KOMPAS.com - Unggahan soal sayur kailan viral di media sosial, Twitter.
Sayur kailan semakin banyak digemari oleh masyarakat setelah muncul sebagai menu tambahan pada salah satu olahan makanan ayam goreng di Indonesia.
"Fess ini tuh namanya kailan kan ya? belinya dimana sih? aku cari2 dipasar kok gaada yg jual. kemarin nyobain ternyata enak mau bikin sendiri versi banyak," tulis akun ini pada, Sabtu (15/10/2022).
Baca juga: 9 Tanda-tanda Tubuh Saat Kurang Makan Sayur
Dalam menu makanan tersebut, sayur kailan diolah dengan metode tertentu sehingga teksturnya terasa renyah dan bercitarasa gurih.
Orang-orang kerap mengonsumsinya dengan cara menyampurkan potongan sayur kailan kecil-kecil itu dengan nasi.
Hingga Minggu (16/10/2022), twit itu telah dikomentari oleh lebih dari 300 warganet, dibagikan kepada 461 akun, dan disukai lebih dari 6.000 pengguna akun Twitter.
Baca juga: 9 Cara Turunkan Gula Darah secara Alami, dari Makan Sayur hingga Olahraga Teratur
Lantas apa itu sayur kailan?
Mengenal sayur kailan
Sayur kailan bukan merupakan sayuran yang baru. Pasalnya, sejumlah restoran chinese food sering menyajikan sayur kailan yang dimasak dengan cara ditumis atau menjadi ca kailan.
Dilansir dari Serious Eats, sayur kailan adalah sayuran berwarna hijau tua dengan batang yang tebal. Sayur kailan juga biasa dikenal chinese broccoli.
Sayur ini tumbuh subur di tanah yang beriklim sedang, mediterania atau subtropis. Tinggi tanaman bisa mencapai 5-30 cm. Batangnya tebal dengan panjang 15-20 cm dan diameter 2 cm.
Daunnya bulat atau bergelombang rata, mengkilap dan berwarna biru hingga hijau. Bunga brokoli Cina berwarna putih.
Baca juga: INFOGRAFIK: Tips Menyimpan Ikan, Daging, dan Sayur agar Tetap Segar dan Awet
Sekilas, sayuran kailan mirip dengan sawi hijau. Namun, bentuk dan ukuran daunnya berbeda.
Selain itu, sayur kailan juga memiliki kuncup bunga kecil yang biasanya berwarna kuning.
Sayuran kailan merupakan salah satu tanaman kultivar yang termasuk dalam spesies brokoli dan kembang kol, yaitu Brassica oleracea.
Sayur ini menjadi varietas paling awal dari Brassica yang dibudidayakan di Asia Tenggara dan Cina Selatan dan disajikan dalam jumlah kecil di Eropa, Jepang dan Amerika.
Baca juga: Pestisida pada Sayur dan Buah, Apa Bahayanya?
Rasa dan nilai gizi sayur kailan
Secara rasa, sayur kailan memiliki cita rasa pahit tetapi tidak seperti sawi hijau ataupun brokoli.
Tak hanya daun, batang sayur kailan juga bisa diolah menjadi berbagai masakan. Misalnya, ditumis menggunakan bawang putih, direbus kemudian disajikan bersama siraman saus tiram, hingga dipotong kecil-kecil dan digoreng kering.
Sayur kailan juga kaya akan nutrisi. Dilansir dari Health Benefit Times, 100 gram sayur kailan mengandung 30 kalori dan beragam vitamin, seperti B6, K, Mangan, Vitamin C, Vitamin A, 11, B2 dan Kalsium.
Sayur ini juga menawarkan berbagai jumlah mineral, nutrisi, lipid dan vitamin yang memberikan berbagai manfaat.
Baca juga: Bahayakah Kebiasaan Anak Menolak Sayuran? Ini Penjelasan Dokter
Manfaat sayur kailan
Kaya akan sumber vitamin C, vitamin K dan vitamin A, sayur kailan juga kaya asam folat dan serat makanan yang tinggi.
Tak heran, sayur kailan memiliki segudang manfaat, di antaranya:
1. Memperbaiki kerusakan pembuluh darahVitamin B6 dalam sayur kailan sangat penting untuk mengatur kadar homosistein dalam darah.
Studi menunjukkan bahwa asupan Vitamin B6 dengan folat membantu mengurangi kadar homosistein dan memperbaiki kerusakan pembuluh darah.
Ini juga mengelola tingkat kolesterol dan tekanan darah yang merupakan penyebab utama penyakit jantung.
2. Mencegah peradangan sendiJumlah vitamin B6 yang tidak mencukupi meningkatkan rasa sakit dan gejala peradangan sendi.
Vitamin B6 membantu menghilangkan rasa sakit dan nyeri pada persendian dan otot.
Baca juga: Mencuci Buah dan Sayur, Haruskah Menggunakan Sabun?
3. Mengurangi risiko penyakit jantungStudi menunjukkan bahwa vitamin K yang terkandung dalam sayur kailan adalah nutrisi penting yang membantu mengurangi peradangan dan mencegah sel-sel yang melapisi pembuluh darah seperti arteri dan vena.
Asupan vitamin K dalam jumlah yang cukup membantu menjaga tekanan darah dan mengurangi risiko serangan jantung.
4. Mengobati kankerSayur kailan juga mengandung vitamin C membantu meningkatkan efek melawan kanker dari obat-obatan yang digunakan dalam kemoterapi.
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin C adalah obat yang efektif biaya untuk kanker seperti kanker paru-paru dan ovarium.
5. Mengobati diabetesKalsium dan vitamin D membantu mengoptimalkan metabolisme glukosa dan mencegah diabetes.
Kedua vitamin yang ditemukan di sayur kailan ini memiliki efek langsung pada sel pankreas yang membantu mengontrol sekresi insulin dan kadar gula darah.
Baca juga: Sederet Manfaat Konsumsi Vitamin C untuk Kulit, Ini Kata Dokter