KOMPAS.com - Eksim adalah kondisi peradangan kulit yang umum terjadi. Jenis yang paling umum disebut dermatitis atopik.
Dikutip dari Medical News Today (21/7/2021), eksim paling sering terjadi pada anak-anak, tetapi sebagian besar anak-anak akan sembuh sendirinya pada saat mereka mencapai masa remaja.
Eksim dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan dapat bervariasi dalam tingkat keparahan.
Kondisi ini dapat muncul secara berbeda tergantung pada usia seseorang. Pada orang dengan warna kulit lebih gelap, gejalanya mungkin lebih sulit dilihat.
Saat mengalami eksim, apa saja perawatan kulit (skincare) yang dapat membantu mengatasinya?
Baca juga: 10 Manfaat Niacinamide dalam Skincare, Apa Saja?
PelembabDilansir dari Healthline (27/5/2021), pelembab adalah salah satu bagian terpenting dari rutinitas perawatan kulit. Tetapi tidak semua pelembab dibuat dengan cara yang sama.
Menurut National Eczema Association, salep dan krim adalah pelembab paling efektif yang dapat Anda gunakan untuk mengobati eksim.
Pasalnya, salep dan krim memiliki kandungan minyak yang lebih tinggi dibandingkan lotion.
Minyak memiliki dua efek pada kulit. Yang pertama menjaga kelembapan, yang kedua membantu mencegah iritasi.
Beberapa merek, seperti Aveeno, menawarkan pelembab yang dirancang khusus untuk eksim.
Saat mencari pelembap, sebaiknya hindari yang mengandung pewangi, pewarna, atau bahan lain yang dapat mengiritasi kulit.
Baca juga: Mengenal Kulkas Skincare, Apa Itu dan Apa Saja Manfaatnya?
Pembersih lembutSelain itu, Anda juga bisa memakai pembersih lembut, seperti CeraVe, dalam rutinitas skincare Anda.
Menjaga kulit Anda tetap bersih akan membantu mencegah area kulit yang kering dan pecah-pecah agar tidak terinfeksi.
Obat yang disarankan dokterTerakhir, jika Anda menemui dokter kulit untuk perawatan, Anda harus mendiskusikan obat mana yang terbaik untuk Anda dan memastikan bahwa Anda menggunakannya sesuai dengan petunjuk yang ditentukan untuk hasil terbaik.
Baca juga: Dampak Buruk Konsumsi Gula Berlebih bagi Kecantikan Kulit
Kandungan skincare yang wajib dihindari
Di samping itu, National Eczema Association mengatakan bahwa zat tertentu juga dapat memperburuk eksim.
Mereka merekomendasikan untuk menghindari produk perawatan kulit dengan bahan-bahan berikut:
1. WewangianBaik wewangian sintetis maupun wewangian alami, termasuk yang berasal dari minyak esensial, bisa sangat mengiritasi jika Anda menderita eksim.
Kedua jenis wewangian tersebut juga bisa memicu reaksi alergi.
2. UreaUrea yang adalah bahan pelembab, juga dapat mengiritasi kulit jika Anda memiliki eksim. Urea bisa memicu pengelupasan yang dapat merusak lapisan luar kulit.
3. LanolinLanolin adalah bahan populer dalam pelembab yang terbuat dari wol domba. Senyawa ini dapat menyebabkan reaksi alergi dan memperburuk eksim pada beberapa orang.
Baca juga: Skincare untuk Mengatasi Kaki Kering dan Pecah-pecah
4. RetinoidProduk jerawat dan produk untuk kulit untuk orang dewasa sering mengandung retinoid, yang bisa sangat mengiritasi. Label mungkin mencantumkannya sebagai "vitamin A."
5. Cocamidopropil betaineIni adalah agen pembusa yang ditemukan di banyak sampo dan sabun, terutama formula "tanpa air mata" yang dirancang untuk anak-anak. Senyawa ini, bisa mengiritasi kulit.
6. Propilen glikolBahan ini muncul di banyak pelembab dan krim tetapi dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.
7. EtanolEtanol adalah bentuk alkohol pengering yang ditemukan dalam banyak gel. Karena bersifat keras dan dapat mengeringkan kulit Anda, bahan ini dapat menyebabkan iritasi menjadi lebih parah.
Saat membeli produk perawatan kulit, periksa label untuk melihat bahan-bahan yang tercantum di atas.
Anda juga dapat mencari produk dengan Segel Penerimaan Asosiasi Eksim Nasional di atasnya. Label ini menjamin bahwa produk aman dari bahan-bahan yang bisa memperburuk eksim.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.