Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Akademi Kepolisian atau Akpol, Begini Sejarahnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/tangkapan layar instagram
Porsimaptar xxi Akpol
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Akademi Kepolisian atau Akpol adalah sebuah lembaga pendidikan untuk mencetak Perwira Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Akpol adalah unsur pelaksana pendidikan pembntukan Perwira Polri yang berada di bawah Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri atau Lemdiklat.

Berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010, Akpol bertujuan menyelenggarakan pendidikan pembentukan Perwira Polri tingkat akademi.

Dilansir dari akpol.ac.id, lama pendidikan Akpol adalah 4 tahun atau 8 semester dengan output pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendekatan pendidikan melalui metode pembelajaran, pelatihan dan pengasuhan.

Akpol tergabung sebagai anggota International Association of Police Academies atau Interpa dari 36 negara anggota lainnya.


Baca juga: Mengenal Intel, Polisi Tak Berseragam Mata dan Telinga Satuan Polri

Sejarah Akademi Kepolisian

Akpol pertama kali dibentuk oleh beberapa instruktur polisi, yakni RS Soekanto, Broto Moerdokoesoemo, Bustami Aman, dan Djodjodirjo.

Kala itu, mereka bersama membangun sekolah kepolisian dengan nama Sekolah Polisi Bagian Tinggi yang berlokasi di Mertoyudan, Magelang.

Beberapa waktu kemudian, sekolah tersebut diresmikan menjadi Akademi Polisi Mertoyudan yang peresmiannya dihadiri Soekarno dan Mohammad Hatta.

Saat itu, Akademi Polisi Mertoyudan memiliki dosen dan dewan guru besar, antara lain Soepomo, Soenario Kolopaking, Sanjaya Widjaya, Prijono, dan Ki Hadjar Dewantara.

Pada akhir September 1946, Akademi Polisi dipindahkan dari Magelang ke Yogyakarta.

Setelah pengakuan kedaulatan RI pada 27 Desember 1949, Akademi Polisi dipindahkan ke Jakarta seiring dengan perpindahan pusat pemerintahan dari Yogyakarta ke Jakarta.

Namanya pun diubah menjadi Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dengan Ketua Dewan Guru Besar dijabat oleh Prof. Mr. Djokosoetono, S.H.

Baca juga: Viral, Video Oknum Polisi Diduga Lecehkan TNI, Jilati Kue dan Beri Ucapan HUT Nyeleneh

Pada masa orde baru, dengan terealisasinya komplek Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau Akabri bagian kepolisian, secara bertahap pada awal 1980, Akabri bagian kepolisian di Semarang diresmikan penggunaannya oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Awaloedin Djamin.

Saat itu, gubernur Akabri bagian kepolisian dijabat oleh Mayjen Soetrasno.

Akabri bagian kepolisian berubah nama dan statusnya menjadi Akademi Kepolisian yang berada langsung di bawah Kapolri sesuai dengan Skep Kapolri No.Pol: skep/36/I/1985 tanggal 24 Januari 1985.

Sejak, 10 April 1999, Akademi Kepolisian dinyatakan terpisah dari Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Laut (AAL), dan Akademi Angkatan Udara (AAU).

Teknis administrasi juga lepas dari Mako Akademi TNI diikuti dengan perubahan logo Akademi Kepolisian pada 24 Oktober 2003 yang diresmikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Da'i Bachtiar.

Baca juga: Video Viral Polisi Tilang Travel di Tol Ciawi-Sukabumi Rp 600.000 Sambil Bentak-bentak dan Ancam Perekam UU ITE

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi