KOMPAS.com - Ikan merupakan salah satu sumber omega-3 yang sehat dan kaya manfaat bagi kesehatan tubuh.
Seperti diketahui, hampir semua ikan laut sama-sama bergizi dan penting untuk dikonsumsi.
Namun siapa sangka, gizi pada ikan kembung ternyata lebih tinggi daripada ikan salmon yang lebih mahal dan biasa dijadikan menu restoran.
Lalu, apa alasan ikan kembung lebih bergizi ketimbang ikan salmon?
Penjelasan ahli gizi
Dokter dan ahli nutrisi, dr Tan Shot Yen mengatakan bahwa ikan kembung memang memiliki gizi cukup tinggi dibandingkan jenis ikan lainnya.
"Untuk 100 gram daging ikan kembung mengandung 125 gram energi, 21,3 gram protein, 3,4 gram lemak, 136 mg kalsium, dan 0,8 mg besi," ujar Tan saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/10/2022).
Bandingkan saja dengan jenis ikan konsumsi lain, semisal lele.
Untuk 100 gram daging lele mengandung 92 energi (kkal), 16,2 gram protein, 2,8 gram lemak, 14 mg kalsium, dan 0,25 mg besi.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga menginformasikan bahwa ikan kembung memiliki nilai gizi lebih tinggi daripada ikan salmon.
Baca juga: Jangan Ragu Makan Ikan Setiap Hari, Ini Berbagai Manfaatnya
Berikut rincian gizi per 100 gram daging masing-masing ikan.
Ikan kembung 100 gr- Omega-3 = 2,6 gr
- Lemak = 2,3 gr
- Kolesterol = 33 mg
- Protein = 21,4 gr
- Kalori = 112 kkal
- Zat besi = 0,9 mg
- Omega-3 = 1,4 gr
- Lemak = 3,45 gr
- Kolesterol = 52 mg
- Protein = 19,9 gr
- Kalori = 116 kkal
- Zat besi = 0,77 mg
Baca juga: Fenomena Hujan Ikan di Texas, Bagaimana Bisa Terjadi?
Manfaat omega-3 bagi kesehatan
Dikutip dari Kompas.com (21/1/2021), menurut Harvard Health Publising, ikan kembung dan salmon termasuk dalam makanan yang kaya akan omega-3.
Jenis asam lemak omega-3 pada ikan, yakni asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA).
Berikut 5 manfaat omega-3, yang terkandung pada ikan salmon dan ikan kembung, bagi kesehatan.
1. Melawan depresi dan kecemasanPenelitian menunjukkan, orang yang rutin mengonsumsi makanan yang mengandung omega-3 lebih jarang terkena depresi.
Sedangkan untuk penderita depresi dan gangguan kecemasan, omega-3 membantu meringankan gejala penyakit.
Baca juga: Bahayakah Menelan Duri Ikan? Ini Penjelasan Dokter
Manfaat omega-3 terutama jenis DHA yakni membantu meningkatkan kesehatan mata.
Orang yang kurang asupan DHA cenderung mengalami gangguan penglihatan.
Dengan rajin mengonsumsi omega-3, risiko degenerasi makula yang jadi biang kebutaan dan kerusakan mata permanen pada lansia bisa menurun.
3. Melawan penyakit autoimunPenyakit autoimun adalah gangguan sistem daya tahan tubuh yang salah mengidentifikasi sel sehat sebagai sel asing.
Akibatnya, sistem imun tersebut salah sasaran ikut menyerang sel sehat.
Beberapa jenis penyakit autoinum antara lain diabetes tipe 1, lupus, rheumatoid arthritis, ulcerative colitis, penyakit crohn, dan psoriasis.
Manfaat omega-3 terbukti dapat membantu menurunkan risiko sekaligus meringankan gejala penyakit autoimun di atas.
Baca juga: Apakah Ikan Bisa Tenggelam?
4. Mencegah penyakir alzheimerAlzheimer adalah penyakit otak yang membuat organ vital penderitanya mengalami penurunan fungsi seiring bertambahnya usia.
Beberapa penelitian menyebutkan, konsumsi asupan omega-3 tinggi potensial menurunkan risiko terkena penyakit alzheimer dan masalah kesehatan mental
5. Menjaga kesehatan tulang dan sendiStudi membuktikan, omega-3 dapat meningkatkan kekuatan tulang dan menambah jumlah kalsium di tulang. Keduanya bermanfaat untuk menurunkan risiko osteoporosis.
Selain itu, omega-3 juga dapat membantu mengatasi radang sendi dan mencegah penyakit artritis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.