KOMPAS.com - Kasus Covid-19 masih bertambah, meski tak seganas pada awal pandemi.
Kendati demikian, beberapa negara masih tercatat mengalami lonjakan pasien yang terinfeksi virus corona.
Berdasarkan data Worldometers pada Sabtu (22/10/2022) pagi, total kasus virus corona secara global adalah 632.311.536 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 611.097.391 telah sembuh dari Covid-19, sedangkan 6.580.809 pasien meninggal dunia.
Sementara kasus aktif yang tercatat hingga kini, sebanyak 14.633.336 pasien.
Total 99,7 persen atau 14.594.670 pasien mengalami gejala ringan. Sedangkan 0,3 persen lainnya atau 38.666 kasus dalam kondisi serius.
Berikut 5 negara yang melaporkan kasus Covid-19 terbanyak:
- Amerika Serikat: 99.047.968 kasus, 1.092.522 kematian, dan 96.409.253 kasus sembuh.
- India: 44.639.797 kasus, 528.953 kematian, dan 44.084.646 kasus sembuh.
- Perancis: 36.524.605 kasus, 156.337 kematian, dan 35.281.551 kasus sembuh.
- Jerman: 35.098.062 kasus, 152.278 kematian, dan 33.252.600 kasus sembuh.
- Brasil: 34.818.774 kasus, 687.544 kematian, dan 33.993.798 kasus sembuh.
*Catatan: data yang ditampilkan dapat berubah sewaktu-waktu.
Baca juga: Menkes Tegaskan Gangguan Ginjal Akut Misterius Tak Terkait Virus dan Vaksin Covid-19
Update corona Indonesia
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, kasus harian virus corona di Indonesia masih dilaporkan di atas 2.000.
Tercatat, pasien Covid-19 bertambah 2.227 kasus per Jumat (21/10/2022) pukul 16.00 WIB, sehingga total konfirmasi menjadi 6.467.189 kasus.
Adapun total kasus corona aktif di Indonesia turut meningkat menjadi sebanyak 19.158 kasus.
Pasien sembuh bertambah sebanyak 1.970, sehingga recovery rate kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 97,3 persen.
Sementara itu, pasien meninggal dunia akibat virus corona per Jumat lalu sebanyak 18 jiwa.
Berikut update kasus harian yang sudah dilaporkan Kementerian Kesehatan hingga Jumat (21/10/2022):
- Total pasien positif: 6.467.189 kasus
- Total kasus aktif: 19.158 kasus (0,3 persen)
- Total kasus sembuh: 6.289.633 kasus (97,3 persen)
- Total korban meninggal: 158.398 kasus (2,4 persen).
Berikut update Covid-19 di berbagai negara dunia:
Baca juga: Menkes Sebut Subvarian Baru Omicron XBB Covid-19 Sudah Masuk Indonesia
Omicron XBB masuk Indonesia
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, seperti diberitakan Kompas.com (21/10/2022).
Budi mengatakan, saat ini Indonesia sedang mengamati perkembangan dari penularan Omicron XBB ini.
"Singapura kasusnya naik lagi ke 6.000 per hari, karena ada varian baru namanya XBB, varian ini juga sudah masuk ke Indonesia, kita amati terus," ujar Budi, dalam acara webinar, Jumat (21/10/2022).
Meski masuk ke Indonesia, dia meminta masyarakat tak perlu khawatir dan panik karena sudah memiliki sistem penanganan Covid-19 teruji.
Hal ini tampak dari kasus virus corona per Juli-Agustus 2022 yang dinilai masih landai, meski varian baru terus masuk.
"Kita beruntung karena vaksinasi kita sangat baik, karena 440 juta ke lebih 204 juta komunitas penghuni kita, sehingga imunitas kita sudah baik. Dan juga protokol kita relatif baik, masyarakat kita masih pakai masker," ujar Budi.
Baca juga: Mengenal Covid-19 Omicron XBB hingga Gejalanya
Inggris didera kasus flu dan Covid-19
Lebih dari 2 juta orang di Inggris diperkirakan terinfeksi virus corona pada awal Oktober. Hal ini terlihat dari angka yang menunjukkan tingkat flu meningkat.
Dilansir dari The Guardian (21/10/2022), Kantor Statistik Nasional melaporkan, sekitar satu dari 30 orang di Inggris atau 3,1 persen dari populasi terkena Covid-19 dalam pekan yang berakhir pada 10 Oktober 2022.
Angka tersebut meningkat dari satu dari 35, pada minggu sebelumnya, dan menunjukkan sekitar 1.706.200 orang di masyarakat terinfeksi dalam minggu terakhir.
Peningkatan tingkat infeksi juga dilaporkan terjadi di Wales yang mencapai satu dari 25 orang.
Bersamaan, data Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) menunjukkan, tingkat flu tengah meningkat.
Hal ini terlihat pula dari rawat inap dan penerimaan ICU yang meningkat terutama oleh pasien anak-anak di bawah usia lima tahun (balita).
Data tersebut, menunjukkan rawat inap flu pada kelompok usia ini sekitar 2,8 per 100.000 orang dalam minggu terakhir.
Para ahli pun memperingatkan potensi "twindemic" pada musim dingin ini, lantaran kekhawatiran akan influenza yang kian meluas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.