Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Memakai Bra Dapat Memicu Kanker?

Baca di App
Lihat Foto
Victoria's Secret
Victoria's Secret kini lebih inklusif dengan menghadirkan bra berbagai ukuran dan bentuk tubuh.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Ada orang yang memutuskan untuk tidak memakai bra dalam aktivitasnya sehari-hari. Akan tetapi ada juga yang tidak nyaman, sehingga memilih untuk memakai bra.

Ada anggapan bahwa memakai bra dapat memicu kanker, terutama bra kawat. Ada juga anggapan sebaiknya tidak memakai bra saat tidur saja.

Apakah memakai bra dapat memicu kanker?

Baca juga: Sejarah Kutang di Indonesia Berawal dari Proyek Jalan Anyer-Panarukan

Bra dan kanker payudara

Spesialis kesehatan payudara Dr Cassann Blake, MD, mengatakan mengenakan bra tidak meningkatkan peluang Anda terkena kanker payudara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dari sudut pandang kanker payudara, mengenakan bra tidak memengaruhi risiko kanker payudara. Saya pernah ditanya 'apakah bra berkawat dapat memengaruhi risiko kanker payudara?' ternyata tidak. Jadi, memakai bra tidak meningkatkan, juga tidak mengurangi, risiko kanker payudara,” kata Dr Blake dilansir dari laman Cleveland Clinic.

Selain itu menurutnya yang salah adalah ketika tidak mengenakan bra dengan ukuran yang tepat.

Dr Blake juga merekomendasikan memakai bra yang mendukung tingkat aktivitas Anda.

"Anda mungkin tidak ingin mengenakan bra olahraga dengan banyak penyangga saat Anda menonton TV secara berlebihan. Tetapi jika Anda sedang berlari, dapatkan bra dengan penyangga yang lebih baik, terutama jika Anda memakai ukuran cup yang lebih besar,” tuturnya.

Pendapat serupa tentang tidak ada hubungan atara memakai bra dan kanker payudara juga disampaikan Dr Tanaya.

"Anda bisa memakai bra berkawat jika Anda mau, itu tidak akan memberi Anda kanker payudara. Mengenakan bra, memakai bra di malam hari, atau bra berkawat tidak terkait dengan kanker payudara,” kata Dr Tanaya seperti dilansir dari Indian Express, 3 Desember 2021.

Namun, dia menambahkan bahwa wanita dapat menghadapi ketidaknyamanan saat mengenakan bra underwired jika kawat mulai menyembul keluar dari wadahnya.

Itu juga sangat menyakitkan jika seseorang mengenakan bra yang tidak pas.

Dr Sandeep Nayak P, Director, Department of Surgical Oncology & Robotic & Laparoscopic Surgery, Fortis Hospitals, Bengaluru juga menyampaikan hal senada.

”Kanker disebabkan oleh perubahan DNA dan tidak bisa disebabkan oleh faktor selain usia, keturunan, dan sebagainya. Apa yang dikenakan seseorang tidak berpengaruh pada perubahan sel penyebab penyakit,” kata Dr Sandeep.

Baca juga: Keluh Kesah Pengusaha Beha Pakistan, Sulitnya Jual Kutang Berkualitas

 

Mitos bra dan kanker payudara

Dia menambahkan bahwa tidak ada penelitian medis saat ini yang menunjukkan hubungan antara bra berkawat dan kanker.

“Penelitian sebelumnya menganggap bahwa under-wire menyebabkan kompresi internal dan penyumbatan limfatik di dalam tubuh, tetapi penelitian ilmiah tidak menunjukkan hubungan antara keduanya," ujarnya.

Dia juga menepis bahaya kesehatan jangka panjang yang mungkin ditimbulkan oleh bra berkawat, tetapi setuju bahwa kenyamanan harus menjadi yang terpenting.

”Bra yang tidak pas dapat menyebabkan kompresi dan mati rasa, tetapi itu tidak terkait dengan masalah kesehatan apa pun. Orang-orang bebas memakai apa pun yang mereka suka karena itu tidak berpengaruh pada kesehatan atau kesejahteraan mereka secara keseluruhan," tegasnya.

Di laman Cancer juga dijelaskan bahwa bra dapat memicu kanker adalah mitos.

Tidak ada penelitian yang kredibel yang menunjukkan hubungan antara memakai, atau tidak memakai bra dan berkembangnya kanker payudara.

Telah diklaim bahwa bra berkawat menyebabkan kanker payudara dengan menghalangi aliran getah bening, namun, tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung teori ini.

Mengenakan bra saat tidur adalah pilihan individu dan seseorang dapat memilih untuk melakukannya tanpa khawatir tentang peningkatan risiko kanker.

Pada akhirnya, pilihan kembali pada Anda. Jika Anda merasa nyaman tanpa bra, tidak apa-apa.

Tapi jika Anda lebih suka memiliki bra untuk setiap musim dan acara, tidak ada yang salah dengan itu.

Apakah buruk memakai bra saat tidur? Tidak, menurut Dr Blake, jika itu membuat Anda merasa lebih baik.

Dr. Blake mengatakan bahwa keputusan yang sangat pribadi ini semua bermuara pada kenyamanan Anda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi