Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan
Bergabung sejak: 24 Mar 2020

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Lebih Dekat Mengenal Alat Musik Perkusi

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya
Rombongan Perkusi dari Keraton Surakarta Hadiningrat.
Editor: Egidius Patnistik

MENURUT para musikolog Barat, alat musik perkusi terdiri dari kelompok idiofon dengan sumber suara pada diri sendiri seperti genta, marakas, klappers dan rattles di samping kelompok membrafon dengan sumber suara pada suatu membran yang direntang sepertid

Pada umumnya alat musik perkusi adalah alat musik yang berbunyi karena dipukul meski bisa juga karena digosok, dikocok, dipetik atau digaruk. Memang perkusi seperti timpani bisa ditala sebagai nada untuk diuntai menjadi melodi, namun peran alat musik perkusi tetap lebih dominan pada irama ketimbang nada.

Baca juga: Macam-macam Alat Musik Perkusi dan Contohnya

Yang pertama kali memperkenalkan istilah “perkusi” adalah pemikir musik dan komposer Jerman abad XVII, Michael Praetorius dengan menggunakan istilah percussa, yang dalam bahasa Jerman disebut sebagai klopfende Instrument yang berarti alat musik yang dipukul termasuk alat musik dawai yang dipukul seperti chordofon.

Isidore, Archbishop (Ukup Agung) Sevilla pada abad XVII di dalam Etymologiae menyebutnya sebagai divisio rtythmica alias divisi irama.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada hakikatnya alat musik gamelan Jawa dan Bali yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan kebudayaan dunia didominasi alat musik perkusi, kecuali alat musik tiup seruling dan alat musik gesek rebab serta alat musik petik siter. Kenong, kendang, gambang, saron, bonang, kempyang, gender, ketuk, kempul, gong kesemuanya adalah alat musik perkusi.

Alat musik yang menggunakan dawai seperti gitar dan pianoforte dapat ditampilkan sebagai alat musik perkusi.

Jubing Kristianto termasuk gitaris Indonesia pertama yang secara sadar mendayagunakan gitar sebagai alat musik perkusi dengan “memukul” dawai gitar maupun tubuh gitar.

Di dalam komposisi aleatorika seperti Paramnesia atau Prahara 28 September 2016, saya memanfatkan dawai alat musik pianoforte sebagai alat musik perkusi. Pada saat dipetik secara pizzicato alat musik dawai-gesek berada pada ambang batas alat musik perkusi. Pada hakikatnya pendahulu pianoforte clavichord merupakan alat musik perkusi.

Johann Sebastian Bach pada karya-karya Tocatta berikhtiar memperlakukan alat musik clavicembalo sebagai alat musik perkusi yang kemudian dilanjutkan oleh Bela Bartok pada mahakarya-mahakarya perkusif pada pianoforte seperti misalnya Allegro Barbaro.

Serge Prokofief juga gemar menggunakan pianoforte sebagai alat musik perkusif

Berdasar hipotesa para arkeomusikolog diduga alat musik pertama dalam peradaban homo sapiens di samping suara manusia adalah alat musik perkusi kemudian baru disusul oleh alat musik tiup.

Setiap suku dan daerah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke memiliki musik tradisional masing-masing yang pada hakikatnya didominasi oleh alat musik perkusi. Maka tidaklah mengherankan bahwa Indonesia memiliki para perkusionis kelas dunia sakti mandraguna seperti Junaidi Punkawan, Jelly Tobing, Gilang Ramadhan, Bisma Karisma, Cendi Luntungan, Angie Fairy, Gustu Brahmanta, Aisya Zahira dan lain-lain perkusionis hebat Indonesia yang tidak bisa saya sebut semuanya di ruang terbatas naskah ini.

Baca juga: Alat Musik Perkusi yang Digunakan dalam Pertunjukan Gong Buluh

Namun yang tidak perlu diragukan lagi adalah kesaktian sang maha maestro perkusionis legendaris Ki Nartosabdho memukul kendang yang jelas tidak ada lawan di jagad raya ini. Plak plak plak kedung plak....

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi