senilai Rp 1.429.100.000.
  • Tanah seluas 162 m2 di Jakarta Timur, hasil sendiri senilai Rp 825.390.000.
  • Tanah seluas 330 m2 di Jakarta Timur, hasil sendiri senilai Rp 2.573.186.000.
  • Tanah dan bangunan seluas 80 m2/267 m2 di Bekasi, hasil sendiri senilai Rp 3.843.400.000.
  • Tanah dan bangunan seluas 91 m2/96 m2 di Bekasi, hasil sendiri senilai Rp 1.500.000.000.
  • Tanah dan bangunan seluas 154 m2/240 m2 di Jakarta Timur, hasil sendiri senilai Rp 1.900.000.000.
  • Tanah dan bangunan seluas 77 m2/42 m2 di Karawang, hasil sendiri senilai Rp 602.848.400.
  • Tanah dan Bangunan seluas 80 m2/267 m2 di Bekasi, hasil sendiri senilai Rp 3.814.800.000.
  • Tanah dan bangunan seluas 130,5 m2/177 m2 di Bekasi, hasil sendiri senilai Rp 3.900.259.468.

Alat transportasi senilai Rp 1.293.369.000.

  • Motor Honda ND. 125 KIRA Tahun 2003, hibah dengan akta Rp 3.000.000.
  • Mobil Suzuki Escudo Tahun 1996, hasil sendiri Rp 46.000.000.
  • Mobil Toyota HILUX Tahun 2015 Tahun 2015, hasil sendiri Rp 222.000.000.
  • Mobil Jimny Jimny Tahun 2019, hasil sendiri Rp 256.000.000.
  • Motor Honda Tahun 2018, hasil sendiri Rp 28.000.000.
  • BROMPTON Tahun 2020, hasil sendiri Rp 35.000.000.
  • MOTOR, Harley Davidson Tahun 2021, hasil sendiri Rp 703.369.000.

Harta bergerak lainnya senilai Rp 617.450.000.

Surat berharga senilai Rp 3.692.500.

Kas dan setara kas senilai Rp 12.676.771.879.

Total harta kekayaan Heru mencapai Rp 38.046.630.247. Kendati demikian, Heru tercatat memiliki utang sebesar Rp 6.058.945.215.

Oleh karena itu, Pj Gubernur DKI Jakarta periode 2022-2024 ini memiliki harta kekayaan sebesar Rp 31.987.685.032.

Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Rektor Unila Karomani, Tersangka Suap Penerimaan Mahasiswa Baru

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi