Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resep Ramuan Obat Herbal Penurun Demam Anak Rekomendasi PDPOTJI

Baca di App
Lihat Foto
8photo/ Freepik
Ilustrasi obat herbal.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com – Kasus gagal ginjal akut misterius pada anak saat ini tengah menjadi perhatian.

Sampai dengan Kamis (20/10/2022), ada 206 kasus gagal ginjal akut pada anak di 20 provinsi. Sebanyak 99 di antaranya meninggal dunia.

Terkait kejadian tersebut, Kemenkes RI melarang tenaga kesehatan maupun apotek untuk memberikan obat sirup untuk sementara waktu.

Rekomendasi obat herbal alami

Sebagai alternatif, Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) memberikan rekomendasi ramuan herbal untuk menurunkan demam dan pereda batuk-pilek untuk anak.

“PDPOTJI menyarankan dua ramuan herbal alami yang aman untuk anak sebagai alternatif penurun demam dan pereda batuk-pilek dengan rasa yang enak dan tidak pahit,” terang Ketua Umum PDPOTJI Dr.(Cand) dr. Inggrid Tania, M.Si dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (20/10/2022).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sirup madu bawang jahe

Resep ramuan penurun demam dan atau pereda batuk pilek sebagaimana yang disarankan PDPOTJI untuk anak usia 1-12 tahun sebagai berikut:

Dosis: 3 kali sehari 1 sendok teh (5 ml) sebelum atau sesudah makan

Bahan:

Cara membuat:

Susu kunyit

Adapun untuk contoh ramuan penurun demam dan atau pereda batuk-pilek ini, untuk bayi usia 6 bulan – 1 tahun.

Selengkapnya, resep ramuan herbalnya yakni sebagai berikut:

Dosis: 3 kalii sehari, sebelum atau sesudah makan

Bahan:

Cara membuat:

Terkait dengan cara pembuatan selengkapnya bisa disimak pada link berikut 

Manfaat

Inggrid menyampaikan ramuan herbal tersebut bisa dikonsumsi pada anak yang sehat dengan tujuan menjaga kesehatan.

“Pada anak yang sehat, dua ramuan herbal di atas dapat dikonsumsi sekali sehari dengan tujuan memelihara kesehatan dan menguatkan daya tahan tubuh,” terang Inggrid.

Bahan-bahan herbal dalam ramuan tersebut menurutnya secara empirik terbukti aman dan berkhasiat dalam membantu menurunkan demam dan meredakan batuk-pilek pada anak, tanpa ada laporan efek samping, dengan rasa yang disukai anak pada umumnya.

Menurutnya, dari hasil penelitian bahan-bahan tersebut dikonfirmasi keamanan penggunaan pada anak, serta memiliki fungsi sebagai:

  • Anti oksidan
  • Imunomodulator (penguat daya tahan tubuh)
  • Anti inflamasi (anti peradangan)
  • Antipiretik (penurun demam)
  • Antotusif (penekan refleks batuk)
  • Mukolitik (pengencer dahak)
  • Dekongestan (pelega kongesti hidung)
  • Anti-alergi yang ringan pada anak.

Kontra indikasi ramuan herbal di atas menurutnya adalah untuk anak yang memiliki alergi pada salah satu bahan tersebut.

“Tetapi kasus alergi terhadap bahan herbal di atas, sangat amat jarang,” ungkapnya.

Ia menambahkan, konsumsi ramuan herbal pada anak tetap perlu dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter atau tenaga kesehatan.

Lebih lanjut dirinya juga menjelaskan, prinsip penatalaksanaan anak yang mengalami demam dan atau batuk pilek adalah seminimal mungkin dalam memberikan obat-obatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi