Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danjen Kopassus dari Masa ke Masa, Berikut Daftarnya...

Baca di App
Lihat Foto
Tribunnews.com
Letnan Kolonel Infanteri Mochammad Idjon Djanbi
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dijuluki sebagai "Indonesian Special Force" atau pasukan khusus Indonesia.

Dilansir dari laman kopassus.mil.id, cikal bakal terbentuknya Korps Baret Merah Kopassus dimulai pada 16 April 1952.

Sejak saat itu, Kopassus telah mencatatkan sejarah panjang dalam menjaga kedaulatan dan eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Tercatat sejak 1952 hingga 2022, sudah ada 35 sosok yang menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Dirgahayu Kopassus, Ini Sejarah Berdirinya Korps Baret Merah


Danjen Kopassus dari masa ke masa

Berikut nama-nama Danjen Kopassus sejak 1952-2022, dikutip dari laman tni.mil.id, kopassus.mil.id, dan jambi.tribunnews.com:

1. Mayor Inf Moch Idjon Djanbi (1952-1956).

2. Mayor Inf RE Djailani (1956).

3. Mayor Inf Kaharuddin Nasution (1956-1958).

4. Letkol Inf Mung Parahadimulyo (1958-1964).

5. Kolonel Inf Sarwo Edhie Wibowo (1964-1967).

Baca juga: Profil Lengkap Brigjen Iwan Setiawan, Danjen Kopassus yang Baru

6. Brigjen Widjoyo Suyono (1967-1970).

7. Brigjen Witarmin (1970-1975).

8. Brigjen Yogie Suardi Memet (Mei 1975-April 1983).

9. Brigjen Wismoyo Arismunandar (April 1983-Mei 1985).

10. Brigjen Sintong Panjaitan (Mei 1985-Agustus 1987).

Baca juga: Beda Warna Baret TNI: Ada Merah, Biru, Hijau, hingga Jingga

11. Brigjen Kuntara (Agustus 1987-Juli 1992).

12. Brigjen Tarub (Juli 1992-Juli 1993).

13. Brigjen Agum Gumelar (Juli 1993-September 1994).

14. Brigjen Subagyo HS (September 1994-Desember 1995).

15. Mayjen Prabowo Subianto (Desember 1995-Maret 1998).

Baca juga: Spesifikasi Rantis P6 ATAV, Kendaraan Taktis Kopasgat, Denjaka, hingga Kopassus Buatan Dalam Negeri

16. Mayjen Muchdi Purwoprandjono (Maret 1998-Mei 1998).

17. Mayjen Syahrir MS (1998-2000).

18. Mayjen Amirul Isnaini (1 Juni 2000-2002).

19. Mayjen Sriyanto Muntasram (2002-15 Februari 2005).

20. Mayjen Syaiful Rizal (15 Februari 2005-1 September 2006).

Baca juga: Viral Ormas Kokam Disebut Berseragam Mirip Kopassus dan Bawa Senjata

21. Mayjen Rasyid Qurnuen Aquary (1 September 2006-12 September 2007).

22. Mayjen Soenarko (12 September 2007-1 Juli 2008).

23. Mayjen Pramono Edhie Wibowo (1 Juli 2008-4 Desember 2009).

24. Mayjen Lodewijk Freidrich Paulus (4 Desember 2009-8 September 2011).

25. Mayjen Wisnu Bawa Tenaya (8 September 2011-2012).

Baca juga: Operasi Kopassus Bebaskan Sandera Pembajakan Woyla di Thailand

26. Mayjen Agus Sutomo (2012-5 September 2014).

27. Mayjen Doni Monardo (5 September 2014-25 Juli 2015).

28. Mayjen Muhammad Herindra (25 Juli 2015-2016).

29. Mayjen Madsuni (7 Oktober 2016-2018).

30. Mayjen Eko Margiyono (2018-2019).

Baca juga: Mengenal Apa Itu Akademi Militer atau Akmil, Bagaimana Awal Mulanya?

31. Mayjen I Nyoman Cantiasa (2019-2020).

32. Mayjen Mohamad Hasan (2020-2021).

33. Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa (2021-2022).

34. Brigjen Widi Prasetijono (2022).

35. Brigjen Iwan Setiawan (2022).

Baca juga: Mengintip Kerasnya Pendidikan Kopaska, Pasukan Tempur Elite TNI AL

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 5 Negara dengan Militer Terkuat di Dunia 2021

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi