Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Tampon? Ini Cara Menggunakan Tampon Saat Haid Tanpa Rasa Sakit

Baca di App
Lihat Foto
Freepik
Ilustrasi tampon, apa itu tampon.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Tampon adalah penampung darah haid berbentuk silinder kecil yang terbuat dari bahan penyerap cairan seperti katun, rayon, atau keduanya.

Menggunakan tampon saat haid umumnya akan memudahkan pergerakan perempuan.

Bukan hanya itu, tampon juga tidak meninggalkan kesan tebal dan mengganjal pada celana dalam seperti pada pembalut.

Sebab, bentuk kecil dan cara menggunakan tampon yang dimasukkan ke dalam vagina membuat seseorang tidak merasa seperti dalam masa menstruasi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun begitu, penggunaan tampon masih dinilai ekstrem oleh sebagian orang.

Bahkan, alih-alih merasa nyaman dan enteng, beberapa pengguna justru merasa sakit saat menggunakan tampon.

Baca juga: 6 Tanda Haid Tak Biasa, Jangan Diabaikan!

Mengenal bagian-bagian tampon

Meski berukuran mungil, tampon terdiri dari beberapa bagian yang harus dipahami agar tidak keliru saat mengaplikasikannya.

Dikutip dari Healthline, tampon terdiri dari dua bagian utama, yaitu silinder kecil terbuat dari katun, rayon, atau keduanya (disebut dengan tampon), serta tali.

Bagian tampon ini berbentuk silinder kecil yang pas untuk dimasukkan ke dalam saluran vagina. Saat basah atau menampung darah, tampon akan mengembang.

Bagian tali adalah benang yang memanjang di luar vagina dan berfungsi untuk menarik tampon saat selesai digunakan.

Beberapa jenis tampon dilengkapi dengan aplikator dari plastik. Aplikator ini bertujuan memudahkan tampon masuk ke dalam vagina.

Namun, ada pula tampon tanpa aplikator yang harus dimasukkan menggunakan jari tangan.

Baca juga: Nyeri Payudara Menjelang Haid, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Cara menggunakan tampon

Dilansir dari laman Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), tampon didesain untuk dimasukkan ke dalam vagina dengan atau tanpa aplikator.

Jenis tampon yang mendapat persetujuan FDA adalah tampon sekali pakai, dan melarang penggunaan jenis reusable tampon.

Adapun penggunaan tampon, wajib diganti setiap 4-8 jam sekali dan tidak boleh menggunakan tampon selama lebih dari 8 jam.

Saat memasukkan tampon terutama untuk pemula terkadang terasa menakutkan dan menyakitkan.

Namun, menurut laman Obgyn University of Colorado, kunci utama adalah mencuci tangan dan berusaha sesantai mungkin agar tampon lebih mudah masuk.

Baca juga: Tak Tahan Nyeri Haid? Ini Posisi Tidur untuk Mengurangi Nyeri Haid

Berikut cara menggunakan tampon tanpa rasa sakit:

Baca juga: Mengapa Wanita Mudah Marah Saat Menjelang Haid?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi