KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan komponen utama yang dapat digunakan untuk pertahanan negara.
Terdapat tiga matra di TNI, yakni Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU).
Di TNI memiliki warna baret yang berbeda antar-satuan.
Sehingga, hal itu tak ayal menimbulkan tanda tanya bagi masyarakat awam.
Baca juga: Detail Spesifikasi Helikopter AW-101 TNI AU yang Dikorupsi
Lantas, apa warna baret TNI antar-satuannya?
Warna baret satuan TNI
Sedikit penjelasan mengenai warna baret TNI, khususnya Angkatan Laut (AL) pernah disampaikan akun Twitter resmi TNI AL, @_TNIAL_, 28 September 2017.
Dijelaskan bahwa baret ungu digunakan oleh Korps Marinir.
Sementara itu, baret merah maroon digunakan oleh Komando Pasukan Katak atau Kopaska.
Berikutnya, baret biru digunakan oleh prajurit TNI AL yang berdinas di satuan lainnya atau di Kapal Republik Indonesia (KRI).
Baret hitam digunakan oleh prajurit yang berdinas atau pengawak kapal selam.
Baca juga: Besaran Gaji TNI
Untuk prajurit TNI Angkatan Udara (AU), menggunakan baret berwarna biru.
Namun, prajurit TNI AU dari Korps Pasukan Khas atau Paskhas yang kini namanya telah diubah menjadi Korps Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) memakai baret dengan warna berbeda.
Dilansir dari laman tni-au.mil.id, prajurit Kopasgat menggunakan baret berwarna jingga.
Baret jingga Kopasgat mempunyai latar belakang historis, di mana saat operasi penerjunan payung pertama oleh 13 personel Angkatan Udara Republik Indonesia pada 17 Oktober 1947 di Sambi Kotawaringin, Kalimantan Tengah.
Baca juga: Urutan Pangkat TNI AL
Baret hijau untuk Kostrad
Terlihat Matahari pagi di ufuk timur yang berwarna jingga mengiringi prajurit keluar dari pesawat udara untuk memulai baktinya kepada bangsa dan negara.
Nuansa jingga tersebut yang kemudian menjadi warna baret Prajurit Kopasgat.
Dalam buku "A Comprehensive Indonesian-English Dictionary" oleh Alan M Stevens juga membahas sedikit mengenai warna baret TNI.
Dituliskan bahwa baret hijau digunakan oleh prajurit Komando Strategis Cadangan Angkatan Darat atau Kostrad.
Lalu, baret merah digunakan oleh Komando Pasukan Khusus atau Kopassus.