KOMPAS.com - Utas soal kurir yang membawa kabur paket pelanggan Tokopedia viral di media sosial, Twitter.
Twit itu diunggah oleh akun ini pada Minggu (9/10/2022).
Dalam twit tersebut, pengunggah mengaku menggunakan jasa kurir ojek online di Indonesia.
"Kejadian di gua juga total 5 Laptop dibawa kabur sama kurir," tulisnya.
Kompas.com telah mendapatkan izin untuk mengutip utas pengunggah.
Hingga Rabu (12/10/2022) siang, utas tersebut telah dikomentari oleh lebih dari 300 akun, dibagikan kepada 2.912 warganet, dan disukai oleh lebih dari 8.000 pengguna Twitter.
Baca juga: Penjelasan Pertamina soal Foto Viral Pertalite RON 90 Diuji dengan Alat Hanya 86
Kronologi kejadian
Berdasarkan keterangan pengunggah, yang bersangkutan bisa kehilangan 5 laptop lantaran melakukan pemesanan lebih dari sekali.
Kejadian pertama terjadi pada 1 Agustus 2022. Saat itu pengunggah memesan 2 laptop dari Tokopedia.
Kedua laptop itu dibeli dari toko yang sama. Namun karena alasan tertentu, pengiriman dipisah.
"Waktu kurir ojek online yang pertama awalnya normal karena dia sempet dateng ke lokasi pengiriman tapi tiba-tina diselesain sama kurirnya dengan penerima yang gajelas bin ngasal," jelasnya.
Pengunggah kemudian langsung ke Tokopedia untuk menjelaskan kronologi yang terjadi.
Kejadian itu kembali terulang pada pengiriman untuk laptop keduanya.
Pengunggah mengaku sempat mendapatkan identitas pelaku kurir tersebut oleh pihak toko tempatnya membeli laptop. Namun setelah dicek, salah satu KTP milik kurir tersebut tidak valid.
"Setelah gua cek informasi salah satu kurirnya yaitu KTP kaya gak valid beneran orang tersebut, karena gua cek di sosmed ngga mirip sama foto pelaku," terang dia.
Baca juga: Tanggapan Gojek soal Drivernya yang Disebut Bawa Kabur Orderan iPad dari Tokopedia
Proses klaim asuransi
Selanjutnya, pengunggah melakukan proses klaim asuransi sebagaimana yang diinformasikan oleh pihak Tokopedia.
"Estimasi waktunya maksimal 14 hari kerja, tapi sampai saat ini belum ada dana yang kembali. Informasi dari CS Tokopedia Care hanya diminta menunggu sambil dimaksimalkan prosesnya, tapi gatau prosesnya sampai mana," terangnya.
Nahasnya, kejadian kurir membawa kabur paket itu kembali menimpa pengunggah pada 6 Oktober 2022. Saat itu, 3 unit laptop dibawa kabur oleh kurir.
Baca juga: Benarkah Driver dan Pelanggan Gojek serta Tokopedia Bisa Dapat Saham GoTo?
Pengunggah cukup beruntung karena dirinya menggunakan asuransi untuk paket yang dibelinya. Namun, di saat yang bersamaan, pengunggah juga menyayangkan proses klaim dari Tokopedia yang terkesan terbelit-belit.
Terbaru, pada 10 Oktober 2022 lalu, pengunggah mengaku telah mendapat pengembalian limit ke kartu kredit miliknya untuk 3 transaksi tersebut.
"Namun di CC belum kembali (pihak Bank) dan diminta cek berkala maksimal hingga 28 Oktober," terangnya.
Tanggapan Tokopedia
Sementara itu, Head of External Communications Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan mitra logistik untuk melakukan investigasi.
"Kami pun terus berkomunikasi secara transparan dengan pengguna perihal proses maupun hasil investigasi," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/10/2022).
Di sisi lain, Ekhel menuturkan bahwa dirinya akan membantu proses klaim asuransi pengguna berdasarkan syarat dan ketentuan yang berlaku dan memastikan pengguna mendapatkan haknya.
Namun, tidak dijelaskan berapa lama waktu proses klaim asuransi tersebut.
Baca juga: Cara Daftar Driver ShopeeFood, Syarat, hingga Biaya Atributnya
Hingga saat ini, Tokopedia menyediakan berbagai produk asuransi dengan premi yang sangat terjangkau dan bisa dimanfaatkan masyarakat untuk memberikan perlindungan lebih terhadap produk yang dibeli.
Tak hanya itu, Ekhel juga menjamin keamanan berbelanja di Tokopedia dengan memberikan inisiatif berupa sistem rekening bersama dalam bertransaksi.
"Sistem ini (rekening bersama) membuat dana hanya akan diteruskan ke penjual saat pembeli menerima barang sesuai pesanan," jela Ekhel.
Ekhel menyadari, sebagai bisnis reputasi dan kepercayaan, Tokopedia selalu berupaya memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna dalam bertransaksi melalui platform mereka.
Adapun bagi pengguna yang mengalami kendala saat saat bertransaksi, mereka dapat menghubungi Tokopedia melalui Pusat Resolusi yang tersedia 24 jam setiap hari.
Baca juga: Cara Jualan Online di Tokopedia dan Tips Cepat Dapat Pesanan