Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Mahasiswa UGM yang Jatuh dari Lantai 11 Hotel di Yogyakarta

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
Garis Polisi terpasang dilokasi kejadian seorang pria yang diduga melompat dari lantai 11 Hotel Porta Jalan Colombo, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman Sabtu (8/10/2022) sore.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) tewas setelah jatuh dari lantai 11 Hotel Parta di Jalan Colombo, Caturtunggal, Depok, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (8/10/2022).

Kapolsek Bulaksumur Kompol Sumanto mengatakan, pihaknya mendapat laporan insiden itu sekitar pukul 15.30 WIB.

"Kami mendapatkan laporan ada orang yang jatuh dari lantai 11 di Hotel Porta (jalan) Colombo. Kita langsung cek ke lokasi memang betul," ujar Sumanto, dilansir dari Kompas.com, Minggu (9/10/2022),

Sejumlah warga yang berada di lokasi sekitar sempat kaget lantaram seorang pria tiba-tiba jatuh dari lantai 11.

Oleh karyawan hotel, jenazah korban ditutup kain karena darah yang terus mengalir.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut faktanya:

Baca juga: 8 Tanda Seseorang Mungkin Akan Bunuh Diri, Ini yang Perlu Dilakukan

1. Korban adalah mahasiswa baru Fisipol UGM

Setelah dilakukan olah TKP dan identifikasi, Kompol Sumanto menuturkan bahwa korban tewas berinisial TSR dan berjenis kelamin laki-laki.

"Kami tadi sudah cek TKP mendapatkan tas korban, sudah kami ketemukan. Di dalamnya langsung kita cek," ungkapnya.

Menurut Sumanto, korban merupakan mahasiswa baru yang belum lama tinggal di Yogyakarta.

Dilansir dari Tribunnews, Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM Dina W Kariodimedjo mengonfirmasi bahwa korban adalah mahasiswa UGM.

"Inisial TSR, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol)," ujarnya.

Dina menambahkan, pihaknya turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya salah satu mahasiswa UGM di Hotel Porta, sebagaimana telah diberitakan di media sosial dan berita online.

Adapun setelah melakukan olah TKP jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara.

Baca juga: Seorang Pria Tewas Setelah Diduga Lompat dari Lantai 11 Hotel di Sleman

2. Bukan warga asli Yogyakarta

Sumanto mengatakan bahwa korban bukan merupakan warga asli Yogyakarta.

Saat ini, korban berstatus mahasiswa dan berusia 18 tahun.

"Setelah kita cek itu memang salah satu mahasiswa dari UGM. Laki-laki sekitar umur 18 tahun, info sementara mahasiswa baru," urainya

Diberitakan oleh Antara, pihak RS Bhayangkara menyerahkan jenazah ke keluarganya untuk dibawa pulang ke Kendal, Jawa Tengah usai dilakukan pemeriksaan.

"Sudah dibawa keluarga ibunya ke Kendal. Semalam langsung setelah dari RS Bhayangkara langsung dibawa ibunya," ungkap Sumanto.

Baca juga: Apakah Depresi Bisa Menyebabkan Seseorang Meninggal Dunia?

3. Memiliki surat keterangan psikolog dari rumah sakit

Dalam olah TKP, Sumanto juga menemukan sepucuk surat keterangan psikolog dari rumah sakit JIH Sleman di dalam tas milik korban.

Dugaan awal, korban dalam kondisi depresi. Meskipun demikian, Sumanto enggan merinci apa isi dari surat keterangan tersebut.

"Itu surat keterangan psikolog, jadi memang ada suratnya," tegasnya kepada Kompas.com.

Menurut Sumanto, korban merupakan tamu hotel. Namun belum diketahui apakah korban menginap atau tidak.

Sebelum kejadian, Sumanto mengatakan, korban sempat berbincang dengan karyawan. Saat itu karyawan sudah berupaya untuk mengingatkan korban.

Baca juga: Manfaat Mandi Air Dingin, Mengusir Depresi dan Menurunkan Berat Badan

4. Polisi menduga bunuh diri

Setelah dilakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan hasil temuan polisi, Sumanto menyimpulkan bahwa insiden yang menimpa korban TSR itu murni bunuh diri.

"Bunuh diri, memang ada surat gangguan psikologis korban," tutur Sumanto, dikutip dari Antara.

Dalam surat keterangan psikologi, Sumanto menambahkan, korban memang terganggu.

Selain temuan surat psikologis itu, polisi tidak menemukan motif lain maupun keterlibatan pihak lain yang memicu korban untuk menjatuhkan diri dari lantai 11 itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi