Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kucing Tak Boleh Diberi Minum Susu? Ini Penjelasannya

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/YULIYAPAPKOVA
Kucing minum susu
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

 

KOMPAS.com - Kucing merupakan hewan mamalia yang menyukai susu, bahkan ketika mereka sudah menginjak dewasa.

Momen kucing minum susu sempat populer ketika mereka menjadi subjek populer bagi para seniman pada abad ke-19.

Dilansir dari USA Today, kucing dewasa bisa saja mengonsumsi susu. Namun, amankah kucing dewasa mengonsumsi susu?

Baca juga: Mengapa Kucing Tidak Boleh Minum Susu Sapi?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko kucing mengonsumsi susu

Badan amal veteriner terkemuka Inggris, People's Dispensary for Sick Animals mengatakan bahwa susu bagi kucing dewasa tidak memiliki manfaat sama sekali.

Bahkan susu tidak aman kucing dewasa, baik itu susu sapi maupun susu kambing.

Kucing dewasa yang mengonsumsi susu akan mengalami gangguan pencernaan atau masalah perut, seperti kembung.

Kepala International Society of Feline Medicine di Inggris, Dowgray mengatakan, kucing yang mengonsumsi susu akan mengalami gejala seperti diare atau muntah.

"Tidak ada manfaat nutrisi tambahan ketika Anda memberi kucing susu jika mereka telah diberi makan makanan kucing lengkap dan seimbang berkualitas tinggi," ujarnya, dilansir dari Live Science.

Baca juga: Alasan Kucing Tidak Boleh Diberikan Minum Susu

Alasan susu berbahaya

Masih dilansir dari laman yang sama, kucing sering kehilangan toleransi terhadap laktosa, yaitu gula yang ditemukan dalam susu.

Hal ini kerap terjadi ketika mereka bertambah tua, seperti halnya manusia.

Lain halnya dengan anak kucing yang memang mengonsumsi dari induknya.

Akan tetapi, pada usia tertentu, sekitar tiga hingga empat minggu, mereka akan disapih sehingga tidak lagi mendapatkan susu dari induknya lagi.

"Menyapih makanan padat harus dimulai pada usia tiga hingga empat minggu dan harus dilakukan secara bertahap sampai anak kucing dapat menerima makanan padat yang lengkap," kata Dowgray.

Namun, jenis susu seperti susu kambing atau susu sapi bukan pengganti yang cocok untuk susu kucing.

Sebab kedua susu itu tidak mengandung cukup protein atau lemak untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan anak kucing.

Dokter hewan merekomendasikan pengganti susu kucing berkualitas tinggi yang aman dan diformulasikan dengan benar untuk anak kucing.

Atau, Anda bisa juga dengan memberikan kucing air bersih segar yang banyak setiap harinya.

Proses sapih ini akan melatih kucing untuk mengurangi intensitas minum susu setiap harinya.

Dengan begitu, anak kucing akan terbiasa mengonsumsi makanan padat yang lengkap untuk mendapatkan asupan nutrisinya.

Baca juga: Kisah Harriet, Kucing Hilang yang Ditemukan 9 Tahun Kemudian 1.000 Mil Jauhnya dari Rumah

 

Dampak kucing yang minum susu

Selain masalah pencernaan dan gangguan perut, seperti diare, muntah, hingga perut kembung, kucing dewasa yang mengonsumsi susu berlemak dapat mengakibatkan beberapa dampak negatif.

Salah satunya, kenaikan berat badan pada kucing.

The People's Dispensary for Sick Animals mengatakan, sepiring susu untuk kucing sama dengan makan pizza 12 inci penuh untuk setiap hari.

Selain itu, susu sapi juga mengandung fosfat yang tinggi. Kandungan ini akan memberikan efek yang kurang baik, terutama bagi kucing yang terdiagnosis penyakit ginjal.

Penelitian Journal of Feline Medicine and Surgery 2017 menunjukkan, kandungan fosfor dapat mengganggu kesehatan ginjal pada kucing dengan penyakit ginjal kronis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi