Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Thomas Alva Edison Meninggal Dunia, Penemu Bola Lampu Pijar

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Thomas Alva Edison
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Hari ini 91 tahun yang lalu, atau tepatnya pada 18 Oktober 1931, Thomas Alva Edison meninggal dunia.

Thomas Alva Edison merupakan salah seorang penemu yang paling produktif sepanjang sejarah.

Dia memberikan kontribusi besar bagi dunia berkat temuannya yakni lampu pijar, selain generator listrik, perekam suara, maupun film.

Thomas Alva Edison meninggal dunia di West Orange, New Jersey, pada usia 84 tahun.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edison muda mengenyam pendidikan formal seperti kebanyakan orang Amerika pada saat itu.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kapal Titanic Tenggelam, 1.500 Orang Tewas

Berikut perjalanan Thomas Alva Edison seperti dikutip dari History:

Mengalami masalah pendengaran pada usia dini

Lahir di Milan, Ohio, pada 1847, Edison mengalami masalah pendengaran serius pada usia dini.

Namun, hal itu justru memberikan motivasi bagi banyak penemuannya.

Pada usia 16 tahun, ia mendapatkan pekerjaan sebagai operator telegraf dan mencurahkan pikirannya untuk memperbaiki sistem telegraf itu.

Pada 1876, Edison pindah ke laboratium dan toko mesin di Menlo Park, New Jersey.

Eksperimen Edison dipandu oleh intuisinya yang luar biasa, tetapi dia juga berhati-hati untuk mempekerjakan asisten yang memberikan keahlian matematika dan teknis yang tidak dimilikinya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kecelakaan Kereta Api Terburuk di Inggris, 85 Orang Tewas

Di Menlo Park, Edison masih menekuni pekerjaannya sebagai operator telegraf.

Edison akhirnya mampu menemukan salah satu penemuan besarnya, yaitu fonograf pada 1877, sambil mengerjakan cara untuk merekam komunikasi telepon.

Setelah melakukan demonstrasi fonograf di depan publik, Edison pun dijuluki sebagai "Wizard of Menlo Park" atau "Penyihir Menlo Park".

Fonograf hanya satu dari deretan penemuannya yang mampu mengubah kehidupan pada akhir abad ke-19.

Penemuannya akan cara untuk merekam dan memutar ulang suara menempatkan namanya dalam sejarah.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gunung Krakatau Meletus, Menggelapkan Langit dan Menurunkan Suhu Dunia

Penemuan Thomas Alva Edison

Di antara penemuan-penemuannya yang penting adalah mengembangkan bola lampu pijar praktis pertama pada 1879.

Edison juga menjadi pelopor kamera film dan proyektor pada akhir 1880-an.

Pada 1887, ia membuka laboratorium penelitian industri pertama di West Orange.

Laboratorium tersebut menjadi yang pertama di dunia dan mempekerjakan puluhan pekerja untuk mempelajari beberapa subjek.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Detik-detik Evakuasi 7 Pahlawan Revolusi dari Sumur Lubang Buaya

Namun, kontribusi terbesar Edison bagi dunia industri modern berasal dari pekerjaannya di bidang kelistrikan.

Ia berhasil mengembangkan sistem distribusi listrik secara lengkap untuk cahaya dan listrik, mendirikan pembangkit listrik pertama di New York.

Tak hanya itu, ia juga sukses menemukan baterai alkaline, kereta api listrik pertama, dan sejumlah penemuan lain yang menjadi pondasi bagi dunia listrik modern.

Dia terus bekerja hingga usia 80-an dan memperoleh 1.093 paten selama hidupnya.

Thomas Alva Edison meninggal dunia di rumahnya, di New Jersey, pada 18 Oktober 1931.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Boeing 737 USAir Jatuh, 131 Tewas


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi