Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Detik-detik Lukisan Rp 1,3 Triliun Van Gogh Dilempari Sup Tomat

Baca di App
Lihat Foto
YouTube/TheGuardian
Tangkapan layar video detik-detik lukisan legendaris jutaan dollar Van Gogh dilempar saus tomat
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Video yang menunjukkan lukisan legendaris berharga puluhan jutaan dollar Sunflower karya Vincent Van Gogh dilempari sup tomat, viral di media sosial.

Dilansir dari Daily Mail, aksi itu dilakukan oleh dua orang wanita yang diketahui bernama Anna Holland (20) dan Phoebe Plummer (21).

Mereka merupakan aktivis Just Stop Oil, sebuah kelompok yang berusaha untuk menghentikan ekstraksi minyak dan gas di Inggris.

Keduanya melempari lukisan Sunflower Vincent Van Gogh menggunakan dua kaleng sup tomat Heinz di atas lukisan yang ditaksir nilainya mencapai 84,2 juta dollar Amerika (sekitar Rp 1,3 triliun).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Bukan Monalisa, Inilah 5 Lukisan Termahal di Dunia

Kronologi kejadian

Menurut The Telegraph, kronologi itu terjadi pada Jumat (14/10/2022) pukul 11.00 waktu setempat.

Saat itu, kedua pelaku memasuki Galeri Nasional London, Inggris dan menuju ke ruang 43 galeri tempat lukisan itu dipajang.

Kemudian, kedua pengunjuk rasa tersebut melepas jaket untuk memperlihatkan kaus yang mereka kenakan. Kaus tersebut bertuliskan "Just Stop Oil".

Sesaat kemudian, mereka membuka dua kaleng sup krim tomat dan melemparkannya ke lukisan Sunflower karya Vincent van Gogh, salah satu lukisan legendaris koleksi museum.

Keduanya juga mengolesi tangan mereka dengan lem dan menempelkan diri ke dinding tepat di bawah lukisan itu.

"What is worth more, art or life? Is it worth more than food? More than justice? Are you more concerned about the protection of a painting, or the protection of our planet and people? (Apa yang lebih berharga, seni atau kehidupan? Apakah itu lebih berharga daripada makanan? Lebih dari keadilan? Apakah Anda lebih peduli tentang perlindungan lukisan, atau perlindungan planet kita dan orang-orang?)," ujar Phoebe Plummer.

Kondisi lukisan

Setelah kejadian, pihak Galeri Nasional Inggris mengatakan bahwa lukisan tersebut tidak mengalami kerusakan yang berarti.

Hanya ada kerusakan kecil pada bingkai lukisan tersebut.

Dikutip dari Kompas.com (15/10/2022), lukisan kar Van Gogh itu telah dibersihkan dan dipajang kembali.

Sementara itu pihak Polisi Metropolitan London memastikan bahwa petugas dengan cepat telah mengamankan kedua pelaku.

"Keduanya telah ditangkap karena kerusakan kriminal dan pelanggaran berat. Petugas saat ini sudah melepaskan mereka," ungkap kepolisian dalam Daily Mail.

Baca juga: Kronologi Lukisan Mona Lisa Dilempar Kue Pengunjung dan Motif Pelaku

 

Motif pelemparan sup tomat

Juru bicara Just Stop Oil, Mel Carrington mengatakan bahwa motif dari pelemparan sup tomat kaleng di lukisan legendari karya Van Gogh dilakukan untuk mendapatkan publisitas dan menciptakan perdebatan.

Terutama seputar krisis iklim dan tindakan yang diperlukan untuk menghentikannya.

"Lukisa Sunflower Van Gogh tidak ada hubungannya dengan perubahan iklim," ujarnya, dikutip dari The New York Times.

Menurutnya, lukisan itu adalah lukisan legendaris milik pelukis terkenal yang dapat menjadi berita utama ketika menjadi sasaran serangan.

"Tapi pilihan sup lebih simbolis," kata Carrington.

"Di Inggris, banyak rumah tangga berjuang untuk membayar tagihan bahan bakar dan makanan karena inflasi yang melonjak, dan beberapa bahkan tidak mampu untuk memanaskan sekaleng sup," terangnya lagi.

Carrington menjelaskan bahwa pemerintah seharusnya membantu orang-orang dalam menghadapi krisis biaya hidup ketimbang membangun proyek minyak dan gas baru.

Baca juga: Manfaat Kentang, Bisa untuk Membersihkan Perabotan Dapur dan Lukisan

Sekilas soal lukisan Sunflower Van Gogh

Diberitakan oleh Live Mint, lukisan Sunflower merupakan salah satu lukisan yang terkenal.

Lukisan itu menjadi bagian dari seri Sunflower Van Gogh di mana tujuh lukisan berhasil diselesaikannya selama berada di Arles pada 1888-1889.

Pada saat itu, seniman menciptakannya untuk mendekorasi rumah mereka di Arles, Prancis, sebelum kunjungan dari temannya, seniman Paul Gauguin.

Galeri menggambarkan lukisan bunga matahari itu sebagai "di antara karya Van Gogh yang paling ikonik dan paling dicintai".

Sebelumnya anggota kelompok yang sama juga pernah menempelkan kertas di atas Hay Wain karya John Constable di Galeri Nasional Inggris tiga bulan yang lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Daily Mail
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi