Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Kronologi Penembakan Salah Sasaran di AS | 8 Fitur Baru WhatsApp

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com
Tangkapan layar berita terpopuler di laman Tren sepanjang Senin (10/10/2022) hingga Selasa (11/10/2022) pagi.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Senin (10/10/2022).

Informasi seputar adanya seorang warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban salah sasaran tembak di San Antonio, Bexar County, Texas, AS mendominasi pemberitaan.

Dia adalah Novita Kurnia Putri (25). Peristiwa itu terjadi ketika yang bersangkutan sedang mengetik di depan komputer pada Selasa (4/10/2022) dini hari.

Selain informasi soal penembakan salah sasaran di AS tersebut, pemberitaan terkait 8 fitur baru WhatsApp, mengapa wajah kita jelek ketika bangun tidur hingga soal apa itu cuci darah juga menarik perhatian publik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita populer Tren

Berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Senin (10/10/2022) hingga Selasa (11/10/2022) pagi:

1. Kronologi penembakan salah sasaran di AS

Seorang warga negara Indonesia (WNI), Novita Kurnia Putri (25) menjadi korban salah sasaran tembak di San Antonio, Bexar County, Texas, AS.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (4/10/2022) dini hari, ketika Novita sedang mengetik di depan komputer.

Sherif Bexar County Javier Salazar mengatakan, para deputi saat itu sedang berpatroli di wilayah tersebut ketika mereka mendengar serangkaian tembakan.

Penembakan terjadi sekitar pukul 01.30 waktu setempat di sebuah rumah di San Antonio.

Informasi lebih lengkap terkait penembakan salah sasaran di AS tersebut dapat disimak pada berita berikut:

Kronologi Penembakan Salah Sasaran di AS, Korban Seorang WNI asal Semarang

2. Unggahan viral penumpang tandai kursi kosong KRL untuk temannya

Unggahan berisi foto penumpang KRL menandai kursi kosong di sebelahnya viral di media sosial Twitter.

Unggahan tersebut merupakan twit dari akun ini pada Minggu (9/10/2022) sore, dan terjadi di KRL Solo-Yogyakarta.

Terlihat dalam foto, salah seorang penumpang meletakkan barang di sebelahnya, mengisi kekosongan kursi agar tak diduduki penumpang lain.

Pengunggah menceritakan, dia bersama anaknya yang berusia 6 tahun tidak boleh menduduki bangku tersebut lantaran sudah ditandai (tag).

Dia pun mempertanyakan boleh tidaknya menandai kursi kosong KRL untuk seseorang yang belum naik.

Lantas, bagaimana penjelasan KAI Commuter?

Informasi selengkapnya dapat disimak pada berita berikut:

Unggahan Viral Penumpang Tandai Kursi Kosong KRL untuk Temannya, Ini Kata KAI Commuter

3. Mengapa kita bangun tidur dengan wajah jelek?

Sebagian besar orang akan terbangun dengan penampilan kusut, rambut awut-awutan, dan garis-garis wajah yang terlihat kasar.

Bahkan mata mungkin juga akan sembab atau bengkak, dan bibir juga tampak lebih tebal dibanding biasanya.

Wajah yang tampak bengkak di pagi hari ini sebenarnya adalah hal yang normal. Bisa dialami siapa saja, bahkan mereka yang berparas rupawan sekaligun.

Perubahan wajah di pagi hari ini untungnya bisa dijelaskan secara ilmiah.

Jadi Anda tidak perlu merasa rendah diri karena memiliki wajah jelek ketika bangun dari tidur dan tak sengaja menatap cermin.

Bagaimana penjelasan ahli?

Informasi selengkapnya perihal alasan mengapa kita bangun tidur dengan wajah jelek dapat disimak pada berita berikut:

Mengapa Kita Bangun Tidur dengan Wajah Jelek? Ini Penjelasan Ilmiahnya

4. Mengenal apa itu cuci darah

Media sosial Twitter baru-baru ini ramai dengan kabar seorang anak harus menjalani cuci darah karena kerap mengonsumsi minuman serbuk saset aneka rasa.

Dokter sekaligus Direktur RSU PKU Muhammadiyah Prambanan Dien Kalbu Ady membenarkan perihal potensi dilakukannya cuci darah apabila berlebihan dalam mengonsumsi minuman serbuk saset aneka rasa, seperti diberitakan Kompas.com, Minggu (10/10/2022).

Menurut Dien, mengonsumsi minuman serbuk saset berlebihan dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal.

Apabila sampai pada tahap gagal ginjal, maka pasien harus menjalani cuci darah secara rutin.

Lantas, apa itu cuci darah?

Informasi selengkapnya dapat disimak pada berita berikut:

Terlalu Banyak Konsumsi Minuman Saset Bisa Picu Cuci Darah, Apa Itu?

5. Fitur baru WhatsApp

Aplikasi bertukar pesan WhatsApp kembali memutakhirkan fitur pada Senin (10/10/2022).

Tidak tanggung-tanggung, ada delapan fitur baru yang dikenalkan untuk perangkat Android, iOS, dan desktop.

Lantas, fitur apa saja yang baru dari WhatsApp tersebut?

Informasi selengkapnya soal fitur baru WhatsApp dapat disimak pada berita berikut:

8 Fitur Baru WhatsApp, Pesan Sekali Lihat Tidak Bisa Di-screenshot dan Grup Bisa Menampung 1.024 Orang

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Melacak Lokasi Seseorang Menggunakan WhatsApp

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi