KOMPAS.com - Unggahan video Bandara Komodo Labuan Bajo bocor hingga tergenang air viral di media sosial.
Video itu diunggah oleh akun Twitter ini, Kamis (13/10/2022).
"Kondisi Bandara di Kota Pariwisata Super Premium #LabauanBajo, @jokowi @BudiKaryaS, kok bisa Air masuk ke ruangan? Ini kontraktor yang kerja siapa ya?" tulis pengunggah.
Dalam video, tampak air hujan memasuki ruang tunggu bandara.
Turut diunggah video lain yang memperlihatkan plafon salah satu ruangan tampak jebol.
"Ini ruangan baru,blm setahun dipakai,kok atap plafon pada jatuh begini? @BudiKaryaS," tulis pengunggah lagi.
Baca juga: Viral, Video Petir Menyambar Puncak Merapi, Ini Kata BRIN dan BPPTKG
Lantas, seperti apa tanggapan Kementerian Perhubungan (Kemenhub)?
Terjadi di terminal lama akibat hujan deras
Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, kejadian tersebut disebabkan intensitas hujan tinggi pada Rabu, 12 Oktober 2022.
"Itu kebocoran saja yang terjadi 12 Oktober 2022 di terminal yang lama (bukan terminal baru), dan terjadi akibat hujan deras," ujarnya, kepada Kompas.com, Sabtu (15/10/2022).
Adita memastikan, operasional bandara tidak mengalami gangguan. Dalam sehari, imbuhnya, telah dilakukan perbaikan.
Hal serupa juga dikatakan Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas, dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Mokhammad Khusnu.
"Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melalui Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Komodo telah melakukan perbaikan terhadap area terminal lama (eksisting) bandara yang terdampak kebocoran," ujarnya, dalam keterangan resmi yang dikirimkan melalui Adita.
Khusnu menjelaskan, kebocoran terjadi di area keberangkatan gate 2, lantai 2, terminal lama (eksisting), bukan di area gedung baru perluasan.
Saat peristiwa terjadi, petugas di Bandar Udara Komodo segera melakukan pengamanan dan pengaturan alur penumpang.
"Sehingga tidak mengganggu aktivitas operasional di bandara, dan kegiatan operasional penerbangan berjalan normal," tandasnya.
Baca juga: Viral, Unggahan Pertalite RON 90 Diuji dengan Alat Hanya 86, Ini Kata Pertamina dan Ahli
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.