Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kris" atau "Kyuris", Bagaimana Cara Membaca QRIS?

Baca di App
Lihat Foto
Freepik
Cara bayar pakai QRIS BRI melalui aplikasi BRImo di berbagai merchant dengan mudah
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Akhir-akhir ini, istilah QRIS semakin tidak asing lagi, terutama di dunia keuangan dan perbankan Indonesia.

Sistem QRIS ini kerap digunakan untuk transaksi pembayaran di sejumah pasar tradisional, warung makan, hingga pusat perbelanjaan dan mal.

Kendati demikian, sebagian warganet di media sosial mulai mempertanyakan cara membaca QRIS dengan benar.

"Cara baca QRIS gimana si? Kyuris? Kris? Kiris? Riski?" tanya akun ini.

Lantas, bagaimana cara membaca QRIS yang benar?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mengenal Apa Itu QRIS: Cara Membuat, Menggunakan, dan Syaratnya

Penjelasan ahli bahasa

Guru Besar Ilmu Linguistik UGM Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana mengatakan bahwa pembacaan QRIS bisa dibaca dengan dua cara, sebagai akronim (kata) dan singkatan (alfabet).

"Pembacaan pertama sudah menganggap singkatan sebagai kata, sedangkan yang kedua masih sebagai singkatan dengan pembacaan seperti alfabet Inggris," jelasnya kepada Kompas.com, Jumat (21/10/2022).

Prof. Wijana mengatakan, pembacaan itu tergantung pada masyarakat pengguna Bahasa Inggris, bagaimana mereka menyingkat dan membacanya.

Terpisah, Ketua Program Studi Sastra Indonesia FIB UNS, Dwi Susanto mengungkapkan, cara membaca QRIS masih berdasarkan kaidah pembacaan Bahasa Inggris.

"Dibaca bahasa Inggris," ujarnya, saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Jumat (21/10/2022).

Cara pembacaan berdasarkan kaidah pengucapan itu didasarkan karena kata tersebut belum diserap ke dalam Bahasa Indonesia.

"Jadi tetap dibaca dengan bahasa Inggris karena belum diindonesiakan," terangnya.

Hal serupa disampaikan juga oleh Dosen Program Studi Sastra Indonesia FIB UNS Chattri Sigit Widyastuti.

"Kelihatannya sampai saat ini belum diindonesiakan, di kamus juga belum ada. Maka, kalau dilafalkan sebagai akronim, kemungkinan masih dibaca kyuris," jelas Chattri, saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Jumat (21/10/2022).

Menurutnya, cara baca QRIS jika dianggap sebagai akronim maka dibaca "kyuris". Namun, jika dianggap sebagai singkatan, dibaca "kyu-ar-ai-es".

"Kalau belum diindonesiakan, maka cara bacanya tetap sebagaimana aslinya (Bahasa Inggris). Dan kalau ditulis, harus dimiringkan/italic," jelasnya.

Baca juga: BI dan OJK Dorong Digitalisasi BPR dengan QRIS

Apa itu QRIS?

Dilansir dari laman Bank Indonesia, QRIS merupakan singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard.

QRIS adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code.

Sistem ini dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

Semua Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran yang akan menggunakan QR Code Pembayaran wajib menerapkan QRIS.

Saat ini, dengan QRIS, seluruh aplikasi pembayaran dari mana pun baik bank dan nonbank yang digunakan masyarakat, dapat digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata yang berlogo QRIS.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi