KOMPAS.com - Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Junanto Herdiawan angkat bicara perihal gambar anggrek biru di pecahan uang rupiah baru yang viral di media sosial.
Junanto menegaskan, gambar bunga berwarna biru di uang pecahan Rp 2.000 yang viral di medsos terebut bukanlah anggrek biru seperti dalam drama Korea Little Women.
Anggrek biru di uang pecahan tersebut imbuhnya, merupakan bunga Jeumpa atau Cempaka.
"Ini (bunga pada uang Rp 2.000) bunga Jeumpa atau Cempaka, populer di Sumatera," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (7/10/2022).
Baca juga: Penjelasan BI soal Ramai Kartu ATM Akan Ditarik karena Bank Mengalihkan Transaksi ke Digital
Diketahui, unggahan soal penampakan gambar anggrek biru di pecahan uang rupiah baru ramai di media sosial.
Anggrek biru tersebut tengah populer lantaran muncul dalam drama Korea berjudul Little Women.
Menurut Junanto, keberadaan anggrek dengan warna biru dalam rupiah tahun emisi 2022 memang ada, meski bukan bunga yang dimaksud dalam Litte Women.
Anggrek tersebut berada di uang pecahan Rp 1.000, yakni Anggrek Larat dari Maluku.
"Anggrek ini termasuk langka," katanya dia.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Alami untuk Anggrek
Macam-macam gambar bunga dalam uang pecahan rupiah
Selain dua pecahan rupiah tersebut, Junanto turut menjelaskan macam-macam bunga di nominal lain.
Hal itu sebagaimana diunggah pada akun Instagram miliknya pada Rabu (5/10/2022).
Berikut macam-macam bunga dalam uang rupiah baru:
- Rp 1.000: Bunga Jeumpa atau Cempaka asal Sumatera.
- Rp 2.000: Bunga Anggrek Larat dari Maluku.
- Rp 5.000: Bunga Sedap Malam, populer di Indonesia.
- Rp 10.000: Bunga Cempaka Hutan Kasar khas Sulawesi.
- Rp 20.000: Bunga Anggrek Hitam dari Kalimantan.
- Rp 50.000: Bunga Jepun Bali atau Kamboja.
- Rp 100.000: Bunga Anggrek Bulan atau Puspa Pesona.
Sementara itu, berikut detail ciri uang rupiah baru seperti dikutip laman BI:
Rp 100.000- Bagian depan: Gambar Dr (HC) Ir Soekarno dan Dr (HC) Drs Mohammad Hatta.
- Bagian belakang: Tari Topeng Betawi, pemandangan alam Raja Ampat dan bunga Anggrek Bulan.
- Bagian depan: Ir H Djuanda Kartawidjaja.
- Bagian belakang: Tari Legong, pemandangan alam Taman Nasional Komodo dan bunga Jepun Bali.
- Bagian depan: Dr GSSJ Ratulangi.
- Bagian belakang: Tari Gong, pemandangan alam Derawan dan Bunga Anggek Hitam.
- Bagian depan: Frans Kaisiepo.
- Bagian belakang: Tari Pakarena, pemandangan alam Taman Nasional Wakatobi dan bunga Cempaka Hutan Kasar.
- Bagian depan: Dr KH Idham Chalid.
- Bagian belakang: Tari Gambyong, Gunung Bromo dan bunga Sedap Malam.
- Bagian depan: Mohammad Hoesni Thamrin.
- Bagian belakang: Tari Piring, pemandangan alam Ngarai Sianok dan bunga Jeumpa.
- Bagian depan: Tjut Meutia.
- Bagian belakang: Tari Tifa, pemandangan alam Banda Neira dan bunga Anggrek Larat.
Baca juga: Ramai soal Kiriman Karangan Bunga, Bagaimana Sejarahnya?
Viral di media sosial
Diberitakan sebelumnya, unggahan soal penampakan gambar anggrek biru di pecahan uang rupiah baru ramai di media sosial.
Anggrek biru tersebut tengah populer lantaran muncul dalam drama Korea berjudul Little Women.
Anggrek biru atau Epipogium aphylum tersebut mernjadi misteri lantaran muncul setelah peristiwa yang memakan korban jiwa.
Dalam drama tersebut, Anggrek biru itu seolah menjadi pertanda akan adanya kejadian buruk.
"Apakah petinggi Indo masuk komunitas Jeongram?" tanya pengunggah dalam videonya.
Baca juga: Viral, Video Semburan Lumpur di Ogan Ilir, Ini Dugaan Penyebabnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.