Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pengemudi Mobil Pelat Hitam Pakai Strobo dan Sirine Cekcok di Jalanan

Baca di App
Lihat Foto
TWITTER/@txtberseragam
Tangkapan layar unggahan video pengemudi mobil pelat hitam memakai strobo dan sirine cekcok dengan pengemudi lain di jalan.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Unggahan video pengemudi mobil pelat hitam memakai strobo dan sirine cekcok dengan pengemudi lain di jalan, viral di media sosial.

Video itu diunggah salah satunya akun Twitter @txtdrberseragam, Sabtu (15/10/2022).

Terekam dalam video, mobil pelat hitam menggunakan lampu strobo dan membunyikan sirine menyalip pengemudi lainnya.

Tiba-tiba, pengemudi mobil ber-strobo itu berhenti dan memotong jalan mobil yang disalipnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Viral, Video Oknum Polisi Diduga Lecehkan TNI, Jilati Kue dan Beri Ucapan HUT Nyeleneh

Diduga melakukan pemukulan

Pengemudi mobil dengan strobo lalu turun dan menghampiri pengemudi mobil yang disalipnya tersebut.

Ia membuka pintu sopir dan diduga melakukan aksi pemukulan.

"Kenapa tadi, itu ada istri saya," teriak pengemudi mobil dengan srobo.

"Gak usah kaya gitu," ujar penumpang dalam mobil tersebut sambil merekam kejadian itu.

Baca juga: Penjelasan Polda Papua Barat soal Oknum Polisi yang Diduga Lecehkan TNI dengan Jilati Kue Ulang Tahun

Belum diketahui secara pasti bagaimana kronologi, kapan waktu, dan pemicu peristiwa tersebut.

Namun, bila dilihat dari pelat nomor sejumlah kendaraan yang melintas di jalan tersebut, diduga peristiwa itu terjadi di wilayah Jawa Barat.

Sementara itu, ada warganet yang menginformasikan bahwa pengemudi mobil dengan strobo itu diduga adalah anggota TNI.

"Mobil yg distop dianggap mengeluarkan kata2 tdk pantas/kasar, baiknya mementingkan istri jika memang dlm kondisi darurat. Jgn melanggar hukum, terlebih saat ini perilaku aparat sedang disorot oleh masyarakat kaos kerah "LYBAZ ARMY" : almamater leting bintara PK 15..@Puspen_TNI," tulis warganet tersebut.

Baca juga: Revisi Aturan Penerimaan Taruna Disebut karena Akomodasi Anak Pejabat, Ini Penjelasan TNI

 

Penjelasan polisi dan TNI

Mengenai hal itu, Kompas.com menghubungi Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat (Kabid Humas Polda Jabar) Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ibrahim Tompo.

Ibrahim menyampaikan, masyarakat dapat melaporkan apabila ada unsur pidana dalam kejadian tersebut.

Hal itu untuk membuat terang peristiwa yang terjadi.

"Jika memang ada pidananya, sebaiknya dilaporkan agar lebih jelas permasalahan yang terjadi," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com lewat pesan singkat, Minggu (16/10/2022) siang.

 Menurut Ibrahim, kejadian itu tidak dapat disimpulkan jika hanya melihat dari potongan video semata.

"Kita tidak bisa menyimpulkan jika hanya melihat video," tandasnya.

Terpisah, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) TNI Kisdiyanto mengaku akan mengecek kejadian tersebut.

Termasuk kemungkinan kejadian tersebut melibatkan anggota TNI atau bukan. 

"Saya cek dulu," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi