Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggahan Viral Penumpang Tandai Kursi Kosong KRL untuk Temannya, Ini Kata KAI Commuter

Baca di App
Lihat Foto
Twitter/@icaraysha
Tangkapan layar unggahan viral penumpang tag kursi KRL untuk temannya
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Unggahan berisi foto penumpang KRL menandai kursi kosong di sebelahnya viral di media sosial Twitter.

Unggahan tersebut merupakan twit dari akun ini pada Minggu (9/10/2022) sore, dan terjadi di KRL Solo-Yogyakarta.

Terlihat dalam foto, salah seorang penumpang meletakkan barang di sebelahnya, mengisi kekosongan kursi agar tak diduduki penumpang lain.

Pengunggah menceritakan, dia bersama anaknya yang berusia 6 tahun tidak boleh menduduki bangku tersebut lantaran sudah ditandai (tag).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dia pun menanyakan kebolehan menandai kursi kosong KRL untuk seseorang yang belum naik.

"emang boleh ya di kereta tekin tempat buat temennya? baru tauuu… tadi mau duduk ma anak saya umur 6 tahun gaboleh duduk disitu soalnya udh ada temennya nanti naik," tulis pengunggah.

Baca juga: Barang Tertinggal di KRL, Harus Bagaimana?

Unggahan ini pun mendapatkan lebih dari 2.200 komentar dari warganet.

Sebagian besar warganet berkomentar bahwa menandai tempat duduk kosong merupakan hal yang tidak diperbolehkan.

"Ga boleh, di Jakarta yg begini udah dihantem orang," tulis warganet.

"Kalo kayak gini di KRL Jabodetabek udah digampar orang sekereta kayaknya," kata salah satu warganet.

"Lain kali kalau ketemu manusia kayak gini langsung ditegur aja kak, kalau nggak ya dudukin aja langsung bangkunya, bisa juga lapor sama mas2 yang biasanya ada di setiap gerbong, nanti biasanya kena tegur juga," saran warganet lain.

Hingga Senin (10/10/2022) pagi, unggahan foto penumpang menandai kursi kosong KRL ini disukai lebih dari 25.000 pengguna dan diunggah ulang oleh lebih dari 5.400 warganet.

Lantas, bolehkah menandai kursi kosong KRL untuk penumpang lain yang belum naik?

Baca juga: Penjelasan KAI Commuter soal Video Viral Difabel Ditolak Naik KRL karena Sepeda Roda Tiga

Penjelasan KAI Commuter

Terkait hal ini, Kompas.com menghubungi Vice President (VP) Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter, Anne Purba.

Anne menegaskan, penumpang KRL tidak boleh menandai bangku kosong untuk teman atau penumpang lain yang belum naik.

"Tidak boleh dan dahulukan tempat duduk buat prioritas," ujarnya pada Senin (10/10/2022).

Menanggapi unggahan yang viral di media sosial Twitter, Anne mengatakan bahwa penumpang yang keberatan dapat menghubungi petugas di KRL.

"Hubungi petugas agar dapat dibantu ya," kata dia.

Selain itu, ia menambahkan, semua KRL sebenarnya sudah disertai informasi terkait bangku mana saja yang menjadi prioritas.

Adapun bangku prioritas tersebut, utamanya diberikan kepada disabilitas, ibu hamil, dan orangtua yang membawa anak.

"Semua bangku sudah ditempelkan edukasi yang diberikan kepada yang membutuhkan terutama disabilitas, ibu hamil, dan orangtua membawa anak," papar Anne.

Baca juga: Unggahan Viral Aksi Pelecehan di KRL, Pelaku Sasar Penumpang yang Tidur

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi