KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan ledakan di Jembatan Crimea, Rusia, viral di media sosial.
Salah satu video diunggah oleh akun TikTok SobatOP.
Unggahan tersebut disukai lebih dari 1.820 pengguna dan dilihat lebih dari 88,8 ribu kali.
"Detik-detik Truk berisi bahan peledak meledakkan jembatan Krimea rusia," tulis narasi dalam video tersebut.
Tak hanya akun tersebut, sejumlah akun juga terpantau membagikan unggahan bagaimana jembatan ini meledak.
Bagaimana kronologi ledakan di Jembatan Crimea?
Baca juga: Ukraina Terkini: Bom Mobil Meledak di Jembatan Crimea, 7 Tanker Minyak Terbakar
Kronologi ledakan Jembatan Crimea
Dikutip dari Nasional Post, ledakan kuat itu terjadi pada hari sabtu (8/10/2022).
Ledakan tersebut menyebabkan kerusakan serius pada jembatan dan rel kereta api di dekatnya.
Jembatan Crimea adalah jembatan terpanjang di Eropa yang menghubungkan Rusia dengan Crimea.
Adapun ledakan ini berasal dari sebuah truk yang tengah melintas di jembatan tersebut.
Dalam ledakan ini, sebanyak tiga orang dilaporkan tewas. Mereka merupakan penumpang mobil yang tengah berjalan di dekat truk yang meledak.
Dikutip dari laman Time, Komite Anti Terorisme Nasional Rusia menyebut, bom truk tersebut menyebabkan tujuh gerbong kereta api yang saat itu membawa bahan bakar ikut terbakar.
Kemudian, terjadi keruntuhan sebagian salah satu sisi jembatan.
Adapun kabar dari pengemudi truk yang berisi bom tersebut tidak diketahui.
Ledakan terjadi saat kendaraan-kendaraan yang melintasi jembatan itu sudah diperiksa melalui pemeriksaan otomatis untuk mengetahui adakah bahan peledak yang dibawa atau tidak.
Truk yang meledak ini adalah milik seorang warga wilayah Krasnodar Rusia dan saat ini pemilik tengah dimintai keterangannya.
Penyebab pasti ledakan truk di jembatan tersebut hingga saat ini masih diselidiki.
Baca juga: Rusia Terjunkan Tim Penyelam Selidiki Kerusakan Jembatan Crimea
Mengenal Jembatan Crimea
Bagi Rusia, jembatan ini melambangkan penyatuan kembali wilayah Crimea dengan daratan Rusia.
Seorang Pejabat di Crimea menyalahkan Ukraina atas peristiwa ini.
"Para pengacau Ukraina berhasil menginjakkan kaki berdarah mereka di Jembatan Crimea. Sekarang mereka memiliki sesuatu yang bisa dibanggakan dalam 23 tahun kegiatan ekonomi mereka. Mereka tak berhasil membangun apa pun yang layak untuk Crimea. Tapi mereka berhasil merusak dasar jalan jembatan Rusia," kata Ketua Dewan Negara Republik Crimea Vladimir Konstantinov.
Terkait adanya ledakan ini, Ukraina tidak mengakui secara langsung bahwa mereka melakukannya.
Namun, sejumlah pejabat Ukraina menyampaikan sindirannya di sejumlah media sosial.
"Pertahanan udara Federasi Rusia, apakah kamu tidur?," tulis Angkatan Bersenjata Ukraina.
Mereka menulis sindiran tersebut sembari mengunggah unggahan yang menunjukkan video bagian jembatan yang hancur.
"Konstruksi ilegal Rusia mulai runtuh dan terbakar. Alasannya sederhana: jika Anda membangun sesuatu yang bisa meledak, cepat atau lambat, itu akan meledak. Dan ini baru permulaan," kata Politisi Ukraina David Arakhamia.
Seorang pejabat senior Ukraina, Oleksiy Danilov bahkan mengucapkan selamat ulang tahun untuk Presiden Rusia sembari mengunggah video ledakan jembatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.