Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 22 Oktober: Omicron XBB Masuk Indonesia | Inggris Didera Kasus Flu dan Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Parastoo Maleki
Ilustrasi pandemi covid-19
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Kasus Covid-19 masih bertambah, meski tak seganas pada awal pandemi.

Kendati demikian, beberapa negara masih tercatat mengalami lonjakan pasien yang terinfeksi virus corona.

Berdasarkan data Worldometers pada Sabtu (22/10/2022) pagi, total kasus virus corona secara global adalah 632.311.536 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 611.097.391 telah sembuh dari Covid-19, sedangkan 6.580.809 pasien meninggal dunia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara kasus aktif yang tercatat hingga kini, sebanyak 14.633.336 pasien.

Total 99,7 persen atau 14.594.670 pasien mengalami gejala ringan. Sedangkan 0,3 persen lainnya atau 38.666 kasus dalam kondisi serius.

Berikut 5 negara yang melaporkan kasus Covid-19 terbanyak:

*Catatan: data yang ditampilkan dapat berubah sewaktu-waktu.


Baca juga: Menkes Tegaskan Gangguan Ginjal Akut Misterius Tak Terkait Virus dan Vaksin Covid-19

Update corona Indonesia

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, kasus harian virus corona di Indonesia masih dilaporkan di atas 2.000.

Tercatat, pasien Covid-19 bertambah 2.227 kasus per Jumat (21/10/2022) pukul 16.00 WIB, sehingga total konfirmasi menjadi 6.467.189 kasus.

Adapun total kasus corona aktif di Indonesia turut meningkat menjadi sebanyak 19.158 kasus.

Pasien sembuh bertambah sebanyak 1.970, sehingga recovery rate kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 97,3 persen.

Sementara itu, pasien meninggal dunia akibat virus corona per Jumat lalu sebanyak 18 jiwa.

Berikut update kasus harian yang sudah dilaporkan Kementerian Kesehatan hingga Jumat (21/10/2022):

Berikut update Covid-19 di berbagai negara dunia:

Baca juga: Menkes Sebut Subvarian Baru Omicron XBB Covid-19 Sudah Masuk Indonesia

Omicron XBB masuk Indonesia

Dalang lonjakan kasus di Singapura, subvarian Omicron XBB, disebut sudah masuk ke Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, seperti diberitakan Kompas.com (21/10/2022).

Budi mengatakan, saat ini Indonesia sedang mengamati perkembangan dari penularan Omicron XBB ini.

"Singapura kasusnya naik lagi ke 6.000 per hari, karena ada varian baru namanya XBB, varian ini juga sudah masuk ke Indonesia, kita amati terus," ujar Budi, dalam acara webinar, Jumat (21/10/2022).

Meski masuk ke Indonesia, dia meminta masyarakat tak perlu khawatir dan panik karena sudah memiliki sistem penanganan Covid-19 teruji.

Hal ini tampak dari kasus virus corona per Juli-Agustus 2022 yang dinilai masih landai, meski varian baru terus masuk.

"Kita beruntung karena vaksinasi kita sangat baik, karena 440 juta ke lebih 204 juta komunitas penghuni kita, sehingga imunitas kita sudah baik. Dan juga protokol kita relatif baik, masyarakat kita masih pakai masker," ujar Budi.

Baca juga: Mengenal Covid-19 Omicron XBB hingga Gejalanya

Inggris didera kasus flu dan Covid-19

Lebih dari 2 juta orang di Inggris diperkirakan terinfeksi virus corona pada awal Oktober. Hal ini terlihat dari angka yang menunjukkan tingkat flu meningkat.

Dilansir dari The Guardian (21/10/2022), Kantor Statistik Nasional melaporkan, sekitar satu dari 30 orang di Inggris atau 3,1 persen dari populasi terkena Covid-19 dalam pekan yang berakhir pada 10 Oktober 2022.

Angka tersebut meningkat dari satu dari 35, pada minggu sebelumnya, dan menunjukkan sekitar 1.706.200 orang di masyarakat terinfeksi dalam minggu terakhir.

Peningkatan tingkat infeksi juga dilaporkan terjadi di Wales yang mencapai satu dari 25 orang.

Bersamaan, data Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) menunjukkan, tingkat flu tengah meningkat.

Hal ini terlihat pula dari rawat inap dan penerimaan ICU yang meningkat terutama oleh pasien anak-anak di bawah usia lima tahun (balita).

Data tersebut, menunjukkan rawat inap flu pada kelompok usia ini sekitar 2,8 per 100.000 orang dalam minggu terakhir.

Para ahli pun memperingatkan potensi "twindemic" pada musim dingin ini, lantaran kekhawatiran akan influenza yang kian meluas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi